JAKARTA (IndoTelko) - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) berencana menggelar tender pengadaan layanan seluler bagi lima ribu desa yang berada di Terpencil Terluar, dan Tertinggal (3T).
“Kita punya target merdekakan sekitar 9 ribu desa di daerah 3T dari kelangkaan sinyal seluler. Targetnya 2020 semua desa di 3T itu merdeka sinyal seluler. Karena itu kita akan gelar tender untuk lima ribu desa tak lama lagi. Kalau tahun ini dijalankan (tender), 2019 pembangunan, 2020 target (Merdeka Sinyal) tercapai,” ungkap Dirut BAKTI Anang Latif dalam diskusi Indonesia LTE Community yang mengusung tema Indonesia Toward Digital Paradise, belum lama ini.
Diungkapkannya, untuk periode 2015-2018 ditargetkan ada 934 BTS on air melayani desa-desa yang masuk dalam 3T. Rinciannya pada 2015 ada 5 BTS on air, 2016 (106 BTS), 2017 (393 BTS), dan 2018 sebanyak 176 BTS on air, 208 BTS dalam konstruksi.
“Nanti kita akan minta yang disediakan 2G dan 4G untuk desa-desa ini karena masyarakat sudah terbiasa juga dengan layanan data,” katanya.
Redefinisi
Terkait dengan permintaan dari Komisi I DPR RI yang meminta ada redefinisi daerah masuk dalam layanan Universal Service Obligation (USO), Anang menyambut baik dan mengatakan sebelumnya memang pembangunan hanya diprioritaskan di 122 Kabupaten yang tergolong daerah tertinggal.
“Kita memang akan sempurnakan, butuh waktu tiga bulan untuk melakukan kajian dan pendataan, sehingga daerah-daerah yang memang belum ada sinyal bisa walaupun di luar daerah 3T," kata Anang.
Anang juga ingin mengubah dari pembangunan di Kabupaten tapi menjangkau hingga Kecamatan. Upaya ini juga dilakukan kerja sama dengan sektor lainnya seperti Bappenas dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
"Jangan sampai setiap kemenetrian punya definisi darah 3T yang berbeda. Nantinya tidak terintegrasi pembangunan. Listriknya masuk, TIK-nya juga masuk. Lebih terintergrasi," pungkas Anang.
Asal tahu saja, dari data yang dipaparkan BAKTI, Indonesia memiliki luas pemukiman 44.565 Km persegi dengan 83.218 desa. Peta sebaran seluler untuk 2017 adalah layanan 2G memiliki 133.903 site menjangkau 88,28% desa dan 98,13% pemukiman. Layanan 3G memiliki 171.007 site menjangkau 75,09% desa dan 92,91% pemukiman. Layanan 4G memiliki 12.701 site menjangkau 50,88% desa dan 74,09 pemukiman.(id)
Sumber: https://www.indotelko.com/kanal?c=id&it=bakti-5-ribu-desa