KBRN, Jakarta : Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemkominfo fokuskan pembangunan akses jaringan internet di pulau terdepan, terkecil dan terluar.
Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Anang Latif mengatakan sesuai perintah pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla adalah pembangunan infrastruktur tol jaringan internet dan informasi dari semua sektor bisa menjangkau bukan hanya di Pulau Jawa, namun pulau-pulau besar juga bisa dijangkau hingga perbatasan.
"Salah satu komitmen kami dari sektor 3 sektor informasi dan komunikasi mendapatkan sinyal baik itu sinyal seluler maupun sinyal untuk internet WiFi bisa menjangkau bukan cuma di pulau besar yang dilakukan oleh banyak operator ternama juga pemerintah hadir bisa dijangkau di daerah 3 T (daerah tertinggal, terdepan dan daerah terluar) termasuk perbatasan sehingga masyarakat khususnya bisa berkomunikasi melalui handphone-nya bukan cuma suara namun kemudian ke depan bisa melalui internet ya layanan 4G," kata Anang, Selasa (6/11/2018).
Pembangunan jaringan tol internet tersebut, jelasnya, menggunakan sejumlah dana yang dinamakan universal service obligation yaitu sebuah data yang dikumpulkan dari kontribusi seluruh operator telekomunikasi dan kemudian dikelola di Kemkominfo melalui unit BAKTI dan kemudian menciptakan jaringan internet dan komunikasi di pulau yang terisolir.
"Bagaimana menyiapkan jalan tol informasi yang pada akhirnya hanya dapat layanan internet cepat layanan broadband atau pita lebar bisa dinikmati di seluruh wilayah Indonesia yang berawal dari ibukota kabupaten dan ibukota tersebut bisa menjangkau ke Kecamatan hingga ke desa-desa dimana teknologinya banyak pilihan dari jaringan serat optik ini," terangnya.
Dikatakannya, proyek Palapa Ring merupakan proyek Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) pertama dalam sektor telekomunikasi dengan menerapkan skema pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment (AP).
Skema AP diprakarsai oleh Kementerian Keuangan dan sumber dana AP berasal dari dana kontribusi Kewajiban Pelayanan Universal (KPU) atau Universal Service Obligation (USO).
Ketika proyek Palapa Ring sukses, masyarakat dapat menikmati kecepatan akses data yang lebih merata. Musababnya, kesenjangan kecepatan pengunduhan data di Jakarta mencapai 7 megabit per detik, sedangkan di wilayah luar tengah hanya 300 kilobit per detik.
Dirut LEN Telekomunikasi Indonesia Pantja Gelora mengatakan sejak awal 2017 sudah mulai membangun serat optik palapa jaringan internet di darat dan laut. Yang pertama-tama itu diurus oleh perizinan terkait lokasi perizinan pembangunan fiber optik palapa ring tengah untuk laut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Yang pertama-tama itu diurus oleh perizinan terkait lokasi perizinan pembangunan fiber optik palapa ring tengah untuk laut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," terangnya.
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan informatika (BAKTI) merupakan unit organisasi noneselon di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang bertanggungjawab melaksanakan pengelolaan pembiayaan Kewajiban Pelayanan Universal dan penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi dan informatika.
BAKTI merupakan ujung tombak mewujudkan Nawacita pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Seluruh program BAKTI dimaksudkan untuk menjangkau wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), sebagaimana salah satu strategi Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam mengurangi kesenjangan telekomunikasi.