Maraknya perkembangan teknologi sekarang ini membuka banyak peluang bisnis tak terkecuali di tanah air. Sentuhan teknologi ibarat sudah mendarah daging di segala bidang. Oleh karena itu banyak bermunculan perusahaan-perusahaan baru berbasis teknologi yang akrab disebut startup. Perkembangan startup di Indonesia sendiri terbilang sangat pesat dan sudah menjamur dimana-mana. Berikut beberapa fakta menarik tentang startup di Indonesia yang harus Anda tahu.
1. Startup di Indonesia Didominasi Generasi Millenial
Siapa sangka startup di Indonesia justru banyak didirikan oleh anak-anak muda. Era digital ini dimanfaatkan sangat baik oleh mereka dengan membuat perusahaan startup dengan harapan akan semakin maju di masa depan nanti. Kegiatan ini mendapat respon yang sangat positif sehingga menginspirasi anak-anak muda lainnya untuk turut membuat startup juga. Bahkan banyak startup Indonesia justru banyak dilirik oleh investor dari luar negri.
2. Sosial Media Sebagai Ujung Tombak Startup
Sudah jadi rahasia umum jika sosial media sangat berpengaruh dalam perkembangan startup termasuk di Indonesia. Hal ini disebabkan karena sosial media memiliki daya tarik yang tinggi untuk bisa memenuhi target perusahaan. Seperti yang Anda tahu juga bahwa setiap orang sekarang banyak menghabiskan waktunya untuk berinteraksi melalui sosial media seperti Instagram, Facebook dan Twitter. Oleh karena itu dapat dipastikan bahwa startup yang berkembang pesat adalah startup yang memiliki branding yang kuat di sosial media.
3. 7 Startup Indonesia Masuk Forbes 2018
Prestasi membanggakan pun berhasil ditorehkan oleh beberapa startup di Indonesia. Total ada 7 startup yang berhasil terpilih dalam daftar 30 Under 30 Asia. Ketujuh startup tersebut bahkan sangat menonjol dalam bidang yang digelutinya. Tujuh startup tersebut adalah Crowde yang menghubungkan petani dengan investor. Yang kedua adalah Modalku yang bergerak di bidang pinjaman UMKM. Ketiga adalah PayAccess yang digunakan untuk transaksi nontunai seperti pembayaran di merchant, pengisian pulsa reguler dan transfer antar pengguna. Keempat ada Karta yang menawarkan jasa pada perusahaan yang ingin beriklan melalui pengendara motor. Kelima adalah Sale Stock yang merupakan ecommerce fashion terbesar di Indonesia. Disusul kemudian oleh Prelo yang merupakan aplikasi online jual beli barang bekas “no KW”. Dan yang terakhir adalah Fabelio yang bergerak pada bidang furniture dan desain interior rumah.
4. Banyak Startup di Indonesia yang Gagal
Dikutip dari pernyataan pengamat ekonomi digital yaitu Yudi Candra yang juga merupakan CEO PT Duta Sukses Dunia menyebut bahwa angka startup yang gagal di Indonesia lebih besar dari yang sukses. Menurutnya, dari 1500 hingga 1700 perusahaan startup yang ada di Indonesia hanya 1% saja yang berhasil sedangkan 99% sisanya mengalami kegagalan. Kegagalan tersebut salah satunya dipicu karena banyaknya startup yang tidak inovatif dan hanya meniru startup yang sudah berhasil sebelumnya.
5. 3 Startup yang Maju Pesat di Indonesia
Mendengar nama Gojek, Tokopedia dan Traveloka tentu sudah tidak asing lagi bukan? Pada mulanya startup yang disebut sebelumnya hanya sebuah ide belaka yang dijalankan oleh sebagian kecil kelompok hingga akhirnya bisa menjadi sangat besar seperti sekarang. Bahkan keuntungan yang berhasil diraih pun bukan main-main jumlahnya. Selain itu, keberhasilan ketiga startup tadi juga mengundang para investor asing untuk menanamkan modal hingga jutaan dollar.
Demikian 5 fakta tentang startup di Indonesia yang cukup membanggakan. Perkembangan teknologi yang disambut positif di Indonesia telah membawa perubahan besar dalam segi bisnis. Selain itu, semakin maraknya perusahaan rintisan atau startup di Indonesia ini membuat perekonomian maju pesat. Ditambah lagi startup juga menjadi ajang positif bagi anak muda yang berpotensi serta membantu mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.