Operasional kantor : Senin - Jumat Pkl. 08.00 - 17.00 WIB, online Senin - Jumat 24 jam
Tanggal
06 08-19
50

Ketahui Apa Itu Backbone dalam Jaringan, Cara Kerja dan Manfaatnya dalam Transfer Data

berita-1

Backbone dalam jaringan merupakan tulang punggung suatu jaringan yang menjadi saluran pusat untuk melakukan transfer data dalam suatu jaringan. Backbone dalam jaringan biasanya dipakai untuk menghubungkan jaringan lokal seperti LAN agar dapat menjangkau wilayah yang lebih luas sehingga membentuk suatu WAN.

Dalam dunia jaringan, terdapat satu istilah yang mungkin pernah Anda dengar yaitu backbone. Backbone dalam jaringan erat kaitannya dengan proses transfer data dalam suatu jaringan. Backbone dalam jaringan umumnya diaplikasikan pada jaringan dengan skala besar, misalnya pada gedung bertingkat atau perusahaan-perusahaan besar. Kenapa demikian/ karena backbone memiliki kecepatan transfer mencapai 10 Gbps. Selain itu backbone juga dipakai sebagai infrastruktur telekomunikasi baik yang sifatnya domestik maupun internasional. Backbone domestik akan menyambungkan wilayah Indonesia melalui kabel serat optik, sedangkan backbone internasional yang menghubungkan jaringan domestik ke jaringan internasional. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda telusuri mengenai pengertian, fungsi, cara kerja dan keuntungan backbone dalam jaringan.

 

Pengertian Backbone dalam Jaringan

Backbone jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah tulang punggung. Dalam dunia jaringan, backbone ini merupakan tulang punggung suatu jaringan yang menjadi saluran pusat untuk melakukan transfer data dalam suatu jaringan. Backbone dalam jaringan biasanya dipakai untuk menghubungkan jaringan lokal seperti LAN agar dapat menjangkau wilayah yang lebih luas sehingga membentuk suatu WAN. Backbone dalam jaringan memiliki kecepatan tinggi mencapai 10 Gbps karena didesain dengan media transmisi layaknya fiber optic, satelit dan juga microwave. Dengan kata lain backbone dalam jaringan merupakan alat yang bisa digunakan untuk mempercepat jaringan dan memudahkan Anda dalam melakukan transfer data.

 

Pembangunan jaringan backbone sekarang ini dinilai sangat penting karena didasari beberapa faktor. Pertama jaringan backbone membutuhkan instalasi yang lebih sederhana, namun begitu jarak yang dapat dijangkau jauh lebih luas. Kedua, kebutuhan untuk menghubungkan koneksi antar jaringan-jaringan lokal yang semakin tinggi. Ketiga, jaringan backbone akan mempercepat proses transfer data terutama untuk data dengan kecepatan akses yang tinggi seperti video, grafis dan juga audio.

 

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membangun jaringan backbone diantaranya adalah bandwidth, infrastruktur dan kecepatan transmisi. Jaringan yang akan dihubungkan dengan backbone harus memiliki ukuran bandwidth yang besar. Selain itu infrastruktur yang dibangun harus memiliki spesifikasi tinggi. Ditambah lagi, jaringan backbone dapat dibangun apabila memiliki kecepatan transmisi yang tinggi. Oleh karena itu fiber optic merupakan pilihan tepat dalam memenuhi jaringan backbone karena mampu memenuhi kebutuhan bandwidth yang besar. Backbone dalam jaringan juga membuat kinerja dalam jaringan bekerja dengan lebih optimal.

Cara Kerja Backbone dalam Jaringan

Backbone dalam jaringan terdiri dari dua komponen yaitu router jaringan dan switch yang terhubung dengan kabel serat optik. Perlu Anda ketahui, setiap link pada kabel serat optik memiliki kapasitas bandwidth sebesar 10 Gbps. Dalam hal ini, Internet Service Provider (ISP) atau penyedia layanan internet adalah pihak yang terhubung langsung dengan backbone jaringan. Sedangkan komputer yang Anda gunakan secara tidak langsung terhubung dengan backbone jaringan tadi melalui penyedia layanan internet.

Jaringan backbone banyak digunakan karena memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mencegah terjadinya bottleneck yang biasanya menyerang server pusat. Kabel yang digunakan merupakan jenis fiber optic dengan kabel RG-58/8. Konektor yang digunakan pun adalah jenis ST untuk fiber optic, BNC pada kabel RG-58 dan AUI pada kabel RG-8.

Manfaat  Menerapkan Jaringan Backbone

Baik pemerintah, perusahaan-perusahaan besar dan perguruan tinggi kini lebih memilih menerapkan jaringan backbone karena memiliki banyak manfaat. Dalam kecepatan transfer data, jaringan backbone tidak perlu diragukan lagi karena mampu mencapai hingga 10 Gbps. Dengan kecepatan yang sedemikian tingginya, jaringan backbone juga mampu menjangkau jaringan hingga 100 km. Ditambah lagi, backbone dalam jaringan memakai teknik dual ring yang mampu memberikan toleransi kesalahan yang cukup tinggi. Bagi Anda yang gemar mendownload gambar dan streaming video, jaringan backbone ini sangat mendukung lalu lintas transfer data tersebut.

Demikian informasi yang bisa Anda simak perihal backbone dalam jaringan. Melalui artikel diatas, Anda jadi tahu pengertian, cara kerja dan manfaat yang diberikan backbone dalam jaringan. Mengingat backbone dalam jaringan ini sangat penting  terutama di era digital seperti saat ini, semoga nantinya manfaat yang diberikan dapat dinikmati oleh seluruh penduduk di wilayah Indonesia.

Artikel Media

Siaran Pers