25 Januari 2017
Penandatangananan perjanjian kerjasama KPBU Palapa Ring Paket Barat oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dengan Direktur Utama PT. Palapa Ring Barat dilaksanakan pada 29 Februari 2016 yang disaksikan oleh Menteri Keuangan. Perjanjian KPBU Palapa Ring Paket Tengah ditandatangani oleh Menteri Kominfo selaku PJPK dan Direktur Utama PT. Len Telekomunikasi Indonesia pada 4 Maret 2016 yang disaksikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Keuangan. Dengan adanya Proyek Palapa Ring Paket Tengah , 17 kabupaten/kota yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara akan dilalui fiber optic.
Momentum awal pembangunan Palapa Ring di Indonesia ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Sistem kerjasama KPBU berbasis kontrak jangka panjang yang berbeda dengan konsep pengadaan pada umumnya. Sistem pembayaran KPBU memungkinkan Kemkominfo melakukan pembayaran berkala dengan nilai tetap (fixed payment) yang mengacu pada skema availability payment.
Sistem KPBU menyebabkan Proyek Palapa Ring mendapatkan perhatian dari banyak kementerian/lembaga. Sehingga proyek ini bukan saja menjadi pekerjaan Kemkominfo dan BP3TI, namun menjadi perhatian dari Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi, Kementerian Keuangan, PT. Penjamin Infrastruktur Indonesia (Persero), dan lainnya. Sistem KPBU juga membuat Program Palapa Ring harus melewati beberapa tahap penandatangan kerjasama, yaitu: Penandatanganan Perjanjian KPBU, Sosialisasi , Financial Close, Perjanjian Eektif Kerjasama, dan Ground Breaking.
Palapa Ring sebagai program raksasa yang dieksekusi oleh BP3TI telah dikerjakan sejak tahun 2016. Palapa Ring merupakan program pembangunan tulang punggung serat optik yang menghubungkan Indonesia melalui program telekomunikasi yang terintegrasi. Pembagian Palapa Ring menjadi tiga paket pekerjaan yaitu barat, tengah, dan timur agar target 2019 live tercapai. Proyek Palapa Ring yang telah mangkrak selama kurang lebih 11 tahun, akhirnya dapat berjalan setelah diperoleh strategi pelaksanaan yang tepat. Strategi Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) yang dicetuskan oleh Kementerian Keuangan juga merupakan solusi percepatan pembangunan infrastruktur di era Presiden Jokowi.
Pembangunan Tulang Punggung Serat Optik (Palapa Ring), Desa Broadband Terpadu (DBT), Penyediaan Base Transceiver Station (BTS) di daerah Blankspot, Akses Internet, Infrastruktur Penyiaran, Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 merupakan program-program yang dicanangkan Kemkominfo untuk mengurai kesenjangan telekomunikasi di Indonesia.
Tahun kerja 2016, telah paripurna. Komitmen Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengurai kesenjangan telekomunikasi dan informatika di Indonesia terus digiatkan. Kegiatan sosialisasi hingga kunjungan kerja yang dilakukan oleh Menteri Kominfo, Rudiantara merupakan bukti dan energi baru untuk tetap konsisten membangun Indonesia.
Penandatanganan perjanjian KPBU Paket Timur sebagai Daerah Prioritas Nawacita dilaksanakan di Istana Negara dan disaksikan oleh Presiden RI, Joko Widodo. Acara seremonial yang dilaksanakan pada 29 September 2016 memberikan semangat dan kepercayaan diri bagi Kemkominfo, stake holder, dan masyarakat, untuk terus berkarya mengurai kesenjangan telekomunikasi dan informatika di Indonesia.