Operasional kantor : Senin - Jumat Pkl. 08.00 - 17.00 WIB, online Senin - Jumat 24 jam
Tanggal
26 07-19
33

Indonesia Refrensi Broadband conectivity Negara Asean dan USA

berita-1

KBRN, Jakarta : Kementrian Komunikasi dan Informatika khususnya Indonesia menjadi tuan rumah workshop Approaches Asean Next Generation Universal Service Obligation yang di selenggarakan Asean dan USA untuk membahas bagaimana pendekatan untuk USO (universal service obligation) ke generasi yang akan datang, Jumat (26/07/2019).

Menteri Kominfo Rudiantara mengungkapkan acara ini adalah acara Asean, negara Asean mempunyai permasalahan yang sama dengan Indonesia, permasalahannya adalah broadband connectivity.

"Ini adalah acara Asean, negara Asean mempunyai permasalahan yang sama dengan Indonesia, permasalahannya adalah broadband connectivity dan internet connectivity, Indonesia memang bukan no.1 dan juga bukan yang paling belakang. Internet connectivity baru 65% menurut APJI di tahun 2018, dan sekarang bagaimana kita mengejar infarstuktur, kita juga mempunyai kebijakan USO (Universal Service Obligation)", ungkap Rudiantara dalam workshop Approaches Asean Next Generation Universal Service Obligation, Jumat (26/07/2019).
 
Lebih lanjut Rudiantara mengungkapkan, bahwa indonesia mempunyai tantangan yang berbeda dengan negara-negara Asean lainnya, karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Indonesia juga menjadi Refrensi bagi Negara-Negara Asean lainnya karena mempunyai Palapa Ring dan satelit separuh USO dan separuh tidak USO.
 
"Indonesia mempunyai tantangan yang berbeda dengan negara-negara Asean lainnya, kalo Singapore , Malaysia dan Thailand masih memiliki permasalahan connectivity, mereka negara daratan lebih murah menggunakan menarik kabel, kita terpakan dan kita share ke mereka yaitu Palapa Rin, jadi programnya yaitu Palapa ring, satelit separuh USO dan tidak USO ini konsepnya dan cara mengeksekusinya menggunakan KPBU", ungkap Rudiantara.
 
Kegiatan ini di hadiri oleh masing-masing regulator di bidang ICT yang nantinya akan membahas USO 2.0 yang kedepannya bukan hanya mengarah ke telekomunikasi saja melainkan akan lebih luas ke Era Digital.
 

Artikel Media

Siaran Pers