Operasional kantor : Senin - Jumat Pkl. 08.00 - 17.00 WIB, online Senin - Jumat 24 jam
Tanggal
26 07-19
22

Bakti Kominfo menjadi salah satu tuan rumah pada acara Approaches to ASEAN Next Generation USO 2.0 Consultative Workshop

berita-1

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Bakti menjadi salah satu tuan rumah pada acara workshop Approaches Asean Next Generation Universal Service Obligation yang diselenggarakan ASEAN dan dan pemerintah Amerika Serikat melalui USAID untuk membahas bagaimana pendekatan USO pada generasi yang akan datang. Workshop dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 25 dan 26 Juli 2019 bertempat di Hotel Borobudur Jakarta. Workshop ini dihadiri oleh negara-negara Asean antara lain: Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, Malaysia, Philipina dan Indonesia.

Pembukaan acara dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemkominfo Rosarita Niken Widyastuti. Dalam sambutannya, Niken mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan membahas rekomendasi kebijaksanaan ICT (Information and Communication Technologies) dan menetapkan rencana induk untuk tahun 2020 sampai dengan tahun 2025.

Pada hari kedua, giliran Menteri Kominfo Rudiantara memberikan sambutan di depan seluruh peserta workshop. Dalam sambutannya, Rudiantara mengungkapkan bahwa negara-negara Asean mempunyai permasalahan yang sama dalam bidang komuninasi. Permasalahannya adalah pada Broadband Connectivity.

Khusus untuk Indonesia, menurut Rudiantara mempunyai tantangan yang berbeda dengan negara-negara Asean lainnya. Indonesia negara kepulauan dan mempunyai tingkat kesulitan berbeda-beda dalam membangun jaringan telekomunikasi. Indonesia juga menjadi referensi bagi negara-negara Asean lainnya karena Indonesia mempunyai program Palapa Ring dan Satelit Nusantara yang model pembiyaannya separuh pakai dana USO dan separuh lagi tidak pakai dana USO.

"Indonesia mempunyai tantangan yang berbeda dengan negara-negara Asean lainnya, kalo Singapore , Malaysia dan Thailand masih memiliki permasalahan connectivity, mereka negara daratan lebih murah menggunakan menarik kabel, kita terpakan dan kita share ke mereka yaitu Palapa Rin, jadi programnya yaitu Palapa ring, satelit separuh USO dan tidak USO ini konsepnya dan cara mengeksekusinya menggunakan KPBU", ungkap Rudiantara.

Kegiatan ini dihadiri oleh masing-masing regulator di bidang ICT yang nantinya akan membahas issue Universal Service Obligation (USO) 2.0 yang kedepannya diharapakan bukan hanya mengarah ke bidang telekomunikasi saja, tetapi juga ke arah yang lebih luas ke era digital.

Artikel Media

Siaran Pers