Operasional kantor : Senin - Jumat Pkl. 08.00 - 17.00 WIB, online Senin - Jumat 24 jam
Tanggal
05 09-19
26

PERAN GENERASI MILLENIAL DI ERA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI DIGITAL

berita-1

5 September 2019


Pada tanggal 5 September 2019 bertempat di Universitas Pembangunan Indonesia di Manado, Bakti Kominfo bersama dengan anggota Komisi I DPR RI menyelenggarakan Seminar Merajut Nusantara. Seminar yang secara berkala diselenggarakan dalam rangka Sosialisasi Redesain USO kali ini mengambil judul Peran Generasi Milenial di Era Perkembangan Teknologi dan Informasi DIgital.


Perluasan akses internet di Indonesia memicu keunggulan sumber daya manusia nasional, terutama generasi millenial. Penggunaan akses telekomunikasi dan informatika perlu kewaspadaan masyarakat untuk membuat hasil yang positif.


Sosialisasi dan edukasi tentang penggunaan teknologi dan informasi digital jadi salah satu pembelajaran bagi masyarakat. Contohnya, Seminar 'Peran Generasi Millenial di Era Perkembangan Teknologi dan Informasi Digital' di Universitas Pembangunan Indonesia, Manado, Sulawesi Utara, Kamis, 5 September 2019.


Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Jerry Sambuaga menyatakan zaman revolusi industri 4.0 membuat masyarakat bisa membeli gawai untuk pengakses media sosial. “Dalam media sosial, kadang tersebar berita yang perlu kita pertanyakan kebenarannya,” kata Jerry dalam seminar.


Dia menjelaskan berita hoaks yang muncul bisa melanggar peraturan dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Nomor 19 Tahun 2016. Sehingga, masyarakat harus hati-hati dalam menyikapi informasi digital untuk menghindari penyebaran konten tak benar.


Sementara itu, Kepala Divisi Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk Badan Usaha Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Yulis Widyo Marfiah mengungkapkan pembangunan infrastruktur digital semakin pesat. Apalagi, teknologi digital bisa memacu pemerataan ekonomi nasional.


Yulis mengungkapkan, infrastruktur digital jadi fokus utama pembangunan pemerintah untuk mencapai daerah yang tak terjangkau oleh operator telekomunikasi. Target BAKTI adalah daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) Indonesia.


Dia juga menyebutkan, pogram utama BAKTI adalah Palapa Ring, Satelit Multifungsi. Selain itu, ada juga pembangunan Base Transceiver Station (BTS) dan Akses Internet (AI) yang tergabung dalam ekosistem telekomunikasi dan informatika.


Namun, dia juga menekankan internet punya pengaruh positif dan negatif. “Jika bijak dalam memilah, masyarakat dapat menjadi sumber daya manusia yang unggul,” ujar Yulis.


Pengamat Politik dari Universitas Sam Ratulangi Ferry Daud Liando juga menjelaskan tantangan revolusi industri adalah peran teknologi untuk kegiatan masyarakat. Dia menuturkan, masyarakat harus siap mental terhadap teknologi supaya tak membahayakan diri sendiri dan orang lain.



Artikel Media

Siaran Pers