Jayapura, 23 September 2021 – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX yang diselenggarakan di Provinsi Papua membutuhkan dukungan dari semua aspek dan pihak, terlebih infrastruktur telekomunikasi. Untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan hajat nasional yang akan berlangsung 2-15 Oktober 2021 tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G Plate, hari ini melakukan kunjungan kerja ke Jayapura. Menteri Johnny melakukan koordinasi langsung di lapangan bersama Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Ridwan Rumasukun; Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman; Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Latif; Direktur Utama PT Telkom, Ririek Adriansyah; serta para eselon satu dari Kominfo.
Dalam pertemuan koordinasi yang digelar di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua tersebut Menkominfo menjabarkan perintah Presiden Joko Widodo untuk melakukan semua hal untuk mendukung suksesnya perhelatan olahraga multievent terbesar di Tanah Air ini. Bekerja sama dengan berbagai pihak lain, Kementerian Kominfo telah ikut mempersiapkan setidaknya dua hal utama, yaitu dukungan infrastruktur telekomunikasi dan dukungan komunikasi publik.
“Bapak Presiden berpesan agar PON Papua sukses dalam penyelenggaraan prestasi. Dinikmati dan ditonton oleh seluruh rakyat dan di fora internasional,” tutur Menteri Johnny.
“Untuk itu kami menggelar rapat koordinasi yang memantau kesiapan infrastruktur TIK yang sejauh ini menunjukkan bahwa semua sudah siap. Laporan kesiapan ini akan kita buktikan pada penyelenggaraan nanti,” harap Menkominfo.
“Saya juga berharap bahwa PON Papua ini juga menunjukkan kesiapan kita untuk mendorong transformasi digital di Papua dan Papua Barat. Dan itu bukan hanya untuk momen PON saja. Oleh sebab itu kerja sama kita dalam menghadirkan infrastruktur antara Kominfo dengan pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota sangat penting karena banyak bagian dari pembangunan itu membutuhkan koordinasi tata ruang wilayah. Dengan perencanaan yang koordinatif maka akan menghasilkan coverage yang maksimal,” lanjut Menkominfo. “Kepastian status pertanahan juga penting untuk menjamin kelangsungan akses. Demikian juga rasa memiliki dan perawatan infratruktur oleh masyarakat sendiri juga merupakan aspek yang tidak boleh ditinggalkan.”
“Akhir kata, wartakan bahwa Torang Bisa ke seluruh penjuru dunia melalui jaringan telekomunikasi yang dibangun dengan sangat memadai untuk PON XX ini,” pungkas Menteri Johnny.
Direktur BAKTI Kominfo, Anang Latif, merinci bahwa BAKTI Kominfo juga telah membangun infrastruktur BTS 4G dan layanan akses internet gratis di Provinsi Papua dan Papua Barat. Di Provinsi Papua, antara tahun 2015-2020 telah dibangun 213 lokasi BTS 4G dan direncanakan akan dibangun secara massif 4.380 BTS 4G lagi sampai dengan tahun 2022. Sedangkan di Provinsi Papua Barat, antara tahun 2015-2020 telah dibangun 244 lokasi BTS 4G dan direncanakan akan dibangun secara massif 824 BTS 4G lagi sampai dengan tahun 2022.
Demikian pula, sampai saat ini BAKTI telah menggelar layanan akses internet gratis di 373 titik layanan publik di 12 kota/kabupaten di Provinsi Papua Barat. Jumlahnya akan ditambah sebanyak 211 titik lagi sampai akhir tahun 2021 ini. Sedangkan untuk Provinsi Papua, BAKTI juga telah menggelar layanan akses internet gratis di 863 titik layanan publik di 30 kota/kabupaten di Provinsi Papua. Jumlahnya juga akan ditambah secara besar-besaran sebanyak 1.882 titik lagi sampai akhir tahun 2021 ini.
BAKTI juga tidak melupakan pembangunan kapasitas ekosistem digital untuk memaksimalkan aspek positif dari kehadiran internet di kedua provinsi tersebut dengan program-program pengembangan UMKM digital, pelatihan bahasa, pelatihan guru dan siswa untuk pembelajaran secara daring, dan sebagainya.
Dalam kesempatan tersebut Menkominfo juga mengunjungi lokasi media center yang akan menjadi salah satu cluster dukungan informasi dan akomodasi guna memudahkan para jurnalis dalam menjalankan tugas peliputan PON XX. Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo menggelar layanan media center tersebut di Hotel Grand Allison, Jayapura.***