Dalam aktivitas berinternet, gangguan terhadap koneksi jaringan dan tidak dapat diaksesnya beberapa situs selalu menjadi hal yang sangat menyebalkan. Tentu saja, hal ini bisa disiasati dengan penggunaan VPN, atau Virtual Private Network. Penggunaan VPN memungkinkan Anda melakukan akses pada situs-situs ini, tanpa mendapatkan pembatasan dari penyedia jasa internet. Namun demikian, terdapat beberapa bahaya VPN yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan menggunakannya.
Ya, VPN memiliki resiko yang cukup berbahaya bagi Anda sebagai penggunanya. Terlebih untuk penggunaan VPN gratis atau tidak berbayar. Resiko yang dihadapi lebih besar dan jauh lebih berbahaya. Well, tidak ada sesuatu yang benar-benar gratis ketika digunakan bukan? Selalu ada harga yang harus dibayar, dalam suatu bentuk tertentu.
Beberapa bahaya VPN ketika digunakan contohnya adalah sebagai berikut.
Penggunaan VPN menjadikan aktivitas berinternet Anda terhubung dengan pihak ketiga. Artinya, Anda menggunakan ‘jembatan’ yang diberikan pada pihak ketiga ini untuk dapat mengakses situs yang Anda inginkan dengan layanan jaringan dari penyedia layanan internet yang Anda gunakan. Memang Anda bisa mengakses situs tersebut, namun jika pihak ketiga ini kurang bertanggung jawab, maka terdapat resiko yang mengintai Anda.
Data yang Anda transaksikan melalui ‘jembatan’ ini bisa disalahgunakan. Bentuk penyalahgunaan paling awam adalah dengan memperjual-belikan data tersebut, sehingga privasi Anda terganggu. Tentu ini merupakan paradoks, dimana Anda ingin mendapatkan privasi lebih namun justru privasi Anda diperjual-belikan.
Penggunaan VPN tentu bertujuan untuk mengakses situs yang mungkin diblokir serta mendapatkan hubungan dengan privasi yang baik. Namun demikian, pada beberapa kasus ditemui penggunaan VPN justru menurunkan kecepatan internet yang Anda miliki. Mengapa hal ini terjadi? Apakah kecepatan internet menjadi ‘harga’ untuk akses situs yang diinginkan?
Sebenarnya tidak demikian. Ketika Anda menggunakan VPN, pihak pemilik atau pengelola VPN akan mendapatkan akses pada bandwith yang Anda miliki pada penyedia layanan internet. Pada penyedia VPN yang nakal, bandwith ini kemudian disusupi untuk diberikan pada pengguna lain yang lebih menguntungkan. Ini sebabnya kecepatan internet Anda berkurang dan tidak secepat biasanya.
Karena Anda menggunakan ‘jembatan’ untuk melakukan akses situs tertentu, maka Anda harus dapat memastikan kredibilitas pengelola ‘jembatan’ tersebut. Sebab jika tidak, privasi yang Anda inginkan justru akan dimanfaatkan oleh pihak lain untuk menyusupi aktivitas internet yang Anda lakukan.
Pada beberapa kasus ditemui dimana terjadi penyusupan oleh orang lain yang berada diluar jaringan yang tercipta. Pihak ini kemudian dapat membaca, membajak hingga melakukan pencurian data yang Anda miliki. Bahkan, ada juga yang dengan sengaja menyisipkan malware pada sambungan tersebut sehingga dapat menginfeksi perangkat yang Anda gunakan.
Penggunaan VPN sejatinya adalah menyamarkan IP yang Anda miliki dengan IP lain yang diinginkan. Hal ini bertujuan agar akses bisa didapatkan sehingga situs yang diinginkan bisa dimasuki. Namun demikian harus diwaspadai juga bahwa penyedia layanan VPN kemudian akan memiliki data IP Anda yang sebenarnya.
Bahwa VPN yang satu ini kemudian dapat menyebabkan IP Anda disebarluaskan dan dapat diakses oleh pihak yang kurang bertanggung jawab. Tentu saja, ketika data IP Anda dimiliki pihak tidak bertanggung jawab, data ini bisa disalahgunakan untuk keperluan lain. Anda perlu mewaspadai hal ini dan selalu pilih layanan yang memiliki review baik dari penggunanya.
Data aktivitas internet yang Anda lakukan melalui VPN, ketika diperjual-belikan, dapat dibeli oleh perusahaan iklan. Perusahaan iklan ini akan mendapatkan pola aktivitas berinternet, dan bisa meletakkan berbagai iklan pada titik-titik yang sering Anda kunjungi.
Keberadaan adware sendiri, untuk kebanyakan orang, tentu sangat mengganggu sebab bisa secara tiba-tiba muncul iklan ketika sedang mengakses situs tertentu. Kemunculan adware juga akan membebani kecepatan jaringan internet serta bisa mengarahkan Anda pada situs berbahaya.
Secara praktis, penggunaan VPN sebenarnya memang memiliki keuntungan yang bisa Anda nikmati seperti akses yang leluasa, tidak terkena pembatasan konten, serta perlindungan data dengan enkripsi yang cukup kuat. Namun demikian keuntungan ini juga harus dibayar dengan harga tertentu, yakni resiko yang disampaikan di atas.
Tentu tidak setiap penyedia layanan VPN adalah pihak tidak bertanggung jawab. Jika Anda mau mencermati, Anda bisa melihat bagaimana layanan yang diberikan penyedia tersebut dari review yang diberikan pengguna lainnya sehingga Anda dapat memilih mana penyedia yang kredibel dan terjamin.
Bahaya VPN sendiri lebih sering muncul pada layanan VPN gratis. Jika memang Anda ingin menggunakan VPN dengan jaminan yang lebih tinggi, Anda bisa menggunakan VPN berbayar dengan harga tertentu. Meski mungkin mahal, namun VPN berbayar bisa memberikan jaminan lebih tinggi pada keamanan data serta perlindungan aktivitas berinternet Anda.