Jarak yang jauh kini bukan masalah lagi untuk melakukan komunikasi data sebab sudah ada packet switching. Sejauh apapun jarak dari pengirim ke penerima, pesan yang dikirimkan dapat sampai dengan lancar dan tergolong cepat. Apakah packet switching tersebut? Informasi di bawah ini akan menjelaskannya untuk Anda:
Packet switching merupakan sebuah metode pengiriman data yang memecah-mecah data menjadi beberapa paket sebelum dikirimkan. Tujuan dari pemecahan data tersebut adalah supaya terdapat fleksibilitas dalam proses pengiriman data. Maksudnya adalah data tidak dikirim melalui satu jalur khusus, tapi dikirim secara paralel dengan memanfaatkan jalur koneksi lain yang tidak terlalu padat.
Packet switching memiliki dua teknik dalam proses pengiriman data. Berikut teknik-tekniknya:
1. Teknik Diagram
Teknik diagram mengirim paket data secara mandiri tanpa adanya ketergantungan terhadap paket data lainnya. Jadi setiap paket data akan diberikan informasi tentang alamat tujuan yang kemudian dikirimkan melalui jalur yang berbeda-beda secara paralel. Teknik ini memiliki keuntungan berupa pengiriman data yang lebih fleksibel dan meski paket data yang diterima tidak berurutan stasiun penerima pesan dapat mengurutkannya kembali. Sayangnya teknik ini memiliki kelemahan di mana paket dapat hilang saat proses pengiriman.
2. Teknik Virtual Circuit
Teknik virtual circuit memiliki rute khusus antara satu stasiun dengan stasiun lainnya yang akan digunakan untuk melakukan pengiriman paket. Setelah membangun rute khusus tersebut, stasiun sumber mengirimkan permintaan kepada stasiun tujuan untuk mengaktifkan koneksi. Setiap paket data yang dikirimkan juga diberikan label jalur yang akan dilewatinya.
Saat Anda memakai packet switching untuk mengirim pesan, maka Anda akan mendapatkan beberapa keuntungan sebagai berikut:
Kehadiran packet switching sangat membantu pengguna yang ingin mengirimkan paket data ke tujuan dengan jarak yang jauh. Anda pun bisa menggunakannya agar proses pengiriman pesan jadi lebih cepat dan efisien.