7 September 2019
Pada tanggal 7 September 2019 dilaksanakan kegiatan rutin Seminar Merajut Nusantara dalam rangka Redesain USO. Pada seminar kali ini mengangkat tema: "Pentingnya Literasi Digital dalam Menangkal Bahaya Hoax". Seminar yang dilaksakan di Bandung ini dihadiri oleh Junico Siahaan selaku Anggota Komisi I DPR RI, Dr. Raden Widya S Selaku Dekan FISIP Universitas UNPAD, serta Aris Kurniawan Selaku Kasubdit Perbendayaan Kapasitas TIK.
Dalam Paparannya, Junico Siahaan mengatakan bahwa ancaman di dunia digital saat ini tidak sedikit, masyarakat pengguna internet misalnya, dikepung oleh pemberitaan yang beragam, yang perlu kecerdasan multi dimensi untuk dapat menyaringnya. Banyaknya berita bohong (hoax) hingga informasi yang menyesatkan (mislead) yang menggiring masyarakat kearah tindakan tindakan tidak terpuji hingga maraknya kriminalitas dijagat maya (cyber crime) adalah tantangan bagi kita untuk secepatnya dibenahi. Artinya diperlukan pendekatan multi dimensi dalam proses pembelajaran masyarakat agar terdidik secara digital, melek teknologi sekaligus cerdas, kreatif dan berbudaya. Kata kuncinya adalah kembali kepada pendidikan berkualitas, kurikulum yang tepat di sekolah-sekolah dan juga edukasi menyeluruh yang harus dilakukan oleh segenap komponen bangsa untuk Indonesia yang lebih baik.
Selanjutnya Dr. Raden Widya S menambahkan bahwa Wabah Hoax telah menjadi masalah nasional antara lain perpecahan, instabilitas politik dan gangguan keamanan yang berpotensi menghambat pembangunan nasional. Sebab kemajuan teknologi yang tidak diimbangi oleh kecerdasan dalam menggunakan perangkat teknologi modern, niscaya akan memberikan dampak buruk bagi peradaban manusia, dalam literasi digital itu bukan hanya sekedar kemampuan mencari, menggunakan dan menyebarkan informasi akan tetapi, diperlukan kemampuan dalam membuat informasi dan evaluasi kritis, ketepatan aplikasi yang digunakan dan pemahaman mendalam dari isi informasi yang terkandung dalam konten digital tersebut. Hal tersebut menuntut peran masyarakat untuk lebih cerdas memilih dan juga memilah informasi yang baik dan tepat untuk digunakan atau dimanfaatkan, disinilah literasi digital penting difahami dan diperlukan pembelajaran yang strategis untuk pengembangan pendidikan bidang ini di era cyber.
Sebagai penutup, Aris Kurniawan memaparkan: di tengah sebaran informasi di media digital, maka kemampuan literasi digital menjadi sesuatu yang strategis, kemampuan mencari sumber informasi yang bisa dipertanggungjawabkan, menjadi krusial di tengah percepatan teknologi digital saat ini. Elemen penting literasi digital adalah menyangkut kemampuan apa saja yang harus dikuasai dalam pemanfaatan tekonologi informasi dan komunikasi, initinya Pemerintah ingin menciptakan internet yang nyamann untuk masyarakat.