Pemindahan file dari satu perangkat ke perangkat lain bisa menggunakan berbagai cara. Salah satu cara yang sering digunakan agar transfer terjadi dengan cepat adalah dengan menggunakan kabel USB atau Universal Serial Bus. Kabel ini sendiri memiliki setidaknya tiga jenis berbeda, yakni USB type A, USB type B dan USB type C.
Dari ketiga jenis USB tersebut, tentu Anda pernah menemui setiap jenisnya. Tentu terdapat perbedaan antara ketiga jenis kabel yang digunakan. Meski pada dasarnya sama-sama memiliki fungsi untuk memindahkan data dari satu perangkat ke perangkat lain, namun secara spesifik kabel tersebut digunakan pada perangkat tertentu saja.
Untuk lebih jelasnya, berikut akan dipaparkan spesifikasi masing-masing kabel yang disebutkan sebelumnya. Jika Anda memperhatikan, perbedaannya sangat jelas dan bisa langsung diidentifikasi. Simak selengkapnya!
USB ini merupakan generasi pertama yang diaplikasikan pada banyak perangkat. Awalnya, USB type A ditujukan agar setiap perangkat memiliki konektor universal sehingga tidak perlu repot ketika harus menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lainnya. USB type A masih sangat banyak digunakan pada berbagai perangkat, meski tipe selanjutnya sudah diluncurkan.
USB type A sendiri bisa Anda temui pada perangkat konektor mouse, konektor headset dan berbagai perangkat lainnya. Kini, generasi terbaru dari USB type A adalah 3.0. seiring bertambahnya angka pada kode generasi ini, kecepatan data yang ditawarkan juga akan meningkat dan menjadikan waktu yang diperlukan makin sedikit.
Penggunaan USB type A juga dapat dengan mudah ditemui pada perangkat seperti flashdisk, modem, extender dan sebagainya. USB ini sendiri dilengkapi dengan dua jenis ujung, yakni female dan male yang digunakan secara bersamaan sebagai tempat keluar dan masuk data.
Tipe yang satu ini banyak digunakan untuk menghubungkan perangkat Printer dan Scanner ke komputer yang Anda miliki. Selain itu, USB type B juga bisa ditemui sebagai penghubung pada smartphone, baik ke perangkat komputer atau ke charger-nya. Anda bisa dengan mudah mengenali tipe ini dengan melihat kedua ujungnya. Pada perangkat smartphone biasanya memiliki satu ujung kecil yang dimasukkan ke dalam ponsel, dan satu ujung besar yang masuk ke adaptor atau komputer.
Selain itu USB type B juga digunakan pada perangkat penghubung HDD eksternal. Dengan kepala yang terbagi menjadi dua bagian, tipe ini diklaim menjadi tipe paling tepat untuk transfer data dari HDD ke komputer atau sebaliknya. Jenis yang digunakan pada perangkat HDD eksternal disebut dengan MicroUSB 3.0.
Tipe yang terakhir, yang tengah naik daun belakangan ini, menjadi tipe yang paling baru dari semua perangkat kabel USB. Sebelum membahas tipe ini, pernahkan Anda mengalami kesulitan ketika akan memasang kabel USB ke perangkat yang Anda miliki? Jika pernah, mungkin USB type C menjadi satu solusi yang bisa menyelesaikan masalah tersebut.
Salah satu keunggulan mendasar dari USB type C adalah dapat digunakan secara bolak-balik tanpa perlu menentukan mana bagian atas dan bawah. Hal ini dikarenakan USB type C memiliki sirkuit khusus yang dapat mengidentifikasi mana bagian yang bisa digunakan. Tentu saja, ini akan sedikit menghemat waktu Anda ketika harus memasangkan kabel ke perangkat yang Anda miliki.
USB ini memiliki desain yang lebih ramping daripada dua pendahulunya, type A dan type B sehingga menjadi favorit banyak orang. Selain itu tidak seperti dua pendahulunya, USB type C juga dapat digunakan untuk berbagai fungsi, mulai dari jalur input atau output, charge baterai, konektor display ke monitor dan sebagainya.
Cukup dengan satu kabel saja, Anda bisa menjalankan berbagai fungsi. Tentu ini juga menjadi nilai tambah bagi USB terbaru sehingga tipe ini jadi tren yang mulai merebak di kalangan pengembangan perangkat. Pada perangkat terbaru yang dikeluarkan, laptop misalnya, keberadaan slot USB type C sudah menjadi keharusan.
Hal yang sama juga terjadi pada pengembangan perangkat smartphone, dengan menggunakan kabel penghubung tipe ini. Diklaim dapat mentransfer data lebih cepat dan memberikan waktu pengisian daya yang lebih efektif, tidak heran banyak smartphone yang diproduksi dengan menggunakan USB ini.
Kemudahan dan kecanggihan yang ditawarkan generasi terbaru menjadikan type C primadona di kalangan perangkat keras. Wajar jika kemudian penggunaan USB ini menjadi sebuah standar baru yang mulai diterapkan, demi tercapainya makna dari Universal Serial Bus yang bisa digunakan oleh dan untuk semua perangkat.
USB type C menjadi satu bentuk nyata teknologi yang terus dikembangkan demi memenuhi kebutuhan pasar. Dengan keberadaan USB ini, maka proses transfer data secara umum akan menjadi lebih cepat. Jadi, apakah Anda sudah mulai menggunakan dan merasakan manfaat dari USB type C ini?