Virus dan malware adalah sesuatu yang sangat dikhawatirkan oleh para pengguna komputer. Selain mengurangi performa, beberapa virus juga dapat menyembunyikan file penting. Bahkan seiring dengan perkembangan teknologi, kini juga ada yang disebut dengan ransomware. Anda pun harus tahu apa itu ransomware, bagaimana ciri-ciri komputer terinfeksi ransomware dan cara mengatasinya. Berikut penjelasan selengkapnya untuk Anda simak:

Berkenalan dengan Ransomware

Ransomware adalah sejenis malware pada komputer yang masuk ke sistem dan mengunci semua data yang terdapat di dalamnya tanpa terkecuali. Bukan itu saja, ransomware juga meminta tebusan pada korbannya jika data yang dikunci ingin dibuka. Tebusannya pun tidak menggunakan mata uang yang umum digunakan, tetapi berupa mata uang virtual Bitcoin yang untuk saat ini masih sangat sulit dilacak. Selain itu, virus ini juga mengunci seluruh sistem, sehingga jalan satu-satunya adalah dengan membayar uang tebusan yang diminta untuk dapat menggunakan komputernya kembali.

Bagaimana Ciri-ciri Jika Terkena Ransomware?

Ciri-ciri komputer terinfeksi ransomware memiliki gejala awal berupa performa yang menjadi lambat seperti terserang virus atau malware. Kemudian ciri yang paling terlihat adalah berubahnya ekstensi data, baik dokumen, foto, video, maupun lagu, menjadi ekstensi yang aneh. Misalnya saja untuk data foto yang yang umumnya memiliki ekstensi JPG, JPEG, atau PNG tiba-tiba menjadi cerber3 atau lainnya.

Saat akan membuka data tersebut, muncullah sebuah pesan yang memberitahukan bahwa data pada perangkat telah dikunci dan harus membayar tebusan untuk bisa mengaksesnya kembali. Pesan ini bisa melalui file TXT atau wallpaper. Nominal tebusan yang diminta bermacam-macam. Sebagai informasi, 1 Bitcoin sendiri senilai Rp 8 juta. Untuk alamat penujuan tebusan juga ada beberapa. Salah satu alamat tujuan adalah menggunakan domain .onion yang hanya bisa diakses menggunakan browser TOR.

Cara Membersihkan Ransomware

Awalnya program-program anti-virus populer belum dapat membersihkan ransomware secara tuntas. Namun kini dengan penelitian yang terus dilakukan, program anti-virus sudah dapat membersihkan komputer terinfeksi ransomware. Jadi, jangan panik dulu jika komputer Anda sudah terlanjur terinfeksi. Anda bisa menggunakan anti-virus dan program tambahan untuk mengatasinya.

Salah satu ransomware yang ada adalah TeslaCrypt yang akan dibersihkan dengan program ESET TeslaCrypt Decryptor. Berikut langkah-langkah penggunaannya:

1. Anda harus terlebih dulu mengunduh program ESET TeslaCrypt Decryptor pada komputer Anda.
2. Setelah berhasil mengunduh, buka Command Prompt dan pilih Run as Admin. Misalnya saja program tersebut Anda simpan di drive D, maka Anda bisa mengetikkan “D:” pada kotak Command Prompt. Kemudian tekan enter.
3. Jika drive sudah berganti ke drive D, ketikkan “ESETTeslaCryptDecryptor.exe D:” lalu tekan enter. Perlu diingat bahwa penambahan drive di belakang tersebut harus disesuaikan dengan drive yang ingin dibersihkan. Jika yang ingin dibersihkan adalah drive C, maka ketik “C:”. Namun disarankan untuk membersihkan seluruh drive yang Anda miliki.
4. Setelah itu akan muncul pilihan persetujuan. Anda bisa membacanya lebih dulu kemudian tekan Agree.
5. Proses ini akan berjalan selama beberapa waktu, tergantung pada banyaknya data yang ada pada masing-masing drive.
6. Jika memang ada data yang dikunci oleh ransomware TeslaCrypto, maka program ini akan menemukan dan secara otomatis membersihkannya.

Masih ada beberapa program lain yang dapat membersihkan komputer terinfeksi ransomware. Contohnya saja adalah Kaspersky dan Malwarebytes. Untuk pilihannya tergantung pada kebutuhan Anda. Semoga informasi di atas dapat membantu permasalahan data yang sedang dikunci oleh ransomware. Selamat mencoba!