Jakarta, 5 Oktober 2019 - Dari 1.019 pendaftar dari 34 provinsi se-Indonesia pada program Dayamaya, telah terpilih 55 pendaftar yang lolos untuk maju ke tahapan seleksi wawancara oleh tim seleksi. Adapun, tim seleksi terdiri atas perwakilan BAKTI, serta expert yang menjadi bagian dari tim kurasi yaitu terdiri dari perwakilan Asosiasi Fintech Indonesia, Asosiasi E-commerce Indonesia, akademisi, pemerintahan, venture capital dan startup unicorn.
Dayamaya merupakan program yang berinisiasi dengan visi mendukung pengembangan ekosistem ekonomi digital Indonesia terutama di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) bagi kesejahteraan masyarakat, dengan semangat gotong royong bersama para stakeholder strategis, seperti startup, serta Usaha Menengah Kecil, dan Mikro (UMKM) digital. Selain itu, program Dayamaya juga dimaksudkan untuk menjalankan amanah Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2017 tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (Roadmap e-Commerce) Tahun 2017-2019.
“Membangun infrastruktur telekomunikasi untuk masyarakat dengan internet adalah satu hal, hal selanjutnya yang terpenting adalah mendorong penggunaan internet untuk hal-hal positif. Jangan sampai adanya internet malah membuat kemunduran,” ujar Anang Latif, Direktur Utama BAKTI Kominfo.
Pengembangan ekosistem perlu dilakukan oleh BAKTI guna mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur TIK yang sudah tersedia, serta menciptakan permintaan dan peminatan terhadap infrastruktur TIK (demand creation). Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan sektor pendidikan, kesehatan, pariwisata, agribisnis (pertanian dan kelautan), logistik, fintech, dan e-commerce yang mendorong peningkatan kualitas perekonomian di daerah.
"Visi kami adalah membangun ekosistem bagi masyarakat dan pemerintah di daerah 3T agar bisa menggunakan internet sebagai alat untuk memajukan sektor-sektor yang dapat menggerakkan perekonomian daerah,” ujar Danny Januar Ismawan, Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk Masyarakat dan Pemerintah BAKTI Kominfo.
“Wilayah yang dilayani oleh BAKTI adalah desa-desa yang tidak feasible secara komersial sehingga operator telekomunikasi saja pun belum tentu hadir di sana 5 atau 10 tahun mendatang. Makanya, untuk mewujudkan ekosistem ekonomi digital itu, perlu ada program fasilitasi agar tumbuh elemen yang dapat melengkapi ekosistemnya, yaitu startup dan komunitas. Peran mereka adalah membuat inisiatif atau produk yang dapat merealisasikan potensi dan menjawab permasalahan masyarakat, secara berkelanjutan,” tambahnya.
Setelah lolos seleksi administrasi, Dayamaya akan melakukan seleksi interview pada tanggal 6-10 Oktober 2019 untuk memilih inovasi yang akan masuk ke tahap interview oleh tim kurasi. Setelah itu terpilih 30 inovasi yang akan diberikan fasilitas berupa barang/jasa senilai 100 hingga 300 juta rupiah. Fasilitas tersebut dapat digunakan untuk pengembangan SDM, eksekusi riset pasar, infrastruktur teknologi, hingga sosialisasi dan pemasaran. Nama-nama startup dan komunitas yang lolos tahap seleksi administrasi sebagai berikut:
1. | Aku Pintar |
2. | Alumni ITB Jakarta |
3. | AMAN Daerah Sumbawa |
4. | ANDIL |
5. | Arashi Digital Creative |
6. | Atourin |
7. | Bantuternak |
8. | berkahbarang.id |
9. | bersamakami.com |
10. | Binar Academy |
11. | Bionika |
12. | Cakap |
13. | Copa de Flores |
14. | Danger App |
15. | DESA Apps UGM |
16. | Desa Digital (Dedi) |
17. | DiDesa.ID |
18. | DycodeX |
19. | EMA ANA |
20. | Generasi Anak Negeri |
21. | i-tallenta |
22. | Jahitin.com |
23. | Job2Go |
24. | Kalikesia |
25. | Kita Pelosok |
26. | Krakakoa |
27. | Ladang.id |
28. | LindungiHutan |
29. | Marimad |
30. | Mata Desa |
31. | Mbangundeso.com |
32. | Misbar Cinema |
33. | MYDIVE.ID |
34. | Ngalup Coworking Space |
35. | Pijar |
36. | Podiestel |
37 | PT. Inditek Global Medika |
38. | PT. Kreasi Rekayasa Indonesia |
39. | Puna Indonesia |
40. | Qiwii.ID |
41. | Sahabatcare |
42. | Sampang Go Online |
43. | saturnus.co.id |
44. | Sekalawi |
45. | SIDAS |
46. | Smart Kandang |
47. | Smart Solution |
48. | Sukamaju Digital Indonesia |
49. | Tani Jiwo Hostel |
50. | Tapakita |
51. | terAter |
52. | Tripisia.id |
53. | Visio Incubator |
54. | Wonder Koding |
55. | Wujudkan Indonesia |
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI)
(021) 3193 6590 | www.baktikominfo.id
email: dayamaya@baktikominfo.id