Perjalanan laut selama 22 jam dari Sorong menuju Distrik Babo adalah perjuangan tersendiri bagi Reza yang sehari-hari bergelut di tengah kemacetan Jakarta. Di laut tidak ada kemacetan. Tetapi ombak besar dan angin membuat saya harus berpegangan erat di lambung kapal. Demikian cerita Reza, wakil dari BAKTI, ketika di tanya pengalaman mengikuti UPP yang dilaksanakan oleh PTT, PMU dan BKI di wilayah Distrik Babo Papua Barat.

Kelengkapan perangkat NOC Babo dan fisik lingkungan NOC menjadi target pengecekan sebelum dilakukan pengecekan melalui OTDR. Semua perangkat berfungsi dengan baik. Beberapa kekurangan yang ditemukan dicatat dan dilakukan perbaikan sebelum tim meninggalkan lokasi.

Selanjutnya tim meneruskan pengecekan ke NOC Tangguh yang berjarak 3 jam dari Babo dengan mempergunakan kapal nelayan. Di NOC Tangguh juga dilakukan pengecekan seperti sebelumnya. Proses pengecekan berjalan lancar dan seluruh tim optimis bisa menyelesaikan proyek Palapa Ring paket Timur tepat waktu. Kami bangga bisa melaksanakan tugas mulia yang dibebankan ke kami untuk mewujudkan jaringan serat optik yang membentang dari barat sampai timur Indonesia. Tutup Reza sambil tersenyum.