14 September 2019

Dalam Paparannya, Ari Soegeng Wahyuniarti lebih menjelaskan Peran BAKTI dalam memberikan Akses Telekomuni Informasi di daerah 3T dan Tidak sampai disitu saja Bakti juga ikut dalam mengembangakan Ekosistem dalam pemanfaatan Akses internet dalam Bidang perkekonomian dalam bidang kesehatan, Pariwisata, Pertanian, Pendidikan dan kelautan. Salah satu contoh dalam peningkatan ekonomi yaitu dengan adanya kolaborasi dengan beberapa starup dalam meningkatkan UMKM , untuk mendorong UMKM dalam melakukan kegiatan bisnis online dirinya terus dan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk gerakan media sosial yang digunakan dalam kegiatan ekonomi dan juga dalam hal pendidikan disini BAKTI juga berkolaborasi dengan Starup Ruang Guru dan Aplikasi Bahaso dalam meningkatkan kemampuan belajar para Pelajar yang berada di daerah 3T terutama.

Demikian prolog yang diberikan oleh moderator dalam Seminar Merajut Nusantara yang bertajuk Pemanfaatan TIK Oleh Masyarakat Sebagai Media Edukasi dan Bisnis. Seminar Nusantara yang dikemas dalam rangkaian sosialisasi Redesain USO dilaksanakan oleh Divisi Layanan TI untuk Marsayarakat Bakti Kominfo di Lamongan Jawa Timur pada tanggal 14 September 2019. Pada seminar kali ini dihadirkan antara lain: Zainal Arifin, selaku Tenaga Ahli Anggota Komis I DPR RI, Dyah Roro Esti Widya Putri selaku Founder & Chair Indonesia Energy and Environmental Institute serta Ari Soegeng Wahyuniarti selaku Kepala Divisi Layanan TI untuk Masyarakat Bakti Kominfo.

Pada era masa kini masih banyak masyarakat yang baru memanfaatkan media sosial sebagai objek bisnis. Oleh karena itu, kita mencoba melakukan sosialisasi kepada masyarakat guna meningkatkan penggunaan media sosial dalam kegiatan yang bermanfaat dan menguntungkan.

Selanjutnya Zainal Arifin memberikan paparan: Sesiuai dengan UUD no 19 Tahun 2016 Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik dilaksanakan dengan tujuan untuk salah satu diantaranya adalah Membuka kesempatan seluas-luasnya kepada setiap Orang untuk memajukan pemikiran dan kemampuan di bidang penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi seoptimal mungkin dan bertanggung jawab, juga masalah bisnis pada saat ini tentu tidak bisa dilepaskan dari teknologi. Banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung kemajuan bisnis dan mendapatkan keuntungan yang diingingkan. Beberapa manfaat TIK dalam dunia bisnis diantaranya proses promosi yang mudah, murah dan efektif. Yakni dengan memanfaatkan media sosial. Bahkan bagi pebisnis baru, dengan adanya internet mereka cukup membuka toko online, sehingga meminimalisasi biaya operasional. Begitupun dalam dunia pendidikan TIK jelas mempunyai manfaat yang cukup besar, salah satunya adalah mudahnya pelajar masyarakat mengeksplorasi informasi diseluruh dunia dengan lebih efektif dan efisien hanya dengan mengakses internet.

Paparan terakhir diberikan oleh Dyah Roro Esti Widya Putri. Dalam paparannya beliau mengatakan TIK mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi , pengelolaan dan juga pemindahan informasi antar media. Memanfaatkan internet dalam edukasi dan bisnis; dalam edukasi misalnya dapat belajar tentang nasionalisme melalui e-book (buku elektronik) atau dari vidio yang diunggah dalam youtube. Dalam dunia bisnis generasi milenial dapat mencipatak e-commerce atau melakukan hubungan jual beli secara online baik dengan menggunakan aplikasi tertentu, web, atau melalui media sosial. Hal tersebut senada dengan apa yang menjadi manfaat internet di era saai ini harus mengerucut pada pengembangan pembelajaran dan bisnis. “Bila generasi saai ini dapat memanfaatkan TIK dalam pembelajaran atau edukasi tentunya hal ini akan mempengaruhi perkembangan-perkembangan yang lain, misalnya pemerintahan, ekonomi, dan lainnya.

Selanjutnya Zainal Arifin memberikan paparan: Sesiuai dengan UUD no 19 Tahun 2016 Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik dilaksanakan dengan tujuan untuk salah satu diantaranya adalah Membuka kesempatan seluas-luasnya kepada setiap Orang untuk memajukan pemikiran dan kemampuan di bidang penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi seoptimal mungkin dan bertanggung jawab, juga masalah bisnis pada saat ini tentu tidak bisa dilepaskan dari teknologi. Banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung kemajuan bisnis dan mendapatkan keuntungan yang diingingkan. Beberapa manfaat TIK dalam dunia bisnis diantaranya proses promosi yang mudah, murah dan efektif. Yakni dengan memanfaatkan media sosial. Bahkan bagi pebisnis baru, dengan adanya internet mereka cukup membuka toko online, sehingga meminimalisasi biaya operasional. Begitupun dalam dunia pendidikan TIK jelas mempunyai manfaat yang cukup besar, salah satunya adalah mudahnya pelajar masyarakat mengeksplorasi informasi diseluruh dunia dengan lebih efektif dan efisien hanya dengan mengakses internet.

Dalam Paparannya, Ari Soegeng Wahyuniarti lebih menjelaskan Peran BAKTI dalam memberikan Akses Telekomuni Informasi di daerah 3T dan Tidak sampai disitu saja Bakti juga ikut dalam mengembangakan Ekosistem dalam pemanfaatan Akses internet dalam Bidang perkekonomian dalam bidang kesehatan, Pariwisata, Pertanian, Pendidikan dan kelautan. Salah satu contoh dalam peningkatan ekonomi yaitu dengan adanya kolaborasi dengan beberapa starup dalam meningkatkan UMKM , untuk mendorong UMKM dalam melakukan kegiatan bisnis online dirinya terus dan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk gerakan media sosial yang digunakan dalam kegiatan ekonomi dan juga dalam hal pendidikan disini BAKTI juga berkolaborasi dengan Starup Ruang Guru dan Aplikasi Bahaso dalam meningkatkan kemampuan belajar para Pelajar yang berada di daerah 3T terutama.

Demikian prolog yang diberikan oleh moderator dalam Seminar Merajut Nusantara yang bertajuk Pemanfaatan TIK Oleh Masyarakat Sebagai Media Edukasi dan Bisnis. Seminar Nusantara yang dikemas dalam rangkaian sosialisasi Redesain USO dilaksanakan oleh Divisi Layanan TI untuk Marsayarakat Bakti Kominfo di Lamongan Jawa Timur pada tanggal 14 September 2019. Pada seminar kali ini dihadirkan antara lain: Zainal Arifin, selaku Tenaga Ahli Anggota Komis I DPR RI, Dyah Roro Esti Widya Putri selaku Founder & Chair Indonesia Energy and Environmental Institute serta Ari Soegeng Wahyuniarti selaku Kepala Divisi Layanan TI untuk Masyarakat Bakti Kominfo.

Pada era masa kini masih banyak masyarakat yang baru memanfaatkan media sosial sebagai objek bisnis. Oleh karena itu, kita mencoba melakukan sosialisasi kepada masyarakat guna meningkatkan penggunaan media sosial dalam kegiatan yang bermanfaat dan menguntungkan.

Acara ditutup dengan pembacaan doa serta dilanjutkan dengan sesi foto dan makan siang bersama.