Operasional kantor : Senin - Jumat Pkl. 08.00 - 17.00 WIB, online Senin - Jumat 24 jam
Tanggal
31 07-19
27

BAKTI ANTI FRAUD

berita-1
Bakti Anti Fraud

BAKTIKOMINFO – Dalam rangka mewujudkan Good Government Governance (GGG) serta meningkatkan kesadaran (awareness) dan kepedulian terhadap Risiko Fraud atau kecurangan di lingkungan BAKTI KOMINFO, Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) BAKTI menggelar kegiatan Sosialisasi BAKTI Anti Fraud di Museum Nasional – Jakarta Pusat (Kamis, 31/07/19).

Kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Ibu Rosarita Niken Widiastuti dan dihadiri para Narasumber atau pembicara Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo Bapak Doddy Setiadi,  Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah LKPP Bapak Ikak Gayuh Patriastomo, Bapak Dion Hardika Sumarto dari Group Head Pemeriksaan Direktorat Gratifikasi KPK dan Direktur Utama BAKTI KOMINFO Bapak Anang Latif. Pada kegiatan ini juga dihadiri oleh Direksi, seluruh karyawan BLU BAKTI di Jakarta maupun wilayah kerja Surabaya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Ibu Rosarita Niken Widiastuti pada sambutannya menyampaikan bahwa Fraud atau kecurangan pada intinya disebabkan karena ada Niat, kesempatan dan ekosistem. Selain itu Ibu Sekjen berharap dengan adanya komitmen Anti Fraud atau kecurangan dari seluruh Jajaran BAKTI maka kinerja BAKTI terus meningkat dan menjaga akuntabilitas.

Bapak Anang Latif menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari mewujudkan  penyelenggaraan tata kelola organisasi yang bersih dan terbuka serta sebagai bentuk penegakan integritas dan nilai etika di seluruh lingkungan BAKTI. BAKTI telah menyelenggarakan beberapa program yang sesuai dengan prinsip-prinsip pengendalian intern, yakni:

1.

Penggunaan sistem e-Katalog dan e-Purchasing sebagai bentuk efisiensi penyerapan anggaran dalam pengadaan barang dan jasa dengan tetap mengutamakan sisi transparansi dan akuntable sebagai bentuk pencegahan korupsi

2.Penggunaan sistem ARIBA SAP (Systems, Applications, Products in Data Processing) yang mendukung transaksi elektronik (e-commerce) melalui internet yang terjamin keamanan informasinya
3.Menyelenggarakan Kebijakan Pengendalian Kecurangan (Anti Fraud) sebagai salah satu bentuk pengendalian intern terhadap kemungkinan terjadinya tindakan kecurangan
4.Menetapkan Piagam Audit SPI (Satuan Pemeriksaan Intern) sebagai mandat manajemen BAKTI yang mempertegas independensi dalam menyelenggarakan sistem pengendalian intern
5.Penandatangan Pakta Integritas bagi seluruh karyawan BAKTI untuk memperkuat komitmen bersama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, menumbuhkan keterbukaan dan kejujuran, serta memperlancar tugas yang berkualitas, efektif dan akutabel

 

Bapak Dion Hardika Sumarto menyampaikan bahwa GRATIFIKASI merupakan AKAR DARI KORUPSI, dapat Menimbulkan sikap /mental pengemis, secara tidak langsung menumbuhkan sikap tidak puas terhadap diri sendiri dan hedonis, serta Menghalalkan segala cara agar dapat memuaskan dirinya / memperkaya diri sendiri / orang lain/ korporasi walaupun harus menyalahgunakan wewenang , melanggar hukum dan dapat merugikan perekonomian / keuangan negara. Adapun Prinsip Whistle Blowing System (WBS) adalah Rahasia, mudah & cepat, Profesionalitas pengelolaan dan monitoring.

Bapak Ikak Gayuh Patriastomo dari LKPP menyampaikan bahwa Isu strategi pengadaan adalah Posisi strategis pengadaan di organisasi, Pengorganisasian pengadaan dan pengelolaan proyek, Integritas dan kapabilitas pengelola pengadaan, Penjamin kepercayaan, Pengawasan efektif serta Platfom yang terpercaya.

Bapak Doddy Setiadi menyampaikan bahwa Pencegahan fraud adalah upaya yang terintegrasi yang dapat menekan terjadinya faktor penyebab fraud ( fraud triangle ) yaitu:

Memperkecil peluang terjadinya kesempatan untuk berbuat kecurangan
Menurunkan tekanan kepada pegawai agar ia mampu memenuhi kebutuhannya
Mengeliminasi alasan untuk membuat pembenaran/rasionalisasi atas tindak kecurangan yang dilakukan

Di akhir acara dilakukan penanda tanganan Fakta Integritas atau Lembar Komitment anti Fraud, sehingga dengan adanya Sosialisasi Anti Fraud ini diharapkan seluruh Insan BAKTI KOMINFO mempunyai komitment dan mampu menerapkan Anti Fraud di dalam Organisasi.

Artikel Media

Siaran Pers