Terhubung dengan jaringan internet menjadi sebuah kebutuhan pada era sekarang. Tentu, cara yang digunakan juga beragam. Ada yang lebih suka menggunakan WiFi, ada juga yang lebih suka menggunakan MiFi. Namun demikian, tidak semua orang memahami apa perbedaan keduanya. Pada artikel ini akan sedikit dibahas mengenai perbedaan MiFi vs WiFi, agar Anda juga mendapatkan insight baru dan dapat membedakan keduanya.
Mungkin akan lebih tepat jika dimulai dari pengertian dahulu, baru kemudian dilanjutkan pada perbedaan mendasar yang ada pada keduanya.
Jika dilihat dari singkatannya saja, tentu sudah dapat dilihat perbedaannya. MiFi merupakan jaringan nirkabel yang menyediakan konektivitas ketika Anda tidak sedang bertempat tetap di satu lokasi. Artinya, MiFi dipancarkan melalui satu perangkat tertentu yang dapat dengan mudah dibawa kemanapun Anda pergi.
Konsep kerjanya sama dengan ketika Anda menggunakan jaringan smartphone untuk terhubung ke internet dengan perangkat lain. Fitur tethering yang dapat diatur pada smartphone memiliki prinsip yang sama dengan MiFi. Namun demikian, MiFi menggunakan perangkat mandiri yang memiliki baterai yang ditanam di dalamnya, serta slot kartu SIM untuk menjadi penyedia layanan internet. Ketika kartu SIM dimasukkan, maka Anda akan dapat terhubung dengan jaringan internet melalui koneksi tersebut.
Sedangkan pada WiFi merupakan salah satu cara paling populer yang kini digunakan untuk terhubung dengan jaringan internet. Prinsip kerjanya sedikit berbeda. Jika MiFi mengandalkan penyedia layanan internet pada kartu SIM yang dimasukkan pada slot tertentu di perangkat MiFi, WiFi mengandalkan jaringan yang disediakan oleh penyedia layanan melalui sambungan kabel.
Jaringan yang diterima ini kemudian diolah pada perangkat router untuk kemudian dipancarkan pada area dimana router tersebut diletakkan. Karena sifatnya terhubung dengan kabel, tentu mobilitas perangkat router akan terbatas. Namun demikian, sinyal yang dipancarkan cenderung memiliki jangkauan cukup luas, sehingga dapat memudahkan Anda ketika menggunakannya.
Jika dilihat, ada beberapa perbedaan mendasar yang terdapat pada kedua jenis cara sambungan tersebut.
Perangkat, jika dilihat, pada sambungan dengan menggunakan WiFi diperlukan beberapa perangkat seperti kabel sambungan ke jaringan dan router yang berguna memancarkan jaringan yang disediakan. Pada MiFi, perangkat yang diperlukan adalah perangkat MiFi, kartu SIM dengan paket data aktif, dan kabel data untuk melakukan pengisian daya.
Sambungan yang disediakan, jika pada WiFi sambungan yang disediakan adalah sinyal radio dengan frekuensi tinggi yang berkisar antara 2,4 GHz hingga 5 GHz, maka pada MiFi jaringan yang disediakan adalah jaringan seluler standar seperti 3G, 4G LTE dan sejenisnya. Jadi MiFi menggunakan jenis sinyal yang sama dengan perangkat smartphone.
Titik hubung, jika dilihat dari titik hubung, WiFi memberikan satu area yang cukup luas bagi pengguna jaringan untuk terhubung pada jaringan internet yang disediakan. Namun demikian, titik ini cenderung statis karena perangkat tidak dapat dipindahkan dengan leluasa. MiFi, di sisi lain, dapat dipindahkan dengan leluasa karena perangkatnya kecil dan memiliki dukungan daya mandiri pada baterai yang dimilikinya.
Kecepatan, jika dilihat mengenai kecepatan hingga saat ini sebenarnya kedua jenis sambungan masih bersaing. Dalam artian, beberapa perangkat MiFi dapat memberikan kecepatan yang tinggi jika memiliki sinyal yang baik. Di lain pihak, perangkat WiFi dapat menyediakan jaringan dengan kecepatan yang tinggi pula jika lokasinya strategis dan jaringan tidak terlalu padat.
Stabilitas, untuk beberapa orang, stabilitas jaringan lebih diutamakan daripada kecepatan. Sambungan WiFi masih cenderung lebih unggul karena dasar jaringan yang digunakan adalah kabel fiber. Untuk MiFi, karena yang digunakan jaringan seluler maka stabilitasnya juga juga tergantung dengan penyedia jasa layanan internet seluler yang digunakan.
Mengingat kebutuhan yang semakin tinggi, terhubung dengan jaringan internet menjadi hal yang wajib. Tidak hanya untuk keperluan hiburan saja, namun juga untuk masalah pekerjaan. Karena koneksi internet jadi sesuatu yang ideal dimiliki, maka tuntutan atas keterhubungan dengan jaringan juga makin tinggi sehingga penggunaan perangkat seperti WiFi dan MiFi juga semakin diperlukan.
Untuk pemilihan perangkat, tentu disesuaikan dengan kebutuhan. Jika Anda merupakan seorang yang banyak berkegiatan di satu area saja, maka WiFi bisa jadi pilihan tepat. Harga terjangkau dan stabilitas koneksi yang diberikan dapat menjadi poin unggul dan membantu Anda dalam pekerjaan. Sebaliknya, jika Anda merupakan seorang yang sering berpindah dan mobile, maka perangkat MiFi dapat menjadi pilihan karena dapat menyediakan jaringan internet dimanapun Anda berada.
Pada akhirnya, Mifi vs WiFi hanya perihal kebutuhan yang Anda miliki. Setiap perangkat dan jenis sambungan jaringan internet memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah keberadaan sinyal jarinngan yang digunakan, lokasi Anda menggunakan koneksi dan sebagainya. Hal ini penting agar Anda dapat meminimalisir resiko terjadinya sinyal buruk atau jaringan terputus.