Teknologi telepon genggam sekarang lebih populer dengan istilah gadget. Perangkat gadget sendiri ada bermacam-macam, mulai dari smartphone, tablet dan yang lainnya. Di era millenial sekarang ini, penjualan smartphone dari tahun ke tahun semakin meningkat. Selain karena harganya yang mudah dijangkau, kebutuhan akan internet kini juga menjadi prioritas hampir semua orang. Masyarakat pada umumnya banyak yang menggunakan smartphone tipe android. Selain mudah dioperasikan, smartphone tipe android hadir dengan harga yang ramah di kantong. Bagi Anda yang punya ketertarikan lebih pada android pasti sudah akrab dengan istilah USB Debugging. Tapi jika istilah ini masih terdengar asing, Anda dapat menemukan informasi lebih lengkapnya melalui artikel berikut ini.

Apa Itu USB Debugging?

Istilah USB Debugging hanya akan Anda temukan pada smartphone jenis android. Tepatnya, istilah USB Debugging akan Anda jumpai saat Anda membuka menu pengaturan. Jadi, USB Debugging adalah suatu tindakan yang dimanfaatkan untuk menelusuri dan mencari adanya kemungkinan cacat (bug) pada pengoperasian sistem android. Proses pencarian tersebut dapat dilakukan melalui media kabel USB. Pada awal kemunculannya, USB Debugging hanya dapat dioperasikan oleh pihak developer saja. Namun seiring perkembangan zaman, user android pun juga dapat memakainya.

Melalui USB Debugging, Anda juga bisa mengembangkan aplikasi android. Bermodalkan Software Development Kit yang diinstal pada PC dan menyambungkannya ke perangkat smartphone, Anda dapat melakukan uji aplikasi di perangkat smartphone. Setelah perangkat PC dan smartphone tersambung, maka secara otomatis smartphone akan langsung dikenali oleh PC.

Apa Keuntungan Penggunaan USB Debugging?

Ada berbagai macam manfaat yang bisa Anda dapat saat menggunakan USB Debugging. Pada mulanya, USB Debugging dipakai untuk menangkap tampilan layar smartphone melalui kabel USB. Secara tidak langsung, USB Debugging adalah sarana penghubung antara smartphone dengan komputer. USB Debugging juga dapat Anda pakai untuk melakukan instal custom recovery. Selain itu, USB Debugging dapat dipakai untuk menginstal custom ROM, melakukan rooting perangkat android tanpa command line serta menginstal aplikasi tertentu lainnya. Hebatnya lagi, USB debugging dapat mendeteksi akan adanya file tersembunyi pada sistem android atau membaca log file dari sistem android.

Saat Anda menggunakan layanan USB Debugging, sebaiknya tetap berhati-hati. Kenapa demikian? Karena segala hal dapat masuk ke sistem android pada perangkat tanpa ada filter sama sekali. Hal ini tentu akan mengancam sistem keamanan dari kemungkinan datangnya serangan virus dan sejenisnya.

Cara Mengaktifkan USB Debugging

Setelah menelusuri lebih jauh tentang pengertian dan keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari USB Debugging, Anda mungkin masih kurang paham dengan cara pemakaiannya. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk menggunakan USB Debugging :

1. Pastikan Menu Developer Option pada pengaturan sudah On.
2. Kemudian saat muncul notifikasi “allow development settings” maka tekan OK.
3. Geser ke pengaturan USB Debugging kemudian atur ke dalam mode On.
4. Selanjutnya akan muncul notifikasi “allow USB debugging” lanjut klik OK.
5. Jika semua langkah diatas sudah dilakukan, Anda sudah dapat menggunakan layanan USB Debugging.

Mengupas tuntas tentang dunia teknologi memang tidak akan ada habisnya. Semakin hari, teknologi selalu berkembang. Salah satunya teknologi smartphone berbasis Android. Sebagian dari Anda sebelumnya mungkin tidak mengetahui perihal USB Debugging tersebut. Namun setelah membaca artikel diatas Anda jadi tahu tentang layanan-layanan atau fitur-fitur canggih lainnya yang bisa Anda temukan di smartphone Android, salah satunya yaitu USB Debugging.