Operasional kantor : Senin - Jumat Pkl. 08.00 - 17.00 WIB, online Senin - Jumat 24 jam
Tanggal
01 09-19
24

TV DIGITAL HADIR DI PERBATASAN INDONESIA - MALAYSIA

berita-1

TV Digital hadir di perbatasan Indonesia - Malaysia

Bersama dengan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meresmikan siaran TV Digital dalam acara "Digital di Perbatasan. Menjahit Indonesia dari Perbatasan". Acara ini diselenggarakan di Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Dalam sambutannya, Menkominfo Ridiantara mengatakan digitalisasi siaran televisi mutlak harus dilakukan. Frekuensi 700 yang selama ini dipakai oleh televisi analog akan dipergunakan untuk internet kecepatan tinggi. "Makin tinggi frekwensinya, jangkauan makin pendek. Makin rendah frekwensi, jangkauannya makin panjang. Kelebihan frekwensi 700 akan digunakan untuk kebencanaan. Negara-negara tetangga sudah mempergunakan frekwensi 700 untuk kebencanaan". Demikian tambah Menkominfo.

Bersamaan dengan acara tersebut, secara simbolis diserahkan pula set top box dari tiga stasiun televisi. TVRI, Metro TV dan Trans TV. Set top box berfungsi sebagai sinyal digital yang terhubung dengan sistem pemancar (transmitter) DVB-T2, dan sudah diadopsi sejak 2012. Masyarakat bisa menerima siaran digital tanpa berbayar.

Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dipilih menjadi contoh teknologi pertama penyiaran digital. Dengan tiga lembaga penyiaran publik TVRI, Metro TV dan satu stasiun TV swasta yang ditunjuk menjadi penyelenggara sistem multiplexer di wilayah Nunukan.

Acara peresmian siaran digital ini berlangsung di Gor Dwikora, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu 31 Agustus 2019. Ratusan warga Nunukan beserta pejabat daerah setempat hadir dalam persemian ini. Siaran digital ini pula bersamaan dengan peresmian digitalisasi penyiaran di Kabupaten Asmat, Papua.

Artikel Media

Siaran Pers