Operasional kantor : Senin - Jumat Pkl. 08.00 - 17.00 WIB, online Senin - Jumat 24 jam
Tanggal
25 01-17
50

KALEIDOSKOP BP3TI 2016 BAGIAN II

berita-1

25 Januari 2017


Program BTS perbatasan juga tidak luput dari perhatian Menteri Kominfo.  Tercatat pada tahun 2016, Menteri Kominfo melakukan 2 kali kunjungan kerja sekaligus meresmikan BTS perbatasan yang sudah live.Tanggal 18 Oktober 2016, BTS di Desa Palapsang, Entikong Kabupaten Sanggau menjadi desa pertama yang dikunjungi oleh Menteri Kominfo. Desa Kantuk Asam, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menjadi desa ke dua yang dikunjungi Menteri Kominfo untuk melakukan peresmian pembangunan BTS. Kesempatan di ke dua desa tersebut dimanfaatkan oleh Menteri Kominfo untuk menguji koneksi BTS  dengan melakukan telepon pertama.

Program NTPD 112 juga merupakan program yang diinisisasi oleh BP3TI. Setelah melalui kajian yang panjang, tepat tanggal 1 Desember 2016 (1-12-2016), Menteri Kominfo meresmikan peluncuran perdana pilot project Nomor Tunggul Panggilan Darurat (NTPD) 112 di kantor Pemerintah Kota Tangerang. Peluncuran ini juga menandai 9 kota pilot project  lainnya live. 9 kota tersebut adalah Depok, Bogor, Bandung, Batam, Denpasar, Surakarta, Balikpapan, Makasar, dan Mataram. Menteri Kominfo dalam kesempatan tersebut menjelaskan pentingnya Nomor Panggilan darurat satu pintu untuk memotong jalur telekomunikasi panggilan darurat yang berbelit-belit. Sehingga penanganan darurat dapat segera ditangani dengan cepat.

Program lain dari Kominfo yang telah dilaksanakan BP3TI pada tahun 2016 adalah Program Akses Internet, DBT, BTS, NTPD 112. Menteri Kominfo dan Anggota Kominsi 1 DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Akses Internet di SMP Negeri 5 Desa Sakita, Bere-bere, Kabupaten Kepulauan Morotai, Maluku Utara tanggal 21 November 2016. Pemerintah daerah dan masyarakat menyambut Rombongan dengan semarak. Kunjungan ke Desa Sakita kali ini dimanfaatkan oleh Menteri Kominfo untuk mengajak para siswa memanfaatkan internet dalam kegiatan positif serta mengajak para guru dan orang tua untuk membimbing anak-anak dalam memanfaatkan internet

Setelah melalui proses yang panjang, Palapa Ring Paket Barat dan Tengah sudah dalam tahap pengerjaan. Groundbreaking Palapa Ring paket Barat dilaksanakan di Singkawang, Kalimantan Barat tanggal 17 Oktober 2016. Singkawang menjadi lokasi groundbreaking karena merupakan lokasi beach manhole sebagai landing point paket barat. untuk Palapa Ring Paket Tengah, groundbreaking dilaksanakan di Morotai, Maluku Utara tanggal 22 November 2016.

Pencanangan perjanjian kerjasama yang disepakati mulai efektif ditandai dengan ditandatanganinya Surat Perjanjian Kerjasama Berlaku Efektif oleh Menkominfo. Surat untuk paket barat ditandatangani pada tanggal 11 Agustus 2016 di Gedung Serba Guna Kemkominfo, sedangkan untuk paket tengah dilaksanakan di Istana Negara pada tanggal 29 September 2016.

Tahap selanjutnya adalah financial close yaitu mendapatkan jaminan dan kesepakatan pendanaan dari bank. Financial Close Palapa Ring Paket Barat dengan penjamin Bank Mandiri dilakukan tanggal 26 Juli 2016 . Financial Close Palapa Ring Paket Tengah mendapat jaminan pendanaan dari Sindikasi Bank BNI, PT.IIF, dan PT, SMI yang dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2016.

Bergeser ke Palapa Ring Paket Tengah, kegiatan Sosialisasi dilaksanakan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 26 Agustus 2016. Acara tersebut dihadiri oleh 17 kepala daerah yang wilayahnya dilalui kabel serat optik Palapa Ring Paket Tengah. Menteri Kominfo dalam paparannya terus mengajak pemerintah daerah turut serta aktif dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Rudiantara meyakini kemajuan telekomunikasi akan berdampak positif bagi kemajuan ekonomi, sosial, budaya, keamanan disuatu daerah. Sedangkan, sosialisasi Palapa Ring Paket Timur akan dilaksanankan pada awal tahun 2017.

Sosialisasi Paket Barat dilaksanakan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau tanggal 15 Juni 2016. Menteri Kominfo dalam paparannya menjelaskan pentingnya Palapa Ring untuk kemajuan telekomunikasi nasional. Lebih lanjut Menteri Kominfo era Kabinet Kerja Jokowi-Kalla tersebut menyampaikan bahwa Palapa Ring juga menjadi benteng ketahanan telekomunikasi Nasional di daerah perbatasan Indonesia. Oleh Karena itu, Rudiantara meminta agar pemerintah daerah yang wilayahnya dilalui kabel serat optic Palapa Ring turut serta membantu dalam memberikan kemudahan dalam pengurusan ijin yang diperlukan.

Setelah penandatangan Perjanjian Kerjasama, BP3TI mengagendakan pelaksanaan Sosialisasi Proyek Palapa Ring yang dilakukan oleh Menkominfo. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, bersinergi dan meminta dukungan pemerintah daerah dalam pembangunan proyek. Tahun 2016, sosialisasi Palapa Ring baru dilaksanakan di 2 titik, yaitu Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.


Pekerjaan belum tuntas. Tercapainya target di tahun 2016 tidak lantas memudahkan jalan Kominfo dan BP3TI di tahun 2017. Komitmen dan kerja keras masih harus terus ditingkatkan, mengingat masih banyak daerah di Indonesia yang belum terjangkau oleh jaringan telekomunikasi.



Artikel Media

Siaran Pers