Operasional kantor : Senin - Jumat Pkl. 08.00 - 17.00 WIB, online Senin - Jumat 24 jam
Tanggal
13 05-19
37

PDA, Smartphone ‘Jadul’ Kaum Businessman Era ‘90an

berita-1

Perkembangan teknologi, sekali lagi, tidak akan bisa berhenti atau melambat. Seiring penemuan baru dan pengembangan temuan tersebut, teknologi akan semakin canggih dan praktis. Pada segmen smartphone misalnya, kini setiap smartphone memiliki kapabilitas yang mumpuni dan sangat membantu kegiatan sehari-hari. Tapi tahukah Anda sebelum adanya smartphone terdapat teknologi yang disebut PDA?

PDA atau Personal Digital Assistant rasa-rasanya merupakan cikal bakal perkembangan smartphone yang kini digunakan hampir semua orang. Teknologi ini dikembangkan pada kisaran tahun 1986. Seiring berjalannya waktu, perangkat ini kemudian ditambahkan berbagai fitur untuk membantu penggunanya dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Pada dasarnya, PDA sendiri merupakan perangkat elektronik, yang bentuknya mirip dengan smartphone masa kini, yang berbasis komputer. Kelebihan utamanya adalah berukuran ringkas, namun tetap memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan komputer meja. Tentu ketika dikatakan berukuran ringkas dan kemampuan setara komputer, konteksnya pada tahun-tahun ‘90an.

Pada masa itu, penggunaan internet terbatas pada kalangan bisnis saja sehingga kemudian perangkat ini diciptakan dengan berorientasi pada kebutuhan segmen tersebut. Kebutuhan mobilitas yang tinggi dan keperluan akan perangkat ringkas menjadi pendorong utama diciptakannya alat ini. Beberapa perusahaan besar seperti Apple, Microsoft, HP, Casio Compact dan sebagainya pernah bermain pada segmen pasar PDA dengan produknya masing-masing

Lalu apa fitur yang dimiliki PDA sehingga bisa membantu kalangan bisnis dalam kegiatan sehari-harinya?

Perangkat Komunikasi

PDA pada awalnya hanya digunakan sebagai pencatat agenda, fax dan penyimpanan data berbentuk digital. Namun seiring perkembangan, pada perangkat ini kemudian disematkan teknologi telepon nirkabel, sama seperti yang ada pada telepon genggam. Perangkat ini juga telah dilengkapi dengan teknologi akses internet, wireless connection serta bluetooth yang memungkinkan konektivitas penggunanya bisa dilakukan dimana saja.

Selain digunakan sebagai perangkat komunikasi, PDA juga, pada masanya, perangkat untuk mencari informasi dengan cepat dan praktis. Dahulu pencarian informasi di internet harus dilakukan dengan komputer yang berukuran besar dan tidak dapat dibawa dengan praktis. Kehadiran PDA kemudian menjadi revolusi praktisnya akses informasi dari perangkat yang bisa digenggam.

Penunjang Aktivitas Sehari-hari

Mengingat teknologi yang dimilikinya, perangkat ini kemudian juga digunakan untuk membantu kegiatan sehari-hari seperti proses pembelajaran dan pemantau cuaca. Selain itu, PDA juga memiliki teknologi GPS, yang memungkinkan penggunanya mengakses informasi mengenai petunjuk jalan, lokasi serta pengarah perjalanan darat.

Pada lembaga pendidikan, PDA dijadikan sarana untuk melakukan pencatatan secara digital. Fitur autocorrect yang dimiliki memungkinkan alat ini membantu pengejaan kata yang benar ketika terdapat kesalahan tulis. Selain tiu, ketika harus dilakukan distribusi bahan pembelajaran, lembaga pendidikan juga bisa mengirimkannya langsung pada perangkat masing-masing pelajarnya.

Kegunaan lain adalah untuk memantau kondisi cuaca. Aplikasi pemantau cuaca yang dimiliki oleh perangkat ini memungkinkan penggunanya untuk mengetahui prediksi cuaca beberapa waktu ke depan sehingga sangat berguna untuk atlet selancar dan pengguna lainnya.

Untuk teknologi GPS sendiri, yang mungkin kini sudah menjadi fitur wajib untuk setiap smartphone yang ada, menjadi satu andalan dari PDA. Dengan menggunakan fitur ini pengguna bisa bepergian tanpa perlu menghafal jalan yang harus dilewati. Perangkat akan menunjukkan pada layarnya, jalan mana yang harus dilewati, setiap tikungan dan alternatif untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Perangkat Penyimpanan

Sekarang, penyimpanan berbagai file diorientasikan untuk menggunakan layanan cloud store, yang artinya Anda tidak perlu lagi memikirkan memori fisik dalam ponsel Anda. Namun pada masa PDA berjaya, perangkat ini juga digunakan sebagai media penyimpanan data digital. Mulai dari berkas, foto, video, aplikasi tertentu, dan berbagai macam file lain bisa disimpan pada perangkat ringkas ini.

Nantinya, setiap file yang disimpan dapat dengan mudah diakses kembali ketika diperlukan. Hal ini memungkinkan kalangan bisnis untuk bepergian dengan membawa barang bawaan yang sangat sedikit karena keperluan membawa berkas fisik berupa kertas akan dimudahkan dengan digitalisasi yang telah dilakukan.

Sinkronisasi

Perangkat ringkas yang satu ini juga dapat disinkronkan dengan komputer yang ada di rumah dengan menggunakan jalur internet. Hal ini memungkinkan terjadinya update informasi manakala perangkat komputer yang dimiliki sedang mengunggah atau melakukan perbaikan file. Pada dasarnya, PDA menjadi perpanjangan sistem dari komputer yang dimiliki di rumah.

Untuk kalangan bisnis keberadaan PDA dinilai sangat signifikan karena sangat membantu proses dan berbagai hal terkait bisnis yang dilakukan. Itu sebabnya perangkat ini sempat menjadi tren di kalangan tersebut pada eranya.

Kini, perkembangan teknologi telah jauh meninggalkan PDA sebagai awal mula smartphone. Evolusi dari PDA yang berukuran besar dan fitur lengkap, kemudian pada ponsel yang berukuran mungil dengan fungsi telepon dan pesan singkat, hingga sekarang kembali pada bentuk bongsor serta fitur mumpuni, semua tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang booming pada era ‘90an ini.

Artikel Media

Siaran Pers