Beragam model topologi jaringan komputer tersedia untuk memberikan pilihan kepada penggunanya. Salah satu model dikenal dengan nama topologi mesh atau topologi jala. Mengapa disebut demikian? Apa kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya? Informasi selengkapnya bisa Anda baca pada artikel di bawah ini:
Topologi mesh merupakan sekelompok perangkat komputer yang saling terhubung secara langsung dalam sebuah jaringan sehingga dapat saling berkomunikasi. Topologi ini juga disebut sebagai topologi jala karena bentuk rangkaiannya menyerupai bentuk jala. Topologi mesh banyak dibuat untuk jaringan berskala menengah yang memerlukan komunikasi antar perangkat dengan cepat. Dikarenakan menggunakan banyak kabel dan cukup sulit dikelola, jaringan ini masih jarang digunakan.
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi mesh:
Topologi mesh terdiri dari dua jenis, seperti yang tercantum berikut ini:
1. Topologi Mesh Fully Connected
Pada jenis ini setiap perangkat komputer saling terhubung secara penuh. Misalnya saja jika ada 6 komputer dalam jaringan, maka setiap komputer terhubung dengan 5 komputer lainnya.
2. Topologi Mesh Partial Connected
Lain halnya dengan topologi jenis ini dimana tidak semua komputer saling terhubung satu sama lain. Jadi hanya ada beberapa komputer saja yang saling terhubung dalam satu jaringan, sedangkan sisanya tidak.
Setiap topologi jaringan memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari topologi mesh:
Kelebihan:
Kekurangan: