DLNA berdiri dengan tujuan sebagai pemersatu berbagai alat elektronik untuk bisa terhubung satu sama lain dan melakukan kegiatan berbagi konten walaupun berbeda produsen. DLNA dapat dijalankan secara UPnP/ Universal Plug and Play.
Bagi Anda yang hobi mendengarkan musik, menonton film dan juga foto-foto digital pasti tidak asing dengan DLNA. DLNA adalah singkatan dari Digital Living Network Alliance yang merupakan perusahaan nirlaba yang terdiri dari 250 lebih perusahaan. DLNA ini memudahkan Anda untuk bisa menggunakan, berbagi sekaligus menikmati berbagai multimedia antar perangkat yang terhubung. DLNA umumnya dapat dioperasikan menggunakan jaringan kabel, Wifi, satelit dan penyedia layanan telekomunikasi. Bahkan DLNA juga dapat dijalankan tanpa jaringan internet/ offline. Ingin tahu lebih jauh tentang DLNA? Jangan lewatkan artikel di bawah ini.
Apa Itu DLNA?
DLNA adalah sebuah fitur yang bisa Anda pakai untuk mengakses berbagai dokumen multimedia seperti musik, video/ film dan gambar yang tersimpan di satu perangkat melalui perangkat lain dengan koneksi Wifi atau router. Dengan menggunakan fitur DLNA, berbagai dokumen multimedia yang tersimpan pada smartphone juga dapat Anda nikmati lewat perangkat digital lain seperti TV, tablet, laptop dan juga komputer. Syarat utama untuk bisa mengakses dokumen multimedia tersebut adalah pastikan perangkat digital yang akan dihubungkan juga memiliki fitur DLNA. Selain itu Anda harus memiliki jaringan di dalam rumah baik LAN atau Wifi yang dihubungkan ke modem router.
DLNA berdiri dengan tujuan sebagai pemersatu berbagai alat elektronik untuk bisa terhubung satu sama lain dan melakukan kegiatan berbagi konten walaupun berbeda produsen. Beberapa produsen tertentu bahkan memberikan nama tersendiri untuk menyebut fitur DLNA. Seperti Samsung misalnya yang menamakannya dengan Allshare, LG dengan Smartshare dan Philips dengan Simpleshare.
Klasifikasi Perangkat DLNA
Setiap perangkat DLNA yang terhubung di dalam jaringan bekerja sesuai fungsinya masing-masing. Oleh sebab itu Anda harus memahami pembagian tugas dari masing-masing perangkat melalui klasifikasi perangkat DLNA berikut .
1. Digital Media Server (DMS)
Digital Media Server adalah perangkat yang bertugas menyimpan dan menyediakan konten untuk bisa diakses oleh perangkat yang lain. Contohnya adalah PC, laptop dan Network Attached Storage (NAS)
2. Digital Media Player (DMP)
Digital Media Player adalah perangkat yang bertugas untuk memutar berbagai dokumen multimedia yang terdapat di DMS. contohnya adalah TV digital, home theater dan tablet.
3. Digital Media Renderer (DMR)
Digital Media Renderer adalah perangkat yang memiliki tugas yang mirip dengan DMP, hanya saja DMR tidak dapat berjalan sendirian dalam melakukan pencarian dokumen multimedia. Contohnya adalah stereo set dan a/v receiver.
4. Digital Media Controller (DMC)
Digital Media Controller adalah perangkat yang bertugas sebagai remote control/ mencari dokumen yang tersimpan di Media Server untuk selanjutnya dikirimkan ke Media Renderer. Selain itu DMC juga menjembatani Media Server dan Media Renderer sehingga dokumen yang diputar sesuai dengan yang ada di Media Server. Contohnya adalah smartphone dan tablet.
Bagaimana Mengoperasikan DLNA?
DLNA dapat dijalankan secara UPnP/ Universal Plug and Play dalam menemukan perangkat pada jaringan yang sama. Apabila fitur DLNA pada tiap-tiap perangkat sudah diaktifkan, maka otomatis perangkat satu dengan yang lainnya akan saling menemukan. Sebagai contoh saat Anda bermain di Windows Media Player untuk memutar film maka secara otomatis PC akan menampilkan dan memulai pemutaran film saat Anda menekan tombol play.
Demikian infOrmasi singkat mengenai DLNA. melalui artikel diatas Anda jadi paham tentang gambaran, fungsi serta pengoperasian fitur DLNA. Walaupun gaung DLNA tidak terlalu santer terdengar, namun fitur DLNA juga dapat Anda temukan pada perangkat lain seperti konsol game, digital kamera dan speaker nirkabel.