Operasional kantor : Senin - Jumat Pkl. 08.00 - 17.00 WIB, online Senin - Jumat 24 jam
Tanggal
18 03-19
36

Pengertian dan Fungsi dari ROM (Read-Only Memory) yang Patut Disimak

berita-1

Berbicara mengenai penyimpanan data pada komputer, Anda pasti mengenal istilah RAM. RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory yang berfungsi untuk menyimpan data secara sementara. Ternyata perangkat penyimpanan data pada komputer tidak hanya RAM saja, namun ada perangkat lain yaitu ROM. ingin tahu penjelasan tentang ROM? Artikel berikut akan mengurai informasi lengkap yang berhubungan dengan pengertian, fungsi dan cara kerja dari ROM.

 

Pengertian ROM (Read-only Memory)

ROM yang merupakan singkatan dari Read Only Memory adalah perangkat keras yang dipakai sebagai media penyimpanan data pada komputer yang sifatnya permanen. Berbeda dengan RAM yang sifatnya sementara, data-data yang tersimpan di dalam ROM justru tidak akan hilang dan berubah walaupun saat listrik padam sekalipun. Pada umumnya, data-data atau program yang ada di dalam ROm merupakan setelan atau bawaan pabrik pembuatnya. Disamping itu, ROM juga bisa digunakan untuk menyimpan perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras yang sering disebut firmware.

 

ROM mempunyai bentuk fisik yang sama dengan RAM yaitu berupa chip. Keberadaan ROM ini sangat penting mengingat perannya yang vital untuk menjalankan sistem komputer, terutama untuk booting. Umumnya, data yang ada di dalam ROM tidak dapat diganti-ganti lagi karena memuat kode-kode informasi yang membuat komputer dapat berkomunikasi. Namun ada beberapa jenis ROM yang bisa diubah datanya, yaitu programmable ROM. Programmable ROM ini juga memiliki beberapa varian diantaranya adalah Programmable Read Only Memory (PROM), Electrically Alterable Read-Only Memory (EAROM), Electrically Programmable Read-Only Memory (EPROM) dan Electrically Erasable Programmable Read Only Memory (EEPROM/ Flash ROM).

 

Transformasi ROM (Read-Only Memory)

Pada awal diciptakannya, ROM merupakan sirkuit-sirkuit terpadu yang dilengkapi dengan switch transistor dan data fisik yang dikodekan dalam rangkaian. Hal tersebut membuat ROM benar-benar bersifat read only dan tidak dapat diubah lagi. Setelan tersebut merupakan setelan bawaan dari pabrik. Namun pada tahun 1990-an perkembangan ROM mulai diciptakan dengan  memori flash. Secara kualitas hal tersebut meningkatkan kinerja ROM terutama saat listrik padam. Pada akhirnya, flash ROM menjadi standar bagi komputer di masa sekarang. Walaupun kecil kemungkinan untuk bisa mengubah komponen firmware yang ada di ROM, namun sifatnya sekarang tidak murni read only.

 

Fungsi ROM (Read Only Memory)

Setelah mengetahui pengertian dari Read Only Memory (ROM), Anda juga wajib tahu fungsi-fungsi yang ada pada ROM. Pada dasarnya ROM ini memiliki tiga fungsi utama yang penting. Berikut penjelasannya :

  1. Tempat Penyimpanan Kode Booting

Fungsi ROM yang pertama adalah sebagai tempat penyimpanan kode-kode booting. kode -kode booting tersebut akan tampak saat Anda mulai menyalakan layar komputer Anda. Biasanya pada layar Anda akan menemui tampilan untuk masuk ke BIOS. BIOS adalah salah satu contoh penggunaan ROM yang berisikan informasi pengecekan hardware pada komputer. Apabila kode-kode pada BIOS tidak dapat terbaca, maka akan berakibat komputer tidak dapat dijalankan.

  1. Alat Distribusi Software

ROM juga dapat digunakan sebagai alat distribusi software. Penggunaan ROM untuk perantara instalasi software sangat tepat digunakan karena media simpan ROM lebih awet. Jaminan kecilnya kerusakan yang akan terjadi saat proses instalasi software melalui ROM membuat banyak orang lebih mantap untuk menggunakannya dibandingkan media simpan yang lainnya.

  1. Sarana Penyimpanan Data dengan Keamanan yang Terjamin

Melakukan back-up file ke dalam ROM merupakan solusi tepat terutama bagi Anda yang tidak ingin datanya terkena virus. Selain dijamin jauh dari jangkauan virus, media ROM juga memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Lalu bagaimana caranya? Mudah saja, Anda hanya tinggal menyalinnya ke CD-R dengan tipe PROM .

Demikian informasi tentang pengertian, transformasi dan beberapa fungsi dari ROM. ROM yang merupakan media simpan bawaan pabrik ternyata juga memiliki fungsi lain seperti sebagai alat distribusi software. Selain itu, pemilihan media ROM merupakan pilihan tepat karena memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Semoga informasi diatas dapat menambah pengetahuan Anda semua.

Artikel Media

Siaran Pers