Jakarta - Aksi heroik yang dilakukan oleh Yohanes Ande Kala mendapat perhatian banyak kalangan. Tak terkecuali dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang berjanji akan memberi fasilitas internet di tempat sekolah anak yang disapa Joni itu.
Pada upacara peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus, ia memanjat tiang untuk memperbaiki tali pengait bendera yang menyangkut disela-sela upacara. Ketika itu, upacara bendera dilaksanakan oleh Bupati Belu JT Ose Luan.
Detik-detik ia memanjat tiang bendera pun terekam dan viral di dunia maya. Aksi patriotis yang dilakukan murid kelas 7 SMP Negeri 1 Silawan, Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini langsung menjadi perhatian publik secara nasional.
Aksi heroik Joni pun mendapat apresiasi dari Kementerian Kominfo. Melalui Badan Komunikasi Teknologi dan Informasi (BAKTI), salah satu unit kerja dibawah naungannya, mereka mengundang Joni untuk hadir pada peresmian kantor baru BAKTI di Menara Merdeka, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018).
"Selain itu, BAKTI Kemenkominfo juga akan memberikan fasilitas akses internet broadband kepada SMP Negeri 1 Silawan, Atambua," ungkap Plt Kabiro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza, Sabtu (18/8/2018).
Joni didampingi bersama orang tuanya dalam acara itu. Tak ketinggalan, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Silawan juga ikut menyambangi Jakarta dari kota Kupang.
Sebagai informasi, BAKTI Kemenkominfo dibentuk untuk tujuan membangun jaringan aksesibilitas telekomunikasi dan infomasi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Sebelumnya, lembaga ini juga sudah memasang akses internet di Puskesmas Silawan, yang berdekatan dengan tempat Joni tinggal. (mon/fyk)