Operasional kantor : Senin - Jumat Pkl. 08.00 - 17.00 WIB, online Senin - Jumat 24 jam
Tanggal
23 01-19
28

Mengulas Seputar Topologi Bus pada Jaringan Komputer

berita-1

Pada topologi jaringan terdapat beberapa model yang sudah umum digunakan. Salah satu dari model tersebut adalah topologi bus. Apa itu topologi bus? Bagaimana cara kerjanya serta apa kelebihan dan kekurangannya? Berikut ulasan selengkapnya untuk Anda:

Definisi

Topologi bus merupakan sebuah model jaringan yang menghubungkan dua atau lebih komputer secara serial menggunakan kabel utama sebagai pusat lalu lintas data. Biasanya yang menggunakan model ini adalah jaringan berskala kecil dengan bus sebagai kabel tunggal menghubungkan semua perangkat jaringan. Mengapa disebut bus? Karena semua komponen di dalamnya yang terdiri dari BNC, konektor T, terminator, serta kabel Coaxial sebagai media transmisi data membentuk rangkaian yang mirip seperti ruangan di dalam bus.

Apa Fungsi dan Ciri-cirinya?

Fungsi dari topologi bus adalah menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer supaya bisa saling bertukar data atau informasi. Sedangkan untuk ciri-cirinya bisa Anda lihat dari poin-poin berikut ini:

  • Seluruh komputer yang ada di dalam jaringan dihubungkan oleh kabel tunggal sebagai media transmisi.
  • Terdapat kabel tunggal yang terbentang di sepanjang jaringan yang berfungsi sebagai kabel utama (backbone) dan menjadi jalur data.
  • Pada setiap ujung kabel utama terpasang terminator yang berfungsi untuk menghentikan sinyal dan mencegah adanya tabrakan antar sinyal.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Saat seluruh komputer telah terhubung dengan kabel utama, maka mereka bisa saling mengirim dan menerima data atau informasi. Namun agar bisa bekerja, kabel utama harus dalam kondisi bebas alias tidak sedang melakukan pertukaran data. Proses ini menggunakan sebuah protokol Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection (CSMA/CD) yang membuat data pada kabel utama tidak saling bertabrakan.

Saat proses pengiriman, komputer pengirim akan melakukan broadcast sebuah sinyal yang tersebar di sepanjang kabel jaringan. Kemudian broadcast tersebut memeriksa setiap perangkat di dalam jaringan. Jika perangkat komputer memiliki alamat IP atau alamat MAC yang sama dengan yang dituju, maka komputer tersebut akan menerima sinyal yang dikirimkan. Namun bila tidak, maka sinyal itu akan dibuang.

Kelebihan & Kelemahan

Topologi bus memiliki kelebihan dan kelemahan seperti yang tercantum di bawah ini:

Kelebihan:

  • Proses pemasangannya cenderung sederhana dan mudah untuk dilakukan karena desainnya tidak rumit.
  • Tidak memerlukan banyak komponen, sehingga biaya pembuatannya cukup terjangkau.
  • Tidak membutuhkan hardware berupa switch atau hub.
  • Meski terdapat kerusakan pada salah satu perangkat komputer klien, tapi tidak akan berpengaruh pada perangkat klien lainnya.
  • Mudah untuk dikembangkan dan tidak mengganggu perangkat jaringan lainnya yang terhubung.

Kelemahan:

  • Diperlukan repeater untuk memperkuat sinyal.
  • Saat jalur utama mengalami kerusakan, maka akan melumpuhkan seluruh perangkat lainnya.
  • Tidak mudah untuk mendeteksi pusat gangguan yang terjadi pada salah satu perangkat komputer.
  • Semakin banyak perangkat komputer yang terhubung akan membuat jalur lalu lintas transfer data semakin padat, sehingga membuat kinerjanya menurun.
  • Kecepatan akses data antar komputer saling berpengaruh. Jadi bila salah satu membutuhkan kecepatan akses data tinggi bisa berpengaruh pada kecepatan akses data perangkat lainnya.

Itulah informasi seputar topologi bus yang bisa menambah pengetahuan Anda seputar jaringan komputer. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat bagi Anda.

Artikel Media

Siaran Pers