Operasional kantor : Senin - Jumat Pkl. 08.00 - 17.00 WIB, online Senin - Jumat 24 jam
Tanggal
04 12-18
12

3 Jenis Software Beserta Pengertiannya dan Contohnya

berita-1

Meta desc: Software atau perangkat lunak yang digunakan dalam perangkat elektronik komputer atau gadget masa kini terdiri dari tiga jenis. Ada apa saja? Simak informasinya hanya di artikel ini!

Para pengguna perangkat elektronik masa kini seperti komputer atau gadget pasti sudah tidak asing lagi dengan software atau perangkat lunak. Ada dua tipe software yang bisa ditemui, yaitu yang gratis dan berbayar. Software juga terdiri dari beberapa jenis. Ada apa saja? Berikut adalah tiga jenis software beserta pengertian dan contohnya:

Freeware 

Jenis software pertama adalah Freeware yang dapat digunakan oleh semua pengguna tanpa perlu membayar alias free atau gratis sesuai dengan namanya. Meskipun gratis, tapi pada dasarnya jenis software ini umumnya memiliki kebijakan tertentu yang disertakan ketika pengguna mengunduhnya. Dalam kebijakan tersebut orang yang mengunduh harus mengikuti aturan yang dibuat oleh pencipta software, diantaranya tidak menggunakan software itu untuk kepentingan komersial dan tidak boleh dimodifikasi dalam bentuk apapun.

Software Freeware cukup memiliki tipe yang beragam, ada yang berupa aplikasi, dokumen, dan lainnya. Contoh dari software diantaranya PhotoScape, ShareIT, WhatsApp, Skype, Mozilla Firefox, Google Chrome, dan masih banyak lagi.

Shareware

Shareware adalah software yang dapat diunduh dan digunakan secara gratis tapi terdapat batas waktu tertentu dalam penggunaannya. Lisensi semacam ini biasa disebut dengan trial version di mana Anda diberi kesempatan untuk mencobanya. Lalu bila ingin mengunduhnya secara permanen dalam perangkat Anda, maka Anda harus membelinya untuk bisa mendapatkan semua fitur yang ada didalamnya.

Masa trial Shareware biasanya selama 30 hari, 60 hari, atau jumlah software tersebut dijalankan, misalnya 30 kali. Selama masa trial ini, Anda hanya bisa menggunakan fitur-fitur tertentu saja. Setelah masa trial habis digunakan, maka software akan terkunci sehingga tidak bisa diakses lagi atau bisa berfungsi tapi dengan batasan-batasan tertentu. Untuk bisa membukanya, diperlukan serial number atau hak cipta software tersebut yang bisa didapat setelah Anda membelinya secara resmi di seller software.

Harga software Shareware sangat bervariasi, tergantung pada fungsi dan fitur yang dikandungnya. Semakin banyak fitur didalamnya, maka harganya pun semakin mahal. Software Shareware sangat beragam, mulai dari permainan, aplikasi smartphone, dan masih banyak lagi. Contoh dari software ini antara lain Winrar, IDM, Corel Draw, Nero 7, Blue Cloner, dan lainnya.

Open Source

Jenis software terakhir adalah Open Source, yaitu software yang bisa dimodifikasi ulang sesuai keinginan penggunanya. Bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia, Open Source memiliki pengertian Sumber Terbuka, sehingga kodenya dapat diambil dan dikembangkan. Software ini bisa diunduh secara gratis dan disertai dengan source code yang dibuka untuk umum. Pengguna bisa memodifikasi dan berkreasi dengan source tersebut. Namun bila ingin mendistribusikan atau menerbitkannya, ada syarat berupa tetap mempertahankan nama asli software atau memasang credit-nya.

Tujuan dari pembuatan software Open Source umumnya bukan untuk kepentingan komersial, tapi lebih kepada kepentingan sosial. Penciptanya ingin supaya software buatannya bisa bermanfaat bagi para penggunanya. Contoh software berlisensi Open Source adalah Lantern, Audacity, Linux, Filezilla, Thunderbird, Notepad ++, Pidgin, Mplayer, dan masih banyak lagi.

Itulah ketiga jenis software yang bisa Anda temui. Jenis manakah yang sering Anda gunakan? Semoga artikel ini bisa membantu Anda untuk mengetahui jenis-jenis software dengan lebih jelas.

Artikel Media

Siaran Pers