Dalam membeli laptop, tentu yang harus jadi acuan adalah kebutuhan Anda ketika menggunakannya. Apakah Anda lebih membutuhkan perangkat yang ringkas dan mudah dibawa kemanapun? Atau lebih memilih laptop yang sedikit bervolume tapi performanya gahar? Setiap jenis kebutuhan akan dapat dipenuhi dengan jenis laptop berbeda. Ini mengapa mengetahui beragam jenis perangkat laptop menjadi penting.

Perangkat laptop telah menjadi satu kebutuhan karena pekerjaan tidak selalu dapat diselesaikan dengan duduk saja di kantor atau di rumah. Tidak jarang, pekerjaan harus terus diselesaikan sembari Anda bertemu dengan rekan bisnis, atau menghadiri acara di tempat yang tidak memungkinkan untuk membawa desktop. Sesuai kebutuhan dan spesifikasi yang ditawarkannya, kini produsen laptop juga berlomba memberikan laptop yang dapat memenuhi tidak hanya kebutuhan namun juga selera Anda.

Mungkin Anda menemui artikel lain untuk membagi jenis laptop ke dalam beberapa kelompok. Hal ini juga tidak salah karena pembagian bisa dilakukan berdasarkan berbagai hal. Pada artikel ini akan dibahas beberapa jenis laptop yang mungkin Anda perlu ketahui berdasarkan peruntukan dan fitur yang ditawarkannya. Simak selengkapnya.

Laptop Tradisional            

Merupakan laptop generasi pertama yang muncul untuk memenuhi kebutuhan komputasi untuk pekerja mobile. Bentuknya relatif sama dengan laptop sekarang dan menjadi acuan utama dari desain yang dibuat. Desainnya dinamakan clamp shell atau cangkang kerang dengan engsel di bagian tengah, layar yang dibuka ke atas serta keyboard di bagian datarnya. Laptop klasik ini desainnya terus digunakan karena dirasa paling sesuai dan compact ketika dibawa.

Beberapa contoh laptop tradisional diantaranya adalah Macbook Pro (Apple) yang memiliki ukuran sedang dan kemampuan komputasi yang baik. Baik dari dimensi dan performanya, laptop tradisional ini berada pada tataran menengah.

Subnotebook

Sangat cocok untuk Anda yang memiliki mobilitas tinggi karena bobotnya yang cenderung ringan, hanya berkisar di bawah 2 kilogram, dan sifatnya sangat portabel. Untuk mendukung konsep portabel yang diusungnya, subnotebook kemudian menyematkan layar yang cukup kecil, sehingga tidak menambah dimensi panjang dan lebar dari perangkat itu sendiri.

Sebenarnya pada kategori ini kemudian muncul netbook dan ultrabook, dimana perbedaan ketiganya sangat kabur. Hanya saja yang bisa diamati, subnotebook memiliki desain yang biasa saja dengan ukuran portabel. Untuk netbook, desainnya lebih elegan namun dengan mempertahankan ukuran yang kecil. Ultrabook sendiri cenderung lebih besar sehingga dapat menampilkan display lebih baik. Ketiganya sama-sama mengusung daya tahan baterai sebagai kelebihan. Contohnya adalah

Macbook Air (Apple).

Netbook

Dengan ciri utama bobot yang ringan, harga yang terjangkau serta dimensi yang ringkas, netbook sangat cocok untuk Anda yang memiliki pekerjaan sebatas menulis dokumen. Jika dibandingkan dengan ‘saudaranya’ yakni notebook dan ultrabook, daya tahan baterainya cenderung lebih rendah karena dimensi yang diusungnya jauh lebih portabel. Dimensi ini tak pelak juga mengorbankan daya tahan baterai.

Sebutan netbook sendiri diusung karena konsep utamanya hanyalah untuk keperluan pekerjaan ringan yang dapat terhubung ke jaringan internet. Salah satu contoh netbook yang beredar di pasaran adalah IdeaPad S215-6495 (Lenovo).

Jenis Hybrid, Convertible dan 2 in 1

Sebenarnya garis besar dari ketiga jenis ini adalah perpaduan dari laptop dan perangkat tablet. Ketiganya dapat digunakan secara terpisah dari keyboard sebagai perangkat tablet, namun juga bisa disambungkan dan menjadi laptop pada umumnya. Karena memiliki fungsi tablet, ketiga jenis laptop ini telah dilengkapi dengan teknologi layar sentuh.

Karena peruntukannya untuk Anda yang mobile dan keperluan editing, maka performa yang ditawarkan juga cukup tangguh untuk memproses foto di aplikasi Photoshop dan CorelDraw. Contoh nyata dari jenis ini adalah Surface Book (Microsoft).

Desktop Replacement

Seperti namanya, jenis ini diperuntukkan sebagai pengganti dari desktop yang Anda miliki. Cocok untuk pekerjaan berat setingkat desktop, namun dengan ukuran yang jauh lebih ringkas dan mudah dibawa kemanapun. Namun demikian karena menyediakan performa yang tangguh, dimensi laptop ini biasanya cukup besar dan memiliki bobot yang cukup berat. Contoh jenis ini yang beredar dipasaran adalah IdeaPad Y700-7JID (Lenovo).

Business Laptop

tidak jauh berbeda dari ultrabook dan subnotebook, yang menjadi pembeda utama adalah pada daya tahan yang tinggi pada guncangan, percikan air dan sebagainya. Laptop jenis ini juga menawarkan resolusi layar yang cukup tinggi sehingga dapat memberikan kepuasan pada penglihatan Anda ketika menggunakannya. Jenis yang beredar di pasaran adalah ThinkPad T460-1WID (Lenovo).

Gaming Laptop

Merupakan perangkat laptop yang memiliki desain mencolok, berukuran besar serta resolusi layar yang sangat baik. Biasanya, karena diperuntukkan guna bermain game, memiliki performa yang gahar dan sedikit berisik pada bagian fan. Suara ini ditimbulkan dari kerja fan yang cukup berat dalam menjaga kondisi suhu agar tetap stabil. Contoh di pasaran adalah Alienware (Dell).

Beberapa jenis laptop di atas sangat awam ditemui dipasaran. Tinggal Anda memilih, mana yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang Anda miliki.