Operasional kantor : Senin - Jumat Pkl. 08.00 - 17.00 WIB, online Senin - Jumat 24 jam
Tanggal
17 07-19
33

Thermal Throttling dan Cara Pencegahannya

berita-1

Ketika Anda menggunakan perangkat komputer untuk kegiatan editing maupun bermain game dengan grafik yang indah, tentu hal ini harus dibayar dengan kerja komputer yang makin keras. Setiap proses komputasi yang dilakukan akan memberikan sedikit sumbangsih pada naiknya suhu GPU. Ketika suhu GPU mencapai titik tertentu, Anda akan mengalami apa yang disebut dengan thermal throttling.

Apa itu thermal throttling? Keadaan ini adalah dimana GPU mencapai suhu maksimalnya untuk beroperasi, kemudian secara otomatis akan menurunkan performa demi keamanan perangkat keras. Pada bagian tampilan, hal ini biasanya ditunjukkan dengan turunnya frame rate pada game yang Anda mainkan. Tentu saja, pada aktivitas gaming, FPS drop yang terjadi dapat benar-benar mengganggu dan menyebalkan.

Idealnya pekerjaan yang dilakukan GPU akan ditunjang dengan keberadaan sistem pendinginan. Namun demikian tidak sedikit dari pengguna desktop yang memaksakan kerja GPU-nya hingga batas maksimal tanpa memberikan perangkat penunjang kerjanya. Ini yang menyebabkan suhu meningkat serta respon otomatis dari perangkat untuk menurunkan performa demi mendinginkan suhu keseluruhan.

Pada GPU modern atau keluaran terbaru, fitur penurunan performa secara otomatis ini sepertinya sudah menjadi satu hal wajib. Jika tidak diberikan fitur ini, keadaan suhu akan menjadi tidak terkontrol dan akan beresiko untuk merusak perangkat keras yang Anda miliki. Hal ini yang dihindari oleh produsen agar perangkat keras tetap dapat digunakan dalam waktu yang lama.

Meski demikian, jangan lalu menganggap fitur ini benar-benar dapat mengamankan kondisi perangkat keras yang Anda miliki. Jika dibiarkan berkelanjutan, yang akan berkurang adalah usia dari GPU tersebut secara keseluruhan. Pemakaian berlebih berdampak pada munculnya suhu tinggi terus menerus, dan mempercepat kerusakan komponen di dalamnya.

Apakah hal ini bisa disiasati? Tentu saja, setiap permasalahan terkait desktop serta GPU pasti memiliki solusi dan cara mengatasinya. Simak beberapa poin di bawah ini untuk mengetahui lebih jauh cara mengatasi thermal throttling.

Penambahan Fan atau Sistem Pendinginan

Untuk mencegah terjadinya thermal throttling, cara paling sederhana adalah dengan menambahkan perangkat fan atau kipas, atau sistem pendinginan lain. Kini telah dikenal sistem pendinginan dengan pipa berisi air yang memungkinkan untuk menjaga suhu tetap pada kondisi stabil sehingga performa dapat terjaga pada kondisi optimal. Tentu pemilihan sistem pendingin ini tergantung preferensi Anda masing-masing, dan tergantung keadaan budget juga.

Penambahan ini bisa dilakukan dengan pemasangan fan pada beberapa bagian badan CPU agar dapat mengalirkan udara panas keluar dengan cepat. Ketika udara panas dapat dialirkan keluar dengan cepat, tidak ada udara yang terperangkap di dalam badan CPU dan menyebabkan suhu meningkat. Alih-alih hal tersebut, udara yang berada pada bagian dalam badan CPU akan merupakan udara bersuhu stabil. Hal ini juga terkait dengan bagaimana Anda mengatur sirkulasi udara pada bagian tersebut.

Pilihan Kartu Grafis yang Memiliki Dual Fan

Ini sebenarnya masih terkait dengan keberadaan fan pada bagian dalam badan CPU. Dengan keberadaan dual fan maka pendinginan yang terjadi bisa benar-benar optimal, meski tentu memang harus diberikan tambahan agar dapat terjaga kondisinya. Memang bentuk dari kartu grafis yang memiliki dual fan tidak terlalu indah, namun demi performa yang stabil, tidak ada salahnya bukan?

Keadaan Badan CPU

Sirkulasi udara bergantung pula pada keadaan badan CPU yang Anda gunakan. Idealnya, Anda perlu menggunakan badan CPU yang cukup lega agar tidak terjadi penumpukan suhu panas yang dihasilkan berbagai komponen ketika bekerja. Dengan badan yang cukup luas, masing-masing perangkat akan memiliki ruang yang cukup untuk ‘bernafas’ sehingga suhunya tidak cepat naik.

Selain itu, beberapa inovasi terkini juga menerapkan badan CPU yang terbuka. Kondisi seperti ini sangat cocok digunakan jika desktop Anda berada di ruangan yang terjaga kebersihannya dan akan lebih baik lagi jika ruangan menggunakan AC aktif. Hanya direkomendasikan untuk Anda yang benar-benar memahami cara merawat desktop dengan baik.

Undervolting

Terkadang jumlah voltase yang digunakan kartu grafis Anda diatur lebih tinggi dari yang dibutuhkannya sehingga dapat menyebabkan naiknya suhu secara lebih cepat. Hal ini tidak hanya terjadi pada kartu grafis namun juga pada komponen lain. Untuk menyiasati hal ini, Anda bisa menggunakan apa yang disebut dengan undervolting. Yang dilakukan adalah dengan mengurangi voltase yang masuk pada komponen yang ada, sehingga daya yang masuk dan daya yang dibutuhkan bisa seimbang. Solusi ini sendiri merupakan solusi jangka pendek yang dapat berefek samping ada stabilitas performa yang diberikan.

Beberapa solusi untuk menghadapi thermal throttling di atas bisa Anda coba. Namun tentu, diperlukan referensi lebih lanjut agar Anda dapat memahami hal ini lebih jauh. Konsultasikan dengan vendor yang membantu Anda merakit komputer, mereka akan memberikan rekomendasi terbaik karena setiap desktop memiliki kombinasi dan solusi yang mungkin berbeda-beda.

Artikel Media

Siaran Pers