Atambua, Gatra.com - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bekerja sama dengan Santri Preneur Indonesia menggelar kegiatan Sosialisasi Entrepreneur Digital bagi masyarakat dan santri.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muhajirin Atambua. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Bakti Kominfo Untuk Negeri dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Guna Menunjang Pembangunan Infrastruktur".
Bakti Kominfo, sangat baik karena dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengetahuan dan kemampuan memanfaakan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang merupakan akses bagi pengembangan ekonomi para santri.
“Saya harapkan kegiatan sosialisasi seperti ini dapat dilanjutkan di waktu mendatang. Tidak hanya di pesantren Al Muhajirin tetapi juga di pesantren lain di Kabupaten Belu,” kata Kepala Bidang Hubungan Media dan Sumber Daya Manusia Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belu, Elvicensius Martins ketika membuka acara ini, Kamis (9/5).
Dia mengharapkan para santri agar mengikuti acara ini dengan baik karena Kegiatan Bakti Kominfo, sangat baik karena dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengetahuan dan kemampuan memanfaakan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang merupakan akses bagi pengembangan ekonomi para santri.
“Saya harapkan agar para santri seius mengikuti acara yang dilakukan Kominfo ini. Karena dapat memberikan dampak sangat positif terhadap pengetahuan dan kemampuan memanfaakan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang merupakan akses bagi pengembangan ekonomi para santri,” jelas Elvicensius Martins.
Sementara itu Dewan Pembina Santri Preneur Indonesia, Haji Muhammad Asrori, SE mengatakan kehadirannya di Pondok Pesantren Al Muhajirin Atambua ini dalam rangka mengsosialisasikan pengembangan jiwa intergresif melalui Yayasan Santri Preneur Indonesia bekerja sama dengan Bakti Kominfo.
Tujuannya memberikan pemahaman kepada para santri mengenai komunikasi dan informatika, serta mengenalkan perkembangan teknologi informasi yang dapat membantu masyarakat dalam aktivitas sehari-hari.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini para santri bisa menjadi wirausaha yang tangguh, sukses baik untuk dirinya, keluarga dan masyarakat yang tinggal di sekitar pesantren. Pondok Pesantren Al Muhajirin Atambua merupakan kunjungan kami yang ke-48,” ungkap Muhamad Asrori.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Muhajirin Atambua, H. Untung mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan Bakti Kominfo bekerja sama dengan Santri Preneur Indonesia yang berpusat di Yogyakarta menggelar kegiatan Sosialisasi Entrepreneur Digital bagi masyarakat dan santri di Kabupaten/Kota seIndonesia.
“Kegiatan ini merupakan program yang pertama. Kami menerimanya dengan senang hati karena sangat menyentuh kebutuhan santri maupun masyarakat yang tinggal di lingkungan pondok pesantren. Jadi kegiatan ini bukan saja ditujukan kepada santri tetapi juga masyarakat di lingkungan pondok pesantren termasuk perwakilan takbir masjid seKabupaten Belu,” ujar H. Untung.
Materi–materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut menyangkut kewirausahaan santripreneur yang dibawakan oleh Kanjeng Raden Tumenggung Noorwahyudi, S.Ip dan Motivasi bisnis santri preneur dan aplikasinya yang dibawakan oleh Dr. Ir. Sudjadmogo.
Pada acara sosialisasi ini juga dilakukan pengukuhan pengurus Santri Preneur Al Muhajirin Atambua.