Komputer sekarang sudah menjadi kebutuhan primer di masyarakat. Baik komputer rumahan atau yang biasa Anda sebut PC (Personal Computer) hingga komputer bergerak seperti laptop, notebook dan netbook. Tahukah Anda bahwa ternyata pada awal masuknya komputer di Indonesia hanya pemerintah dan industri besar saja yang mampu memilikinya. Hal ini disebabkan karena komputer merupakan perangkat yang bernilai sangat mahal pada waktu itu. Kira-kira bagaimana tahap perkembangan komputer dari dulu sampai sekarang? Artikel berikut ini akan membawa Anda untuk mempelajari sejarah komputer di Indonesia dari tahun ke tahun. Berikut informasinya.
Sejarah komputer di Indonesia dimulai pada era ini. Tepatnya pada tahun 1967 komputer mulai merambah tanah air dengan melalui izin pemerintah. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa komputer pada saat itu merupakan barang mewah, maka hanya pihak-pihak tertentu yang dapat memilikinya seperti instansi pemerintahan dan industri besar. Pada awalnya memang kehadiran komputer ini kurang bisa diterima di masyarakat. Namun pada tanggal 4 Juli 1969 pemerintah Indonesia membuat suatu organisasi bernama BAKOTAN (Badan Koordinasi Otomatisasi Administrasi Negara) untuk menjawab permintaan masyarakat akan perangkat komputer. BAKOTAN selanjutnya difungsikan sebagai penyedia informasi seputar komputer kepada masyarakat yang masih asing dengan teknologi tersebut. Selain itu, organisasi ini juga berfungsi sebagai konsultan pembelian dan penyewaan komputer ke lembaga/ perusahaan terkait yang membutuhkan.
Memasuki era 70-an, komputer mulai merambah ke lembaga pendidikan. Tepatnya pada tahun 1972 yang diprakarsai oleh Indro S.Suwandi PhD dari Universitas Indonesia yang memasukan jurusan ilmu komputer sebagai salah satu bidang studi yang bisa dipelajari oleh mahasiswanya. Guna mendukung hal ini maka dibuatlah PUSILKOM (Pusat Ilmu Komputer) UI. Melalui disiplin ilmu komputer ini, UI berharap mahasiswanya dapat membekali diri dengan kemampuan teknis komputer secara mendalam. Pada awal pembukaan, jurusan ilmu komputer ini memang kurang diminati banyak orang karena pada waktu itu komputer masih terlalu awam bagi masyarakat luas. Namun seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya teknologi justru membuat jurusan ini menjadi salah satu jurusan favorit walau masih terbatas pada beberapa kalangan tertentu.
Pada era ini merupakan tahun yang penting bagi sejarah komputer di Indonesia. Melalui South East Asia Regional Computer Conference 1980 (Konferensi Komputer Regional Asia Tenggara 1980) yang dihadiri oleh negara-negara ASEAN mulai mendiskusikan perihal kerjasama dalam pengembangan komputer. Selain itu, dalam konferensi ini pemerintah Indonesia juga mengadakan suatu pameran teknologi yang memamerkan berbagai perangkat komputer yang ada di Indonesia.
Pada tahun ini juga di Indonesia mulai hadir komputer mini yang setiap sistemnya terdiri dari komponen-komponen berukuran besar. Namun sayangnya komputer ini dinilai cukup sulit dioperasikan serta kurang efektif karena sistem operasi yang digunakan tidak sesuai dengan sistem operasi dari sistem yang lain. Hingga pada akhirnya beberapa ahli komputer berhasil menciptakan sistem operasi UNIX untuk mengatasi masalah kinerja dari komputer mini tadi. Sistem operasi UNIX dapat dipakai untuk semua jenis komputer termasuk pada generasi komputer super mikro yang merupakan komputer berbasis prosesor 32 bit seperti Motorola MC68000. Sistem UNIX ini juga mampu menyedot perhatian banyak orang terutama para ahli di bidang komputer untuk terus berinovasi. Bahkan pada tahun 1983, beberapa mahasiswa dari Universitas Indonesia berhasil membuat sistem operasi UNIX untuk pertama kalinya dengan memanfaatkan komputer INDOGTW (Indonesia Gateway) dengan spesifikasi memori 1 Mbyte dan disk 8’ kapasitas 20 Mbytes. Selain sistem komputer, pada era ini juga mulai berkembang jaringan komputer seperti alih data, email, porting UUCP, X.25, LAN ethernet dan network printer server. Selain itu mahasiswa UI pada tahun ini menciptakan komputer baru bernama INDOVAX yang merupakan komputer DEC VAX-11/750 dengan sistem operasi UNIX 4.X BSD yang dilengkapi memori 2 Mbytes dan disk 300 Mbytes. Selanjutnya berkembang lagi menjadi komputer dengan sistem operasi XENIX/ SCO UNIX, MINIX (Mini UNIX) hingga Linux.
Era ini merupakan cikal bakal penggunaan PC (Personal Computer) walau jumlahnya masih sedikit. Selain itu mulai dikenal komputer-komputer dengan prosesor mikro x86 yang dirancang oleh Intel Corporation yaitu Pentium. Pentium II merupakan yang paling diminati pada saat itu karena dianggap efektif dan efisien dalam pemakaiannya. Mulai masuknya internet di tahun ini, juga mempengaruhi perkembangan pesat komputer di Indonesia.
Pada tahun ini merupakan tahunnya Pentium III. Komputer ini sudah dilengkapi dengan CPU yang memakai memori RAM jenis SDRAM yang spesifikasinya 64 MB hingga 256MB dengan kecepatan antara 800Mhz hingga 1300 Mhz. Sistem operasi yang dipakai adalah Windows, dimana Windows 98 merupakan yang paling viral pada saat itu. Walaupun komputer ini dibanderol pada angka 8 sampai 10 juta namun tetap laku di pasaran mengingat kebutuhan masyarakat akan komputer sudah meningkat.
Pentium III selanjutnya digantikan oleh kehadiran Pentium 4 dimana kecepatannya mencapai 1.5 Ghz hingga 2.4 Ghz dengan penggunaan socket 478 dan 1.8 Ghz hingga 3.2 Ghz untuk socket LGA. Komputer jenis ini sangat diminati lantaran sangat cocok dipakai untuk bermain games karena didukung dengan prosesor canggih dan desain grafis yang tinggi. Pada perkembangannya Intel mulai menemui rival baru di dunia komputer yaitu AMD. Beberapa produk yang ditawarkan adalah AMD Sempron, AMD Athlon dan AMD Turion. Walaupun keduanya sama-sama bersaing akan tetapi dua perusahaan ini mempunyai target market yang berbeda.
Demikian informasi mengenai perkembangan sejarah komputer di Indonesia dari era 60-an hingga 2000-an.