BAKTI Kominfo mendapat amanah untuk melakukan pembangunan besar-besaran infrastruktur telekomunikasi, terutama BTS. Sebanyak 4200 BTS harus diselesaikan pada tahun 2021 ini dan 3704 lainnya pada tahun 2022. Target tinggi tersebut membutuhkan kerja yang cepat dan cermat dengan kolaborasi yang bagus dengan semua mitra.
Untuk itu sejak dini BAKTI Kominfo berusaha mengorkestrasi semuanya karena tidak ada opsi gagal, semua harus sukses. Langkah yang ditempuh antara lain adalah dengan menyelenggarakan kick off meeting yang melibatkan para mitra, yaitu para pemenang lelang pembangunan BTS, project management office (PMO) dan konsultan, di Bali pada tanggal 25-26 Maret 2021 lalu.
“Dalam pertemuan ini, saya ingin memastikan bahwa pekerjaan ini dilakukan secara terbuka, secara transparan, dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Kita juga harus menerima kritik agar mengetahui masalahnya di mana sebelum terjadi. Agar bisa diselesaikan segera bila ada masalah,” harap Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, yang hadir dan memberikan arahan.
“Secara khusus saya berpesan bahwa hubungan dengan daerah harus baik. Kita harus melakukan komunikasi secara baik dan terus-menerus dengan pemerintah daerah dan lingkungan di mana pelaksanaan pekerjaan itu dilakukan. Jangan sampai muncul resistensi dari masyarakat atau dari pemerintah daerah hanya karena tidak adanya komunikasi. Sejak awal harus dibuka komunikasi sehingga jika ada permasalahan kita sudah mengetahui lebih awal dan bisa diselesaikan dengan cepat,” tutur Menteri Johnny.
“Kami berterima kasih Pak Menteri Johhny berkenan turun tangan memberikan dukungan dan arahan dengan hadir langsung bersama kami di tempat ini. Ini tentunya akan memberi panduan dan semangat bagi semua mitra untuk bekerja dengan arahan yang jelas sejak awal melalui program “kick off meeting” ini,” harap Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Latif.
Acara tersebut diisi dengan paparan semua konsorsium pemenang pembangunan infrastruktur BTS dari Paket 1 sampai 5. Dalam arahannya kepada para mitra penyedia, Menkominfo kembali menekankan pentingnya komunikasi dengan pemerintah daerah, komunitas, dan tokoh-tokoh masyarakat. Selain itu Menteri Johnny juga meminta agar penggunaan komponen dalam negeri terus ditingkatkan. Demikian juga dengan pelatihan tenaga terampil, harus ditambah kapasitasnya, kalau perlu sampai dua kali lipat.
Adapun rincian wilayah dari kelima paket pembangunan BTS tersebut adalah:
Proses tender untuk pembangunan BTS 4G di Paket 1 dan Paket 2 dimenangkan oleh Kemitraan Fiberhome – Telkom Infra – Multitrans Data dan kontrak payung telah ditandatangani pada tanggal 29 Januari 2021 yang lalu.
Penandatanganan kontrak payung untuk Paket 3, Paket 4, dan Paket 5 telah dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2021 dengan pemenang untuk Paket 3 adalah Kemitraan Lintasarta – Huawei – SEI, sedangkan pemenang Paket 4 dan Paket 5 adalah Kemitraan IBS – ZTE.***