Smartphone jaman sekarang tentu tidak bisa dibandingkan dengan ponsel jaman dahulu. Kini, teknologi yang disematkan semakin canggih, agar dapat membuat penggunanya nyaman. Semakin baiknya kamera yang diberikan, kapasitas RAM yang besar, ‘otak’ dengan kemampuan besar, apa yang kurang? Mungkin kekurangan akan dirasakan ketika smartphone lemot dan jadi kurang nyaman digunakan, benar bukan?
Ya, smartphone lemot menjadi masalah kebanyakan orang, terutama pada smartphone yang sudah cukup berumur. Tentu saja, produsen sendiri juga membuat smartphone hanya dengan batas penggunaan ideal 2 hingga 4 tahun. Setelah itu, biasanya sudah tidak bisa lagi dilakukan update perangkat lunak dan mengharuskan Anda berganti ke seri terbaru.
Meski memiliki RAM dan ruang penyimpanan yang besar, lemotnya smartphone tetap saja menjadi masalah. Sebenarnya hal ini bisa dicegah dengan cukup mudah jika Anda mengetahui spesifikasi dan kapasitas ponsel yang Anda miliki. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa gambaran penyebab dan cara mencegah smartphone menjadi lemot.
Meski memiliki teknologi yang canggih, smartphone juga tetap memiliki batasan kerja. Artinya, perangkat yang Anda miliki akan dapat memberikan performa terbaik ketika digunakan pada batas kemampuannya. Ketika Anda memaksakan smartphone bekerja melebihi batas yang dimiliki, maka tidak heran jika kemudian performanya menurun.
Contoh sederhana adalah memainkan satu game dengan spesifikasi minimal 1 GB RAM. Memang ketika Anda menjalankan game tersebut akan nampak tidak ada masalah. Namun demikian, penggunaan RAM secara maksimal tentu akan mengganggu program lain yang juga memerlukan ruang RAM ketika dioperasikan.
Fungsi utama dari cache sendiri adalah untuk mempercepat proses komputasi yang dilakukan pada perangkat smartphone. Namun demikian, aplikasi atau program yang dijalankan akan menyisakan ‘endapan’ proses yang secara otomatis tersimpan. Endapan ini tidak dapat hilang dengan sendirinya. Ketika telah mengendap cukup lama, maka yang akan terpengaruh adalah performanya.
Secara rutin bersihkan cache dari perangkat Anda agar selalu memiliki ruang yang cukup untuk mengoperasikan program. Caranya mudah, biasanya smartphone keluaran baru memiliki aplikasi bawaan yang digunakan untuk manage bagian ini. Jika tidak ada, Anda bisa ke menu Settings kemudian Storage, akan ditemui opsi membersihkan cache.
Smartphone lemot juga bisa disebabkan oleh penuhnya memori internal yang dimiliki oleh perangkat Anda. Memori tidak hanya berguna sebagai media penyimpanan, namun juga untuk pengoperasian. Sejumlah ruang kosong harus selalu tersedia, agar aplikasi yang dijalankan mampu menyimpan data baru dan beroperasi secara maksimal.
Ketika memori penuh, maka aplikasi tak dapat menyimpan data baru. Akibatnya, data baru ini akan mengalami ‘antrian’ pengolahan, sehingga memberatkan kerja perangkat keras yang ada. Upayakan menyediakan ruang kosong, dan sebisa mungkin hapus aplikasi yang tidak digunakan.
Sering terjadi, dimana setelah menggunakan program atau aplikasi Anda hanya menekan tombol Home atau sejenisnya agar keluar dari aplikasi tersebut. Memang hal ini lebih cepat, namun demikian, proses ini akan meninggalkan aplikasi dalam kondisi terbuka pada bagian background ponsel Anda.
Ketika makin banyak aplikasi yang terbuka pada background, kemampuan perangkat untuk mengoperasikan aplikasi akan sangat terbatas. Penuhnya RAM yang menjaga berjalannya aplikasi yang belum benar-benar tertutup ini akan menjadi penyebab utamanya. Lakukan pengaturan agar aplikasi yang Anda tutup dengan menekan tombol Home bisa secara langsung tertutup dan tidak lagi terbuka pada background.
Ketika Anda menggunakan aplikasi tertentu, Instagram misalnya, maka Anda tidak hanya harus menginstalnya saja. Hal lain yang perlu dilakukan adalah melakukan update ketika versi terbaru tersedia. Ketika Anda melakukan update secara rutin setelah versi terbaru diluncurkan, maka aplikasi tersebut akan berjalan dengan lancar.
Smartphone lemot juga bisa diakibatkan oleh penggunaan program yang tidak ter-update. Tidak hanya terjadi pada aplikasi, hal yang sama juga berlaku untuk sistem operasi yang digunakan pada perangkat yang Anda miliki. Memang biasanya setiap update akan menambah satu atau dua hal yang juga berefek pada ukuran file program yang bersangkutan. Namun demi lancarnya kinerja program tersebut, hal ini tetap harus dilakukan.
Berikut tadi beberapa penyebab mengapa smartphone menjadi lemot seiring berjalannya waktu. Terkadang hal ini memang tidak disadarai, karena mungkin pemakaian secara wajar telah dilakukan. Namun demikian, mengingat keterbatasan memori serta kapasitas perangkat lain, Anda mau tidak mau harus melakukan update, baik program maupun perangkat kerasnya.
Smartphone lemot tidak perlu terjadi jika Anda telah melaksanakan beberapa cara pencegahan yang disampaikan di atas tadi. Akan sangat lebih baik, jika Anda memiliki perangkat dengan kapasitas besar, sehingga dapat digunakan dalam masa pakai yang lebih lama. Namun jika Anda suka mengikuti tren, tentu berganti smartphone bukan jadi masalah yang berarti bukan?