Informasi tentang pengertian web hosting, cara kerja dan jenis-jenisnya. Web hosting adalah sebuah perangkat komputer yang tersambung dengan layanan internet dan berfungsi untuk menyimpan data-data website agar nantinya bisa diakses siapa saja secara online.
Pembuatan website saat ini menjadi hal yang lumrah bagi siapa saja. Mulai dari perusahaan, perkantoran, instansi pendidikan bahkan bisnis online membuat website untuk tujuan tertentu. Umumnya, website yang dibuat bertujuan untuk mempromosikan produk atau memaparkan profil suatu perusahaan, kampus dan lain-lain. Untuk dapat menjangkau milyaran netizen di seluruh dunia, biasanya Anda membutuhkan jasa web hosting. Web hosting ini sangat berperan penting dalam mendongkrak keberadaan suatu website di internet. Ingin tahu informasi lebih lanjut tentang web hosting? Simak penjelasannya pada artikel berikut ini.
Mengenal Web Hosting
Informasi yang ditampilkan pada website dapat terjadi berkat adanya web hosting. Jadi web hosting adalah sebuah perangkat komputer yang tersambung dengan layanan internet dan berfungsi untuk menyimpan data-data website agar nantinya bisa diakses siapa saja secara online. Segala informasi pada website tersimpan pada server web hosting yang letaknya ada di ruang penyimpanan data yang biasa disebut data center. Para pemilik website lebih memilih untuk menyewa jasa web hosting karena dianggap membantu dalam pengelolaan website. Selain itu, mempercayakan situs web pada web hosting dinilai lebih optimal dan memuaskan.
Selain dipakai untuk penyimpanan data, web hosting juga sering dipakai untuk aktivitas file transfer pada FTP dan pusat data email. Server pada web hosting sendiri memiliki jaringan internet berkecepatan tinggi dan mampu beroperasi selama 24 jam nonstop. Selain itu web hosting memiliki variasi kapasitas mulai dari 300 MB hingga ratusan gigabyte. Keberadaan web hosting ini umumnya sangat menguntungkan bagi pihak-pihak yang berkecimpung dalam dunia bisnis. Bagaimana tidak, dengan layanan internet super cepat selama 24 jam tanpa henti, para pelanggan tentu dapat mengakses alamat website dengan mudah dan nyaman.
Cara Kerja Web Hosting
Mungkin Anda masih bingung dengan gambaran akan web hosting. Untuk lebih mudah memahaminya Anda bisa memulainya dengan membayangkan membuka alamat suatu website pada mesin pencari. Pada saat Anda mengakses alamat situs web selanjutnya internet akan mengirim permintaan akses kepada server hosting. Kemudian server pun akan merespon dengan mengirimkan kembali data-data dari alamat website yang dicari dalam bentuk tulisan dan gambar.
Jenis-jenis Web Hosting
Server pada web hosting menyimpan banyak data seperti gambar, file, data pelanggan dan yang lainnya. Perlu Anda ketahui juga, ternyata layanan web hosting terdiri dari berbagai macam. Berikut jenis-jenis web hosting dan penjelasannya yang bisa Anda simak.
1. Shared Hosting
Shared hosting merupakan layanan web hosting yang banyak dipakai karena menelan bugdet yang kecil. Sesuai dengan namanya, web hosting jenis ini dipakai tidak hanya oleh satu pihak saja melainkan berbagi dengan yang lainnya atau dipakai secara bersama-sama. Walaupun biaya yang dibutuhkan sedikit namun hak akses ke server dan setting server sangat terbatas dang ditentukan oleh pengelola server. Selain itu, karena dipakai secara bersama-sama maka kemungkinan akan terjadi overload dan mengganggu pemilik website yang lain.
2. Cloud Hosting
Cloud hosting merupakan web hosting yang memiliki banyak server. Karena jumlah yang banyak maka web hosting jenis ini dinilai stabil dan memiliki sumber daya yang tak terbatas. Jika Anda memilih untuk menyewa jenis cloud hosting dijamin tidak akan kecewa karena masing-masing server dapat berinteraksi dan tersambung satu sama lain.
3. VPS (Virtual Private Server)
Bagi Anda yang memiliki pengunjung website dengan jumlah banyak, VPS merupakan pilihan jenis web hosting yang tepat. Walaupun pada dasarnya memiliki kinerja yang sama dengan shared hosting namun kualitas sumber dayanya setingkat lebih tinggi. Jika pada shared hosting hak akses ditentukan oleh pengelola server, tidak demikian dengan VPS. Pemilik website dalam hal ini memiliki hak penuh atas pengaturan servernya masing-masing. Oleh sebab itu biayanya pun lebih mahal dari shared hosting. Jika Anda memilih layanan VPS ini pastikan untuk melakukan instal panel kontrol secara mandiri.
Demikian sekilas informasi tentang pengertian, cara kerja dan jenis web hosting. Bagi Anda yang masih bingung menentukan layanan web hosting yang akan disewa sebaiknya melakukan survey terlebih dahulu. Dengan melihat riwayat layanan web hosting, testimoni pemakai, dan klien yang bekerjasama semoga dapat membantu Anda untuk memilih web hosting yang tepat.