Meta desc: Aplikasi server yang digunakan untuk melayani permintaan akses dari komputer client terdiri dari beberapa jenis. Simak informasi lebih lanjut seputar enam jenis aplikasi server pada artikel ini.
Pada perangkat komputer dikenal sebuah sistem bernama server yang berfungsi menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Sistem ini didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, serta dilengkapi dengan sistem operasi khusus yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server juga memerlukan aplikasi server yang digunakan untuk melayani permintaan akses dari komputer client. Aplikasi server ini terdiri dari beberapa jenis. Berikut adalah enam jenis aplikasi server yang perlu untuk Anda ketahui:
VPN
VPN atau Virtual Private Network adalah sebuah koneksi yang aman antara dua segmen dari sebuah jaringan pribadi yang digunakan pada sebuah jaringan publik seperti internet untuk mengurangi biaya operasional. Kedua segmen tersebut disambungkan melalui jaringan publik. VPN memakai dua teknologi tunneling dan enkripsi untuk bisa mengamankan jaringan didalamnya.
FTP
FTP atau File Transfer Protocol merupakan salah satu protokol di internet yang memungkinkan penggunanya melakukan pertukaran dan transfer file melalui sebuah server internet. Melalui FTP, Anda bisa dengan mudah mengunduh, meng-upload, mengakses, maupun mengelola file di server internet secara mudah. Server FTP dibagi menjadi dua, yaitu authenticate FTP dan anonymous FTP. Pada authenticate FTP, Anda tidak bisa mengakses server FTP jika tidak memiliki username dan password ke server tersebut. Sementara pada anonymous FTP Anda bebas mengakses server FTP dengan memakai username dan password berupa alamat e-mail Anda.
Web Server
Web server adalah perangkat lunak (software) yang dipasang dalam sebuah server yang berfungsi untuk menyediakan layanan permintaan data dengan protokol http atau https yang diakses melalui aplikasi tertentu seperti web browser. Web server merespon permintaan dengan mengirimkan kembali konten berupa gambar, tulisan, dan lainnya yang kemudian ditampilkan melalui web browser. Ada beberapa contoh web server yang umum digunakan:
Merupakan web server yang paling banyak digunakan di internet. Program ini pertama kali dirilis untuk sistem operasi UNIX, kemudian pada versi berikutnya dikeluarkan program yang dapat dioperasikan di Windows NT. Apache memiliki program yang sangat banyak dan menawarkan fitur cukup lengkap bagi penggunanya.
Merupakan teknologi baru yang diciptakan untuk menggantikan Apache di masa depan. Menurut hasil riset, program ini memiliki kelebihan berupa kecepatan yang 50% lebih cepat dalam memproses PHP dan 6x lebih cepat dibandingkan Apache.
Nginx memberikan konten statis dengan penggunaan efisiensi sumber daya sistem dengan cepat yang dapat menyebarkan konten dinamis HTTP di jaringan menggunakan Fast CGI handler untuk script dan berfungsi sebagai software yang mampu menyeimbangkan beban.
IIS adalah singkatan dari Internet Information Service yang merupakan komponen yang bisa digunakan untuk mengelola web, File Transfer Protocol (FTP), Ghoper, dan NNTP.
Proxy Server
Proxy server merupakan sebuah program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari internet maupun intranet. Dalam dunia internet, proxy server berfungsi sebagai gateway untuk setiap komputer client, juga bisa digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik. Aplikasi ini mempunyai banyak manfaat daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang menyeluruh terhadap akses jaringan.
DNS Server
DNS atau Domain Name System merupakan suatu layanan untuk memberikan informasi menerjemahkan nama host (domain) ke IP Address. Bila sebuah client melakukan browsing ke alamat domain tertentu, yang dilakukan pertama kali adalah bertanya ke mesin DNS. Kemudian DNS akan memberitahukan alamat IP server tujuan. Misalnya saat Anda menulis www.yahoo.com di browser, maka DNS secara otomatis mengganti domain tersebut ke IP 192.211.48.254.
DHCP
DHCP adalah singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol yang merupakan protokol berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Pada jaringan lokal yang tidak memakai DHCP harus memberikan alamat IP kepada seluruh komputer manual. Namun bila menggunakan DHCP, maka semua komputer otomatis akan tersambung di jaringan tersebut dan mendapatkan IP. Pada jaringan yang luas, program ini digunakan untuk mempermudah dan menghilangkan kemungkinan tabrakan sesama nomor IP.
Itulah jenis aplikasi server yang biasa digunakan untuk umum beserta pengertian dan fungsinya. Semoga artikel ini dapat membantu Anda yang sedang mempelajari seputar komputer.