Operasional kantor : Senin - Jumat Pkl. 08.00 - 17.00 WIB, online Senin - Jumat 24 jam
Tanggal
12 04-19
26

Mengungkap 5 Fakta Sejarah Artificial Intelligence, Nomor 5 Mengejutkan

berita-1

Mengungkap 5 Fakta Sejarah Artificial Intelligence, Nomor 5 Mengejutkan

Perkembangan teknologi tak berhenti hanya sampai di internet saja. Dari waktu ke waktu mulai bermunculan inovasi-inovasi baru yang siap mencengangkan dunia. Salah satu teknologi yang hangat diperbincangkan saat ini adalah Artificial Intelligence. Dalam bahasa Indonesia Anda kerap kali menyebutnya dengan kecerdasan buatan. Artificial Intelligence atau AI adalah kecerdasan buatan yang dapat menentukan sendiri keputusan yang akan diambil melalui pengalaman yang sudah direkam sebelumnya menjadi pengetahuan. Lalu seperti apa ya awal mula munculnya Artificial Intelligence tersebut? Dan bagaimana perkembangannya saat ini? Simak rangkaian fakta-faktanya melalui artikel berikut ini.

1. Muncul Tahun 1951

Tak disangka ternyata Artificial Intelligence sudah ada sejak tahun 1951-an. Kala itu, teknologi AI sedang digembar-gemborkan bersamaan dengan pembuatan cikal bakal dan juga konsep. Teknologi Artificial Intelligence sendiri pertama kali dipakai oleh kalangan akademisi di University of Manchester. Penggunaan AI tersebut dilakukan untuk menjalankan sebuah mesin bernama Ferranti Mark 1.

2. Artificial Intelligence Diaplikasikan di Permainan Catur

Bukan main memang, selepas penemuan Artificial Intelligence untuk menjalankan mesin kemudian teknologi ini berlanjut pada permainan catur. Christopher Strachey adalah pencetus dari ide brilian tersebut. Ia berhasil membuat sebuah bidak catur dapat berjalan secara otomatis. Bahkan tak hanya berhenti disitu saja, bidak catur itu pun dapat bermain melawan manusia asli. Penemuan Christopher itu kemudian mendapat respon yang sangat positif terutama bagi pemain catur seluruh dunia. Mereka bahkan dapat bermain catur dengan asyik walaupun tidak ada lawan main sungguhan.

3. Nama Artificial Intelligence Resmi Dipakai Tahun 1956

Berlanjut pada tahun 1956, kecerdasan buatan mulai diakui dan diperkenalkan dalam sebuah konferensi yang dilakukan oleh para pakar teknologi. John McCharty merupakan orang yang menamakan algoritma teknologi tersebut dengan istilah Artificial Intelligence. Bahkan nama itu masih tetap bertahan dipakai oleh para ahli hingga sekarang.

4. Alan Turing, Pakar Artificial Intelligence

Konsep dan teknologi Artificial Intelligence kemudian disempurnakan oleh seorang ahli teknologi yang bernama Alan Turing. Ia bahkan mendapat julukan sebagai pakar kecerdasan buatan kala itu. Namanya mulai dikenal sejak ia melakukan penelitian dan uji coba algoritma Artificial Intelligence yang dinamai Turing Test.

5. Aplikasi Artificial Intelligence di Masa Sekarang

Seiring dengan berkembangnya waktu, konsep kecerdasan buatan kemudian dipakai dalam berbagai bidang seperti multimedia dan search engine. Salah satu contoh yang paling populer adalah Google Search Engine. Zaman sekarang semua orang pasti sudah sangat akrab dengan mesin pencari yang serba tahu segalanya tersebut. Namun Anda pasti tidak menyadari sebelumnya kalau mesin pencari Google ini ternyata menggunakan algoritma artificial intelligence yang membuat Anda bisa mencari segala sesuatu dengan tepat. Bahkan mesin pencari Google ini dinobatkan sebagai mesin pencari terbaik di dunia karena paling banyak digunakan oleh masyarakat. Selain paling digemari, Google search engine juga memiliki beberapa keunggulan. Misalnya adalah mampu secara otomatis menjangkau semua link dari sebuah situs. Selain itu, Google juga mampu membaca karakteristik dari usernya. Hebatnya lagi mesin pencari Google juga dapat menyaring konten-konten negatif yang tidak layak ditampilkan.      

Demikian informasi menarik seputar fakta-fakta artificial intelligence. Melalui artikel tersebut Anda jadi tahu sejarah awal Artificial Intelligence tersebut dan perjalanannya hingga sekarang. Tak disangka konsep Artificial Intelligence sendiri ternyata sangat dekat dengan kehidupan Anda di masa sekarang, salah satunya adalah Google Search Engine.

Artikel Media

Siaran Pers