Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan proyek Palapa Ring paket tengah bisa dipercepat hingga September tahun ini. Padahal, sebelumnya proyek ini akan ditargetkan rampung akhir tahun.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan proyek Palapa Ring paket tengah ini menjangkau 17 kota dan kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara dengan panjang kabel mencapai 2.700 kilometer (km). Ia berharap pemasangan kabel ini bisa selesai bulan Agustus dan dilanjutkan dengan uji stabilitas jaringan di bulan berikutnya.

"Ini ada kelambatan untuk Palapa Ring Tengah, sengaja saya datang (ke Sulawesi Utara) karena kalau tidak (datang), kapal (penggelar kabel) tidak datang ke sini. Untuk memastikan semua selesai di akhir 2018," ujar Rudiantara di Minahasa, dikutip dari keterangan resmi, Minggu (27/5).

Karena tenggat waktu yang semakin dekat, ia telah meminta Gubernur Sulawesi Utara untuk mempercepat proses pemasangan kabel laut. Lebih lanjut, ia pun tidak meminta anggaran dari Pemerintah Daerah setempat, namun ia hanya ingin Pemda Sulawesi Utara mempercepat proses perizinannya saja.

Menurutnya, proyek Palapa Ring paket tengah merupakan salah satu dari tulang punggung proyek Palapa Ring yang membentang dari barat ke timur Indonesia. 

Jika Palapa Ring tengah rampung, maka semua kabupaten dan kota di Indonesia bisa terkoneksi dengan jaringan telekomunikasi pita lebar.

"Jika Palapa Ring selesai, semua kabupaten di Indonesia akan terhubung dengan jaringan tulang punggung serat optik. Dengan demikian, layanan yang ada di Jawa dan daerah lain tidak memiliki gap yang besar," jelasnya. 

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey optimistis bisa melanjutkan proyek Palapa Ring tengah. Adapun rencananya, kabel optik Palapa Ring Tengah di Sulawesi Utara akan dipasang dari Mokupa hingga Melonguane di Kepualuan Talaud.

"Nantinya tidak ada lagi jaringan internet yang terputus. Sehingga semua masyarakat bisa menggunakan internet dengan optimal," katanya.

Sementara itu, kontraktor Palapa Ring paket Tengah PT LEN Telekomunikasi Indonesia menyebut saat ini fokus utama perusahaan adalah menyambung kabel dari darat ke laut. 

Rencana pertama, kabel dari Manado milik PT Telkom (Persero) yang ditarik sampai ke Melonguane nantinya akan bersambung ke Morotai, Maluku Utara. Anak perusahaan PT LEN Industri (Persero) ini juga akan menyambungkan kabel dari Luwuk, Kepulauan Banggai dan Kendari, Sulawesi Tenggara ke Sulawesi Tengah.

"Ditargetkan 7 Agustus selesai untuk kapal (penyambungan kabel darat dan laut). Sementara yang darat sudah selesai," jelas Direktur Utama LEN Telekomunikasi Indonesia Raden Wahyu Panca Gelora.

Hal yang terpenting, lanjutnya, adalah melakukan pekerjaan teknis terlebih dulu sebelum melakukan pengujian. Adapun, kapal pemasang kabel yang tadinya ditarget bergerak 144 hari kini sudah dipercepat menjadi 74 hari. 

"Jadi pekerjaan teknis dilakukan dulu, untuk pengujiannya di akhir. Untuk masalah administratif dan perizinan nanti akan bekerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI)," jelasnya.

Proyek Palapa Ring tengah merupakan satu dari proyek strategis nasional yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016. Proyek Palapa Ring paket tengah merupakan satu dari tiga proyek Palapa Ring, di mana dua proyek lainnya terdiri dari Palapa Ring paket barat dan Palapa Ring paket timur. (eks)

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180527181617-213-301684/kominfo-pastikan-palapa-ring-tengah-rampung-september-2018