Jika Anda berkegiatan di bidang pengembangan dan pembuatan aplikasi atau program, istilah API tentu sudah tidak asing lagi. Istilah ini sering muncul di kalangan developer atau pengembang program, dalam kegiatannya mengembangkan satu program tertentu untuk memberikan output yang diinginkan. Lalu apa itu API? Anda bisa menemukan jawabannya pada penjelasan di bawah ini.

API merupakan kependekan dari Application Programming Interface, yakni sebuah perangkat lunak yang dapat menerima ‘panggilan’ atau permintaan dari perangkat lunak lain yang memberikan layanan. API merupakan penghubung antara dua atau lebih aplikasi, sehingga aplikasi ini dapat saling berkomunikasi dan menerima dan memproses perintah yang diberikan secara simultan.

Selain berfungsi sebagai penghubung antar aplikasi atau program, API juga memiliki fungsi lain, yakni sebagai perangkat untuk membuat software dan aplikasi oleh pada developer. Hal ini terjadi karena dengan penggunaan API, developer tak perlu melakukan pekerjaan berulang dengan membuat serangkaian pesan dan menerjemahkannya ke dalam bahasa lain agar dapat bekerja dengan baik dan berkesinambungan.

Prosedur Operasional API

Jika dilihat secara prosedural, API berada pada bagian tengah dari transaksi data atau informasi yang terjadi antara dua perangkat, dua program atau dua aplikasi. Misalnya seperti ini, ketika Anda ingin melakukan pembayaran pada pesanan yang Anda lakukan melalui smartphone, Anda tentu akan masuk ke dalam aplikasi dan melakukan input serangkaian informasi. Informasi ini akan diteruskan pada penyedia layanan perbankan yang Anda gunakan, untuk kemudian diproses, diverifikasi dan dieksekusi. Selanjutnya, perintah yang Anda masukkan akan menghasilkan feedback yang dikirimkan ke smartphone Anda sebagai konfirmasi atas transaksi yang Anda lakukan. Peran API dalam transaksi ini adalah untuk menerjemahkan informasi yang Anda masukkan ke program atau aplikasi, membuat sistem perbankan dapat membacanya, dan menerjemahkan kembali feedback dari layanan perbankan yang digunakan.

Alasan Penggunaan API

Penggunaan API secara sederhana dapat memudahkan pembuatan pemrograman. Dengan adanya API, pengguna baik konsumen atau developer menjadi mungkin untuk mendapatkan dan membuat tampilan interface yang interaktif dan nyaman digunakan. Ketika tidak menggunakan API, maka kerja developer akan menjadi berlipat ganda karena harus melakukan penerjemahan bahasa pemrograman agar dapat dipahami dua aplikasi atau program yang berbeda.

Selain itu, penggunaan API sangat awam ditemui pada komunikasi antara layanan yang disediakan berbagai perusahaan. Sederhananya, tidak semua developer dari perusahaan yang beraktivitas dalam dunia bisnis menggunakan bahasa yang sama untuk membuat program bukan? Nah, keberadaan API memungkinkan kerja developer menjadi semakin mudah karena dapat menerjemahkan berbagai bahasa yang digunakan sehingga dapat dengan mudah dimengerti dan dimanipulasi.

Keuntungan Penggunaan API

Setelah memahami sedikit mengenai apa itu API, kini akan disajikan beberapa keuntungan penggunaan API dalam proses pengembangan program dan penggunaannya di tahap konsumen.

Aplikasi, dengan adanya API kinerja dari aplikasi menjadi lebih cepat dan fleksibel. Hal ini mungkin terjadi karena API dapat memasuki komponen aplikasi sehingga dapat dengan mudah menerjemahkan perintah dan feedback yang diberikan.

Modifikasi, API seringkali digunakan untuk melakukan modifikasi dan kustomisasi pada konten serta layanan. Modifikasi dengan bantuan API ini dapat dilakukan dengan jauh lebih mudah dan sesuai dengan kebutuhan dari klien yang dimiliki developer.

Fleksibilitas, penggunaan API dalam pengembangan program dan aplikasi memungkinkan program menjadi lebih fleksibel dalam artian API dapat mendukung transfer data lebih baik dan tinjauan pada informasi dapat dilakukan lebih responsif.

Integrasi, tentu kelebihan utama yang tidak mungkin tidak disebutkan adalah pada kemampuan integrasi program yang dibuat dengan program lainnya. Hal ini akan memberikan pengalaman jelajah dan penggunaan yang baik pada konsumen tingkat akhir.

Data yang kaya, dengan menggunakan API, developer akan memiliki data yang lebih kaya ketika proses pembuatan aplikasi atau program. Tentu idealnya dengan data yang cukup kaya, maka program yang dibuat akan memberikan pengalaman yang baik serta berorientasi praktis pada penggunaan oleh konsumen akhir.

Dalam konteks pengembangan teknologi, peran API dinilai sangat besar karena tidak hanya membantu konsumen tingkat akhir dalam mendapatkan aplikasi atau program yang sangat baik, namun juga memberikan keleluasaan developer untuk mengembangkan dan memodifikasi program tersebut. Nyatanya, dengan keberadaan API pengembangan aplikasi dan program dapat dilakukan dengan lebih efektif dan hasilnya menjadi lebih baik.

Memahami apa itu API serta serba-serbi yang berkaitan dengannya akan sangat penting jika Anda berada pada dunia pengembangan program dan aplikasi. Tentu informasi yang ada pada artikel ini hanya sekelumit saja dari pengetahuan yang lebih besar. Untuk itu, terus gali informasi hingga mendapatkan apa yang Anda cari, dan selalu kritis dalam memproses informasi yang Anda dapatkan dari manapun sumbernya.