Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak perangkat canggih baru yang bermunculan. Produk-produk elektronik dan gadget merupakan perangkat yang memiliki potensi tinggi untuk tumbuh subur di masa depan. Smartphone yang dulu hanya bisa dimiliki oleh segelintir orang saja, sekarang merajai pasar dari segala kalangan. Dengan harga yang terjangkau, kini siapa saja bisa memiliki perangkat smartphone. Berbagai fitur-fitur menarik nan canggih pun dibubuhkan untuk menarik perhatian masyarakat. Salah satu hal yang juga menjadi perhatian para penikmat gadget adalah pada spesifikasi layar. Saat ini teknologi layar yang sedang ramai diperbincangkan adalah layar OLED dan AMOLED. Penasaran dengan teknologi tersebut? Artikel berikut akan memaparkan lebih jauh tentang teknologi layar OLED, keunggulannya serta perbedaannya dengan layar AMOLED. Berikut informasinya.
Lebih Jauh tentang Layar OLED
OLED adalah singkatan dari Organic Light Emitting Diode. Layar OLED merupakan layar yang memiliki panel. Panel tersebut bukan sembarang panel melainkan panel yang memiliki kandungan elemen-elemen organik yang mampu memancarkan cahaya saat dialiri listrik. Umumnya, layar OLED banyak dipakai pada perangkat televisi dan smartphone. Layar OLED banyak diminati karena beberapa hal. Layar OLED dikenal sebagai teknologi yang dapat memberikan konsumsi daya, imbasnya layar ini dapat menghasilkan level warna hitam yang lebih pekat dan dalam. Dengan kata lain layar OLED tidak memerlukan sinar latar yang dipakai untuk menampilkan gambar pada layar.
Kelebihan dan Kekurangan Layar OLED
Selanjutnya Anda juga harus tahu kelebihan lain yang dimiliki layar OLED. Pada paragraf sebelumnya disebutkan bahwa layar OLED memiliki level warna hitam yang lebih pekat. Layar OLED biasanya memiliki ukuran yang sangat tipis dan bobot yang sangat ringan. Layar OLED juga dianggap hemat energi dan memiliki waktu respon seribu kali lebih cepat dibandingkan dengan LCD.
Dibalik kelebihan yang disuguhkan layar OLED ternyata layar ini memiliki durasi yang singkat dibandingkan dengan panel lain seperti LCD dan LED. Selain itu panel OLED juga rentan terhadap pengaruh air. Ditambah lagi, panel OLED akan memiliki penurunan kualitas saat berada di bawah sinar matahari.
Layar OLED vs Layar AMOLED
Selain layar OLED, terdapat panel lain yang merupakan pengembangan dari layar OLED yaitu AMOLED. AMOLED adalah singkatan dari Active Matrix Organic Light Emitting Diode. Jika layar OLED tidak dapat bekerja maksimal dibawah sinar matahari, layar AMOLED justru kebalikannya. Tampilan di layar AMOLED tetap terlihat tajam meskipun dilihat di bawah terik matahari. Selain itu layar AMOLED hanya digunakan untuk panel smartphone saja, berbeda dengan layar OLED yang bisa dipakai untuk televisi.
Pada dasarnya layar OLED dan AMOLED memiliki banyak kesamaan dibandingkan perbedaan. Layar AMOLED juga berukuran sangat tipis bahkan mencapai 0,001 mm tanpa mengurangi ketajaman dan tingkat kehitaman layar yang justru meningkat. Layar AMOLED juga memiliki respon cepat sama seperti layar OLED. Konsumsi energi pada layar AMOLED juga cukup rendah sehingga mampu menghemat pemakaian daya perangkat hingga 40%.
Namun faktanya layar AMOLED jarang diaplikasikan pada perangkat smartphone karena kendala harga. Banyak produsen gadget yang lebih memilih LCD dengan alasan efisiensi biaya produksi. Mereka khawatir apabila menggunakan layar AMOLED akan berimbas pada harga produk yang sangat tinggi dan kurang diterima di pasaran.
Demikian informasi yang bisa Anda baca mengenai layar OLED. melalui artikel diatas Anda jadi tahu terobosan baru pada teknologi layar smartphone dan juga televisi yang kini sedang hits. Informasi tentang perbedaan layar OLED dan AMOLED juga disuguhkan agar Anda lebih memahami tentang kedua layar keluaran terbaru yang sedang ramai diperbincangkan tersebut. Semoga informasi pada artikel tadi dapat diterima dan bermanfaat bagi Anda semua.