Operasional kantor : Senin - Jumat Pkl. 08.00 - 17.00 WIB, online Senin - Jumat 24 jam
Tanggal
31 10-19
9

Membahas Perkembangan AR dan VR di Indonesia

berita-1

Perkembangan AR dan VR (Augmented Reality dan Virtual Reality) di Indonesia sebenarnya sudah cukup besar. Hal ini jika dilihat dari implementasi teknologi tersebut di berbagai bidang, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, hiburan dan lain sebagainya. Tentu ini menunjukkan bahwa sesungguhnya masyarakat Indonesia menyambut baik kehadiran teknologi ini.

Pengertian AR dan VR

Sedikit akan dibahas mengenai apa itu AR dan VR sebelum melangkah ke bahasan mengenai perkembangan dan implementasinya. AR atau Augmented Reality dapat dipahami sebagai pelapisan informasi digital pada elemen dunia nyata. Praktisnya, ketika Anda menggunakan fitur ini dalam suatu perangkat Anda akan dapat menikmati tambahan informasi, tampilan dan variabel lain yang didasarkan pada kondisi lingkungan yang sebenarnya.

Berbeda dengan VR atau Virtual Reality, merupakan modifikasi secara menyeluruh terhadap apa yang dilihat dan ‘dialami’ oleh penggunanya. Ketika menggunakan VR secara praktis maka Anda akan dibawa masuk ke dunia yang lain, yang sama sekali berbeda dengan apa yang Anda lihat dan alami pada dunia nyata. Kata kunci perbedaan keduanya adalah modifikasi tampilan dunia nyata, dan dunia dengan tampilan baru seluruhnya.

Implementasi dan Perkembangan AR dan VR

Jika dilihat secara praktis sendiri, mungkin Anda bisa melihat secara nyata pada kehidupan sehari-hari. Meski tentu belum digunakan secara umum dan dapat diakses oleh semua orang, praktek penggunaan keduanya sudah dekat dengan kehidupan masyarakat. Mulai dari sektor edukasi, hiburan hingga keperluan industri.

Implementasi AR sendiri paling awam mungkin dapat dilihat pada game PokemonGo yang beberapa waktu lalu pernah sangat happening di Indonesia dan dunia. Dalam game tersebut, Anda diajak untuk menjelajah lingkungan sekitar yang telah dimodifikasi tampilannya dengan berbagai penambahan objek. Lingkungan yang Anda lihat pada game tersebut adalah lingkungan yang Anda alami secara riil, namun diberikan penambahan tampilan dan modifikasi objek. Tentu saja ketika bermain Anda akan dapat melihat secara langsung ketika Anda bergerak dengan membawa game tersebut dalam smartphone Anda, karakter juga akan ikut bergerak sesuai dengan arah dan kecepatan.

Untuk VR sendiri, sepertinya telah digunakan secara lebih luas dan untuk keperluan yang lebih banyak. Belakangan diketahui bahwa Museum Bank Indonesia telah menerapkan teknologi ini pada pengelolaan museumnya, sehingga pengunjung dapat merasakan pengalaman berbeda ketika berkunjung di museum ini.

Pengalaman berbeda seperti apa? Pengunjung akan diberikan perangkat VR untuk menikmati pertunjukan video-mapping Museum Bank Indonesia secara interaktif. Pengalaman baru ini banyak diminati oleh pengunjung dan dapat meningkatkan secara signifikan kunjungan ke Museum Bank Indonesia itu sendiri.

Dalam bidang lain, Anda juga dapat menemukan implementasi VR dan AR pada proses pelatihan kerja atau simulasi. Beberapa lembaga dan perusahaan yang sudah menerapkan teknologi ini menggunakan VR dan AR untuk melakukan pelatihan serta seleksi kerja. Dengan bantuan kedua teknologi ini, proses pelatihan serta perekrutan bisa dilakukan jauh lebih efektif dan cepat, dan tentu saja, memberikan hasil yang lebih maksimal.

Dalam bidang kedokteran, penggunaan VR juga awam ditemukan pada praktek pelatihan operasi. Dengan bantuan VR yang dapat memberikan nuansa baru dan simulasi yang sangat nyata, calon dokter dapat melakukan tindakan seperti operasi dan pembedahan dengan aman karena tidak melibatkan manusia secara langsung. Calon dokter ini hanya perlu menggunakan perangkat VR serta kelengkapannya, kemudian melakukan proses yang dijadikan bahan latihan. Tentu ini meningkatkan keamanan proses pelatihan dari dokter-dokter muda tersebut.

Untuk bidang game, VR sudah banyak digunakan untuk meningkatan pengalaman bermain game dari para pemainnya. Penggunaan VR dapat memberikan pengalaman yang lebih nyata dan lebih immerse pada gamer ketika bermain game sehingga kepuasan yang didapatkan jauh lebih tinggi.

Hambatan dan Dukungan Perkembangan AR dan VR

 

Jika dilihat, kedua hal ini selalu hadir mendampingi kehadiran teknologi atau hal baru. Kekurangan utama mengapa teknologi ini masih belum dapat digunakan secara luas mungkin ada pada faktor teknis serta biaya yang tidak kecil. Tentu, teknologi baru mengharuskan pemahaman mendalam pada penggunanya agar dapat memperoleh manfaat maksimal.

Untuk faktor pendukungnya, VR dan AR terbukti dapat diterima dengan baik dan disambut antusiasme yang cukup tinggi di masyarakat Indonesia. Ini membuktikan bahwa kedua teknologi ini sudah mendapat penerimaan yang baik dari masyarakat, sehingga hanya soal waktu sampai teknologi ini benar-benar dapat dikonsumsi masyarakat secara luas dan memberikan banyak manfaat.

Perkembangan AR dan VR tidak akan lepas dari peran masyarakat dan pemerintah. Biar bagaimanapun juga, kedua hal ini adalah teknologi yang bertujuan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Pengembangan yang baik, regulasi yang tepat serta adaptasi yang dilakukan masyarakat akan jadi kunci terus tumbuhnya AR dan VR di Indonesia.

Artikel Media

Siaran Pers