Jakarta, 7 Februari 2025 — Kementerian
Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) berduka atas musibah yang menimpa tim
pekerja pembangunan BTS 4G BAKTI Kemkomdigi di Muara Serui, Papua. Insiden yang
terjadi pada 1 Februari 2025 lalu itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia,
tiga orang masih dalam pencarian, serta lima lainnya selamat dengan dua di
antaranya mengalami luka bakar serius.
“Segenap
keluarga besar Kemkomdigi, mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya
kepada keluarga korban jiwa yang mengalami kecelakaan perahu motor setelah
menyelesaikan pembangunan BTS 4G. Bagi Kemkomdigi, saudara-saudara kami ini
adalah pejuang pemerataan infrastruktur dan akses digital sejati, yang berjasa
besar bagi kemajuan bangsa,” ujar Direktur Utama BAKTI Kemkomdigi, Fadhilah
Mathar, Jumat (7/2/2025)
Mewakili Kemkomdigi
Fadhilah Mathar langsung berkunjung ke rumah duka korban, Yansen Ulupi, di
Tanjung Ria, Jayapura, Papua, pada 5 Februari 2025. Korban merupakan bagian
dari tim pekerja mitra KSO, konsorsium PT IBS-ZTE, yang membangun BTS 4G di
Kampung Sipisi, Distrik Waropen Atas, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua.
Informasi dari
penanggung jawab proyek IBS-ZTE, Mustiko,
musibah terjadi dalam perjalanan pulang setelah tim menyelesaikan
pekerjaan di Sipisi. Perahu motor yang ditumpangi mengalami gangguan mesin
sebelum dihantam ombak dalam perjalanan menuju Pelabuhan Teba, Mamberamo Raya.
Akibat insiden ini, satu orang meninggal dunia, tiga orang hilang, serta lima
orang selamat, dua di antaranya mengalami luka bakar.
“BAKTI Kemkomdigi juga
mendoakan kesembuhan bagi dua korban yang mengalami luka bakar serius dan
sedang dirawat. Kami berharap tiga korban yang masih dalam pencarian dapat
segera ditemukan dalam keadaan selamat. Kami juga menyampaikan belasungkawa
mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan dan berharap mereka diberi kekuatan
dalam menghadapi masa sulit ini,” ujar Dirut BAKTI, Fadhilah Mathar.
Untuk mendukung
pencarian, pada Jumat (7/2/2025), konsorsium IBS akan men-charter pesawat
jenis Caravan Adventis dari Sentani ke Serui. Pesawat ini akan membawa empat
hingga lima personel Basarnas Jayapura guna mempercepat pencarian tiga korban
yang masih hilang.
Daftar korban:
Meninggal
Dunia:
1. Yansen Ulupi
Belum
Ditemukan:
1.
Harun
Rumaikewi
2.
Zakarias
Suraibini
3.
Bram
Selamat:
1.
Janes
Ulupi
2.
David
Tuwoli
3.
Jor
Tuwoli
Luka
Bakar:
1.
Yulius
2.
Apon
Pembangunan BTS 4G BAKTI
Kemkomdigi bersama mitra KSO di Papua merupakan bagian dari program prioritas
percepatan penyediaan infrastruktur telekomunikasi di wilayah 3T. Tantangan
geografis dan situasi keamanan di Papua menjadi hambatan dalam proses
pembangunan, namun Kemkomdigi terus berupaya menyelesaikan proyek ini agar
seluruh masyarakat, terutama di pelosok negeri, dapat menikmati akses
komunikasi dan internet yang andal.
Di balik setiap
tantangan, ada perjuangan yang menginspirasi. Para pejuang Kemkomdigi yang
mengalami musibah telah mengorbankan tenaga, waktu, bahkan nyawa demi
menghadirkan konektivitas bagi masyarakat di daerah terpencil.
Semangat mereka menjadi pengingat bahwa kemajuan digital
bukan hanya soal teknologi, tetapi juga keberanian, dedikasi, dan pengabdian
untuk negeri. Kemkomdigi berkomitmen melanjutkan perjuangan ini agar seluruh
pelosok Indonesia dapat terhubung dan maju bersama.