MANADO, 25 Mei 2018 - Di era digital saat ini sudah selayaknya seluruh wilayah Indonesia terlayani oleh jaringan telekomunikasi dimana semua masyarakat dapat menikmati sinyal telepon dan internet cepat. Kementerian Kominfo melalui BLU Badan Aksesibilitas Telekomunikais dan Informasi (BAKTI) menjawab tantangan tersebut dengan melaksanakan pembangunan jaringan tulang punggung serat optik yang dikenal dengan Proyek Palapa Ring. Proyek Palapa Ring ini akan menyatukan dan mempercepat komunikasi. Artinya akan ada kabel komunikasi yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia.
Proyek Palapa Ring terbagi menjadi 3 (tiga) wilayah pekerjaan, yaitu barat, tengah dan timur. Proyek Palapa Ring Barat telah rampung pembangunannya sejak bulan Maret 2018 dan siap mengoperasionalkan layanan. Jaringan Palapa Ring Barat akan melayani lima kabupaten di Propinsi Riau dan Kepulauan Riau serta 6 kabupaten/kota yang merupakn titik interkoneksi dengan jaringan tulang punggung serta optik.
Len Telekomunikasi Indonesia (LTI) yang merupakan pelaksana pekerjaan mengejar penyelesaian pembangunan poyek Palapa Ring Tengah dan telah sekitar ini 77% tahapan pembangunan. Palapa Ring Tengah akan menyatukan jaringan yang telah ada dengan menjangkau 17 kabupaten/kota di Propinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan sisi Maluku Utara serta 11 kota lainnya yang menjadi titik interkoneksi dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2995KM mencakup kabel darat, laut dan microwave.
Direktur Utama PT. LTI, Pantja Gelora menyampaikan, “untuk pekerjaan jaringan darat hampir rampung dikerjakan dengan panjang kabel yang telah digelar kira-kira 1200 KM dan segera mulai dengan penggelaran kabel optik laut yang dimulai dari kota Manado, dengan tahapan awal melakukan pekerjaan shore and yaitu penarikan kabel dari Kapal Penggelar ke Beach Main Hole (BMH) sejauh kurang lebih 800 meter dari garis pantai.
Dalam pelaksanaannya, penarikan kabel ini menggunakan kapal tongkang kecil yang kemudian antara kabel darat dan kabel laut disambungkan. Pekerjaan Shore And ini merupakan titik awal penggelaran kabel optik bawah laut sejauh 200 KM dengan rute Menado ke Ondong Siau dengan menggunakan Kapal Nusantara Explorer milik PT. Telkom Infra dan PT. Bina Nusantara Perkasa. Diperkirakan PT. LTI akan menyelesaikan proses keseluruhan penggelaran ini di bulan Agustus 2018 dan akan memulai opersional di bulan Oktober 2018 setelah melewati serangkaian pelaksanaan Uji Fungsi, tuturnya lebih lanjut.
Proses penarikan ini dilakukan pada tanggal 25 Mei 2018 di Pantai Mokupa dan diawasi langsung oleh Menkominfo. Dalam kunjungan kerja kali ini, Menkominfo khusus untuk melihat progres pekerjaan Palapa Ring Tengah dan menyampaikan optimisme bahwa poyek ini akan selesai akhir tahun 2018 dan beroperasi mengikuti jejak Palapa Ring Barat yang lebih dulu rampung.
Hal ini menjadi wujud nyata kerja dan keseriusan BAKTI untuk terus mengupayakan agar Proyek Palapa Ring dapat diselesaikan tepat waktu dan segera melayani masyarakat. Dengan rampungnya Proyek Palapa Ring maka pemerataan broadband terwujudkan dan akan memberikan banyak peluang ekonomi bagi usaha kecil, meningkatankan pendidikan melalui fasilitas internet dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.