Virtual Reality bisa dinikmati memakai alat khusus sedangkan augmented reality tidak perlu alat khusus. Peluang bisnis yang memanfaatkan kemajuan teknologi memang menjanjikan keuntungan yang sangat besar. Oleh sebab itu, jumlah perusahaan yang terjun di dunia teknologi semakin hari semakin meningkat. Virtual Reality dan Augmented Reality adalah dua jenis teknologi baru yang sekarang sangat diminati oleh pelaku bisnis di manapun. Anda penasaran dengan kedua teknologi tersebut? Simak saja penjelasan singkat dan perbedaan dari keduanya melalui artikel berikut ini.

Virtual Reality vs Augmented Reality

Sebelum Anda mencoba mencari perbedaan dari kedua teknologi ini, ada baiknya untuk tahu definisi dari masing-masing teknologi tersebut. Virtual Reality, yang sering disingkat VR adalah sebuah rekayasa komputer yang bisa membuat Anda seolah-olah berada di alam virtual baru. Melalui teknologi ini Anda dibuat untuk bisa merasakan sensasi tak nyata melalui indera penglihatan dan pendengaran. Untuk bisa menikmatinya, biasanya Anda harus memakai sebuah alat seperti headset atau kacamata VR khusus. Umumnya, virtual reality ini dikemas untuk keperluan media hiburan seperti games, video dan juga film.

Berbeda halnya dengan virtual reality, augmented reality tidak sepenuhnya membuat Anda untuk merasakan sensasi virtual sepenuhnya. Saat Anda menjajal teknologi AR ini, akan lebih terlihat bahwa sisi virtual yang ditampilkan adalah penggabungan ke dunia nyata. Bahkan melalui AR tersebut Anda masih bisa melakukan interaksi. Contoh nyata dari teknologi AR ini dapat kamu temukan pada games Pokemon Go yang sempat viral beberapa waktu lalu. Melalui games tersebut Anda diminta untuk mencari monster virtual yang dapat Anda lihat pada layar smartphone dengan mengelilingi lingkungan sekitar Anda. Aplikasi-aplikasi terbaru di layar smartphone yang bisa Anda dapatkan di Playstore juga banyak yang mengusung teknologi Augmented Reality. Contohnya adalah fitur-fitur lucu yang bergerak, yang bisa Anda temukan di Instagram Story, Snapchat dan aplikasi kamera lainnya.

Perbedaan Virtual Reality dan Augmented Reality

Melalui penjabaran pada paragraf sebelumnya sudah dapat ditarik beberapa kesimpulan yang membedakan virtual reality dan augmented reality. Walaupun keduanya sama-sama menampilkan dan mengajak Anda untuk bisa merasakan sensasi virtual, keduanya adalah dua hal yang berbeda. Secara teori, Virtual Reality berusaha membuat Anda untuk masuk ke dalam dunia lain/ dunia virtual. Sedangkan Augmented Reality adalah teknologi yang menghadirkan efek virtual yang dapat Anda lihat melalui smartphone. Untuk bisa menikmati sensasi dunia virtual melalui VR, Anda harus menggunakan perangkat khusus seperti headset atau kacamata VR. Sedangkan pada augmented reality Anda tidak memerlukannya, cukup melalui smartphone atau tablet Anda sudah bisa menikmatinya.

Manfaat Virtual Reality dan Augmented Reality dalam Kehidupan

Hadirnya dua teknologi mutakhir ini membuat Anda bisa merasakan pengalaman baru dalam dunia hiburan. Selain hadir pada aplikasi games, teknologi tersebut juga sudah tidak asing menghiasi aplikasi sosial media Anda. Hebatnya, virtual reality dan augmented reality sekarang juga mulai dimanfaatkan untuk keperluan sains dan kedokteran. Teknologi ini dapat diaplikasikan untuk mengobati dan menyembuhkan kondisi psikologis seperti Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).

Demikian informasi yang bisa Anda simak tentang perbedaan virtual reality dan augmented reality. Penemuan-penemuan baru dalam bidang teknologi memang berkembang sangat pesat. Seperti virtual reality dan augmented reality contohnya, dari yang semula hanya dipakai untuk tujuan hiburan sekarang merambah ke dunia kedokteran. Hal tersebut mungkin saja akan membuka peluang yang lebih lebar untuk bisa dimanfaatkan dalam bidang lainnya di masa depan.