Michael Lemke dianggap sosok penemu 5G. Penemu 5G melakukan penelitian di Dresden University of Technology yang dimulai sejak Januari 2016. Perkembangan 5G digunakan untuk dasar Internet of Things, smart city dan telemedicine
Setelah disuguhi dengan kecepatan internet 4G LTE, dunia akan segera menyambut teknologi 5G. Negara-negara maju seperti di Eropa, Korea Selatan dan Jepang sudah siap untuk mengembangkan jaringan generasi kelima tersebut. Walaupun sudah banyak rumor yang menyebutkan berbagai kehebatan yang akan ditampilkan jaringan 5G, nyatanya 5G masih dalam tahap percobaan. Lalu siapakah orang-orang yang ada dibalik teknologi 5G ini? Dari manakah penemu 5G ini berasal? Informasi lengkapnya bisa Anda simak berikut ini.
Sosok Dibalik Teknologi 5G
Michael Lemke, disebut-sebut sebagai orang yang punya andil dengan munculnya teknologi 5G. Pria berkebangsaan Jerman ini merupakan ahli fisika yang bergelar PhD. Kabarnya, ia menggeluti dunia telekomunikasi sudah hampir 24 tahun lamanya. Saat ini pun Lemke merupakan ahli teknologi senior di salah satu brand seluler ternama yaitu Huawei. Setelah teknologi jaringan seluler berkembang pesat dan sampai pada tahap 4G, Lemke memprediksikan akan hadirnya teknologi jaringan kelima yaitu 5G.
Untuk mewujudkan teknologi canggih tersebut negara Jerman sudah bersiap diri melalui Dresden University of Technology yang dimulai sejak Januari 2016. Di tempat ini terdapat laboratorium khusus yang dinamakan 5G Lab Germany. Dengan melibatkan 22 profesor dan bekerjasama dengan 600 karyawan dari penyedia internet seperti Vodafone, Nokia, Ericcson dan Bosch, mereka siap mewujudkan jaringan masa depan tersebut. Pengembangan teknologi 5G ini dipimpin oleh Frank Fitzek dari Deutsche Telekom.
Perkembangan 5G di Dunia
Tadinya teknologi 5G ini hanya diibaratkan mimpi dan isapan jempol belaka. Namun tak ayal semakin pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan kebutuhan internet yang melonjak, membuatnya menjadi kenyataan. Dengan kehebatan akses internet cepat bak hembusan peluru dan periode latency milisecond yang tidak dirasakan manusia membuat banyak orang tak sabar untuk menikmatinya. Lemke juga menambahkan bahwa masalah-masalah seperti putusnya koneksi, kelebihan beban pada radio cell serta batasan untuk volume data pada paket data akan cepat ditangani. Bahkan dia juga mengungkapkan bahwa dengan teknologi 5G Anda akan selalu mendapatkan sinyal kemanapun Anda pergi.
Selain itu teknologi 5G menjanjikan setiap perangkat akan dapat terhubung dengan internet. Dengan kata lain, teknologi 5G merupakan komponen utama dari pengembangan Internet of Things. Pengembangan Internet of Things sendiri nantinya akan merambah jalanan, pabrik, sarana umum, transportasi umum hingga menjangkau seluruh kota. Jika kondisi tersebut dapat tercapai maka akan terwujudlah sebuah konsep smart city.
Selain internet of things, penelitian teknologi 5G juga akan menjangkau banyak hal. Kedepannya, teknologi 5G dapat digunakan untuk VR goggles dan sarung tangan mekanik yang dapat berinteraksi secara real time dengan objek fisikal bahkan manusia yang jaraknya ratusan kilometer. Penerapannya bisa dimanfaatkan pada dunia kesehatan seperti telemedicine, dimana seorang dokter dapat melakukan operasi melalui internet dengan media VR goggles tersebut.
Sosok penemu 5G kenyataannya berasal dari negara maju seperti Jerman. Michael Lemke yang dianggap sebagai salah satu penemu 5G optimis akan terwujudnya jaringan masa depan yang sangat hebat tersebut. Bahkan dia menyebut bahwa 2020 dunia siap menyongsong teknologi 5G. Pertanyaannya, kapan Indonesia bisa menikmati 5G ya?