Manado - Proyek Palapa Ring paket Tengah terus dikebut penyelesaiannya. Kini penggelaran kabel optik laut tengah dilakukan di Manado, Sulawesi Utara.
Pembangunan proyek Palapa Ring paket Tengah dikerjakan oleh PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI). Hingga kini progres pembanguanan mencapai 77%.
Direktur Utama PT LTI Pantja Gelora menjelaskan Palapa Ring Tengah akan menyatukan jaringan yang telah ada dengan menjangkau 17 kabupaten/kota di Propinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan sisi Maluku Utara serta 11 kota lainnya yang menjadi titik interkoneksi. Total panjang kabel serat optik yang digelar sekitar 2.995 km mencakup kabel darat, laut dan microwave.
"Untuk pekerjaan jaringan darat hampir rampung dikerjakan dengan panjang kabel yang telah digelar kira-kira 1.200 km dan segera mulai dengan penggelaran kabel optik laut yang dimulai dari kota Manado, dengan tahapan awal melakukan pekerjaan shore and yaitu penarikan kabel dari Kapal Penggelar ke Beach Main Hole (BMH) sejauh kurang lebih 800 meter dari garis pantai," jelas Pantja dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (26/5/2018).
Foto: BAKTI
|
Dalam pelaksanaannya, penarikan kabel ini menggunakan kapal tongkang kecil yang kemudian antara kabel darat dan kabel laut disambungkan. Pekerjaan Shore And ini merupakan titik awal penggelaran kabel optik bawah laut sejauh 200 km dengan rute Menado ke Ondong Siau dengan menggunakan Kapal Nusantara Explorer milik PT. Telkom Infra dan PT. Bina Nusantara Perkasa.
Proses penarikan ini dilakukan pada tanggal 25 Mei 2018 di Pantai Mokupa dan diawasi langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
"Diperkirakan kami akan menyelesaikan proses keseluruhan penggelaran ini di bulan Agustus 2018 dan akan memulai opersional di bulan Oktober 2018 setelah melewati serangkaian pelaksanaan Uji Fungsi," pungkas Pantja.
Menkominfo Rudiantara saat meninjau penggelaran kabel optik laut Palapa Ring paket Tengah Foto: BAKTI
|
Untuk diketahui, Palapa Ring adalah proyek pemerintah yang ingin menghubungkan seluruh wilayah Indonesia lewat jalur komunikasi. Intinya adalah pemerintah ingin seluruh wilayah di Indonesia tertutupi seluruhnya oleh jalur komunikasi internet.
Palapa Ring sendiri terdiri dari paket barat, timur dan tengah. Tiap-tiap paket mewakili sebagian wilayah Indonesia yang dicakupnya.
Paket tengah sendiri menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kep. Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km, dengan rincian sebagai berikut:
- Area 1 meliputi kabupaten Mahakam Ulu dengan jaringan optik darat sepanjang +/- 136km dengan proteksi 4 hop transmisi Radio microwave.
- Area 2 meliputi 3 kabupaten yakni Kab. Morowali (Bungku), Kab. Morowali Utara (Petasia), dan Kab. Lonawe Utara ( Wanggudu) dengan jaringan fiber optik darat sepanjang +/- 546km.
- Area 3 meliputi 5 kab/kota yakni Kab Muna (Raha), Kab Konawe kepulauan (Wawoni barat), Kab Muna barat (Sariwegadi), Kab. Buton Tengah ( Lakudo), Kab. Buton Utara ( Burangga) dengan jaringan optik darat sepanjang +/- 317km dan jaringan kabel optik laut sepanjang +/-221km.
- Area 4 meliputi 5 kab/kota a.l. Kab. Kepulauan Sangihe (Tahuna), Kab. Kepulauan Talaud (Melongguane), Kab. Kepulauan Siau Tagulandang (Ondong Siau), Kab. Pulau Morotai (Morotai selatan), Kab. Tidore Kepulauan. (Tidore) dengan jaringan kabel optik laut sepanjang +/- 977km.
- Area 5 meliputi 3 Kab/Kota yakni Kab. Banggai kep.(Salakan), Kab.Banggai Laut (Banggai), Kab. Pulau Taliabu (Taliabu barat) dengan jaringan kabel optik laut sepanjang +/- 563km. (afr/afr)