Jakarta, 25 Maret 2024 – Program-program
yang diselenggarakan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI)
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), senantiasa mendapat apresiasi
dari masyarakat lokal, nasional bahkan dunia internasional. Hal tersebut tampak
dalam keberhasilan BAKTI Kominfo kembali menjadi nominasi World Summit on the
Information Society Prizes 2024 (WSIS Prizes 2024). Ini merupakan tahun ketiga,
BAKTI Kominfo masuk dalam ajang internasional WSIS yang telah digelar sejak
tahun 2012.
Adapun tiga program BAKTI yang menjadi nominasi di tahun 2024 ini yakni:
1. BAKTI DNA Ecosystem (Kategori 1—AL C1. The role of governments and all stakeholders in the promotion of
ICTs for development);
2. BAKTI Impact Adventures (Kategori
8—AL C7. ICT applications: benefits in all aspects of life - E-business);
3. BAKTI ICT Vocational Training (Kategori 11—AL C7. ICT applications: benefits in all aspects of life — E-employment). Selanjutnya program-program tersebut, diharapkan dapat bersaing dengan nominasi lainnya dari seluruh dunia.
WSIS merupakan forum internasional yang berada di bawah naungan
International Telecommunication Union (ITU), sebuah lembaga dari Persatuan
Bangsa-Bangsa (PBB) yang bergerak dalam sektor regulasi telekomunikasi. Ajang
ini memberikan penghargaaan bagi proyek-proyek TIK di seluruh dunia yang
dinilai berdampak signifikan bagi keberhasilan perkembangan TIK yang sejalan
dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).
“Kami berharap masyarakat dapat ikut berperan dalam mendukung perkembangan program kami. Termasuk dengan memberikan voting pada ajang WSIS Prizes 2024 ini, sehingga BAKTI dapat menjadi champion pada ajang yang menorehkan prestasi luar biasa bagi kami dan masyarakat Indonesia secara umum,” harap Kepala Divisi Layanan TI untuk Masyarakat, Ari Soegeng Wahyuniarti, di Jakarta, pekan lalu.
Adapun voting dapat dilakukan melalui link https://www.itu.int/net4/wsis/stocktaking/Prizes/2024 hingga 31 Maret 2024. Pengumuman rencananya akan dilaksanakan pada 28 Mei 2024.
Dalam rangka mendukung akselerasi akses Internet di Indonesia, BAKTI terus membangun infrastruktur telekomunikasi di daerah prioritas melalui berbagai inisiatif. Inisiatif yang dilakukan BAKTI tercakup dalam empat layanan utamayaitu Layanan Akses Internet, Penyediaan Base Transceiver Station (BTS), Palapa Ring, dan Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1).
Keempat layanan utama tersebut, menginisiasi terciptanya program-program Solusi Ekosistem Digital, yang diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik khususnya oleh masyarakat di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
“Kita semua tahu, bahwa BAKTI selain membangunan infrastruktur juga melakukan
pengembangan ekosistem karena kami percaya dengan adanya infrastruktur dan
pengembangan SDM digital yang baik maka kedepannya Indonesia emas ini akan
lebih cepat tercapai,” pungkas Ari.
Sembilan Nominasi Lain dari Indonesia
Selain BAKTI Kominfo, masih ada sembilan nominasi program TIK dari Indonesia yang turut dalam WSIS Prizes 2024. Kesembilan program tersebut meliputi:
1. Addressing
The Digital Divide Challenges In Indonesia dari
Common Room Networks Foundation (Kategori 2—AL C2. Information and
communication infrastructure);
2. JaWAra Internet Sehat
(Cyberwise Champion) dari ICT Watch (Kategori 4—AL C4. Capacity building);
3. School online assessment dari Relawan TIK Magetan (Kategori 9—AL C7. ICT applications: benefits in all aspects of life - E-learning);
4. Alvori Technology dari PT Alvori Satria Anagata (Kategori 10—AL C7. ICT applications: benefits in all aspects of life — E-health);
5. Internet Sambung Desa dari RTIK Blitar (Kategori
15—AL C8. Cultural diversity and identity, linguistic
diversity and local content);
6.
Jakarta
Lawan Hoaks dari
Diskominfo DKI Jakarta (Kategori 16—AL C9. Media);
7.
Podcast
Talkshow Literat, Jujur dan Kreatif (Literate, Honest and Creative Talkshow
Podcast) dari
Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Madiun (Kategori 16—AL C9. Media);
8.
SDGs
EduPedia dari
Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tulungagung (Kategori 16—AL C9. Media);
9.
Remaja
Penggerak Literasi TIK Madiun (The Youth ITC Empowerment Literacy Madiun) dari Openmadiun
Communicate (Kategori 17—AL C10. Ethical
dimensions od the Information Society).
Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, menyatakan
apresiasi yang tinggi kepada para nominator WSIS Prizes 2024 yang datang dari
berbagai pengampu kepentingan bidang TIK dan juga berasal dari sejumlah wilayah
di Indonesia. "Karya TIK itu bersanding dengan 360 nominator inisiatif
dari seluruh dunia dalam 18 kategori. Dan terpilih dalam proses seleksi tim
pakar PBB terhadap lebih dari 1000 pendaftar," papar Nezar.
Agar menjadi Champion, karya inisiatif TIK perlu
dipilih atau vote oleh masyarakat luas sebagai bentuk pengakuan.
Pemberian vote dapat dilakukan sampai tanggal 31 Maret 2024. Dari
hasil vote tersebut, ITU akan menentukan lima karya
inisiatif yang memperoleh suara tertinggi per kategori. Vote terbanyak
mendapatkan gelar Winner dan empat sisanya
mendapat gelar Champion. *****