Bagi Anda yang memiliki telepon seluler atau handphone pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah jaringan GSM dan CDMA. Menurut data statistik dari GSM Association, sekitar 80% dari semua ponsel yang ada di seluruh dunia menggunakan jaringan. Namun, tahukah Anda apa sebenarnya GSM itu? Apa fungsinya? Artikel ini akan membantu Anda untuk mengetahui seputar jaringan GSM. Berikut informasinya untuk Anda:
Pengertian GSM
GSM merupakan singkatan dari Global System for Mobile Communications. Jaringan GSM bisa diartikan sebagai sebuah teknologi komunikasi seluler yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam.
Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai ke tujuan. GSM pun kemudian dijadikan sistem standar yang digunakan oleh sebagian besar jaringan telepon di seluruh dunia. Sistem yang menggunakan jaringan seluler berbasis di sekitar stasiun siaran atau teknologi satelit yang terhubung ke sinyal dari orbit bisa menjadi bagian dari jaringan sistem. Telepon yang menggunakan jaringan jenis ini akan disertai dengan Subscriber Identity Module (SIM) card, sedangkan pada CDMA (Code Division Multiple Access) tidak.
Sejarah Asal GSM
Jaringan GSM diciptakan pada tahun 1982 dari pertemuan antara para ahli komunikasi tingkat tinggi pada Konferensi European Conference of Postal and Telecommunications Administrations. Awalnya pertemuan ini memiliki tujuan untuk mengatasi infrastruktur seluler di Eropa, tapi kemudian meluas ke negara lainnya dengan cepat. Banyak standar dan prosedur operasional jaringan GSM diterbitkan dalam jurnal tahunan. Pakar industri tersebut membantu merampingkan protokol komunikasi dari satu sistem ke sistem lainnya.
Apa Fungsi GSM?
Jaringan GSM memiliki fungsi utama yang salah satunya untuk memberikan fasilitas akses yang lebih mudah pada platform seluler dan satelit di seluruh jalur internasional menggunakan teknologi digital, baik melalui suara ataupun saluran data dalam sistem. Saluran ini beroperasi pada jaringan generasi kedua (2G), tapi sudah banyak yang menggunakan jaringan generasi ketiga (3G) atau yang lebih tinggi untuk menawarkan layanan yang memuaskan kepada pengguna. Dengan teknologi ini, pengguna pun bisa melakukan pertukaran informasi data berkecepatan tinggi melalui satelit dan menara seluler di seluruh jaringan dan perusahaan. Contohnya adalah seorang yang berada di Jakarta bisa mengirim pesan teks ke seorang yang berada di New York melalui sistem Indonesia kemudian ke jaringan di antara negara, hingga akhirnya tiba di perangkat mobile penerima di Amerika Serikat.
Jaringan GSM secara khusus telah berperan penting dalam membangun akses di seluruh dunia untuk layanan telepon darurat dengan menggunakan angka satu-satu dua (112) yang mengarahkan lalu lintas telepon global untuk responden darurat di dekat pengguna. Jaringan ini juga berperan dalam membangun teknologi pesan teks selama tahun 1990-an.
Frekuensi yang Digunakan GSM
Jaringan GSM bisa beroperasi pada frekuensi yang berbeda, tergantung pada sistem yang digunakan, yaitu 2G atau 3G. Setiap frekuensi kemudian dibagi lagi menjadi saluran yang berbeda yang memungkinkan untuk melakukan pengiriman singkat informasi digital melalui koneksi GSM. Sebagai contoh, jaringan di Amerika Utara beroperasi pada frekuensi yang berbeda dari jaringan di Asia atau Eropa. Perbedaan ini sebagian besar berhubungan dengan volume penggunaan ponsel di bagian-bagian tertentu di dunia.
Penggunaan Kartu SIM pada GSM
Telepon seluler pada jaringan GSM biasanya disertai dengan penggunaan kartu SIM untuk menyimpan data tentang telepon dan pengguna. Hal ini memungkinkan informasi untuk bisa dengan mudah ditransfer ke perangkat yang berbeda. Beberapa penyedia GSM sudah menggunakan fitur penguncian SIM untuk menjaga di jaringan tertentu selama periode kontrak waktu. Setelah kontrak tersebut selesai, maka kartu tersebut bisa digunakan untuk telepon baru atau pada jaringan yang berbeda. Sedangkan teknologi CDMA tidak menggunakan kartu SIM. Dengan demikian, data yang tersimpan dalam ponsel harus ditransfer secara manual atau melalui sambungan data.
Kelebihan dan Kekurangan GSM
Kelebihan:
Kekurangan: