Operasional kantor : Senin - Jumat Pkl. 08.00 - 17.00 WIB, online Senin - Jumat 24 jam
Tanggal
21 08-19
35

INDONESIA - AFRICA INFRASTRUCTURE DIALOGUE 2019

berita-1

21 Agustus 2019



Nusa Dua Bali, 21 Agustus 2019. "Dunia saat ini telah menjadi satu." Adagium tersebut memang tampak berlebihan.Tetapi, apabila melihat kecenderungan dan kenyataan saat ini, hal itu tidaklah berlebihan.Mengapa hal itu bisa terjadi?Jawabannya adalah teknologi, atau lebih tepatnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK).Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini memang sangat pesat, hingga sampai pada tingkat dimana masyarakat telah tergantung pada teknologi tersebut.


Ketergantungan masyarakat tersebut bukan hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia,tetapi juga merambah masyarakat internasional.Hal itulah yang mendasari adanya adagium “Dunia saat ini telah menjadi satu”.Kenapa?karena hanya dengan menekan  tombol,kita dapat berkomunikasi dengan kerabat kita yang berada di Indonesia dan di luar negeri.Dengan kemudahan berkomunikasi tersebut, akan memudahkan aktivitas kita.Dengan kemudahan tersebut,akan meningkatkan kapabilitas masyarakat dalam menjalani hidup, termasuk dalam aspek ekonomi dan persatuan.


Sadar akan pentingnya teknologi TIK ini, maka Pemerintah Indonesia melaksanakan Program Kewajiban Pelayanan Universal (KPU/USO) yang pelaksanaannya berada di Kementerian Komunikasi dan Informatika.Perihal itulah yang menjadi inti bahasan dari Menteri Komunikasi dan Informatika pada Acara Indonesia Africa Infrastructure Dialogue 2019 di Nusa Dua, Bali.Pada sesi pembahasan tersebut, Menteri Kominfo menjelaskan bahwa Teknologi Informasi telah berhasil melakukan transformasi sosial di masyarakat Indonesia.”Pada sepuluh atau limabelas tahun yang lalu, tidak ada yang membayangkan bahwa kita bisa membeli makanan dengan hanya memencet layar HP” katanya.Hal itulah yang disebut dengan transfomasi sosial tadi.



Transformasi sosial tersebut terjadi berkat adanya pelaku usaha yang memanfaatkan teknologi informasi tersebut.”Teknologi digital sekarang juga sudah dimanfaatkan oleh para pelaku usaha.Mereka menggunakan teknologi digital untuk memudahkan konsumen mengakses produknya”  ujarnya.”Merekalah para digitalpreneur yang telah mentransformasi masyarakat tadi,” tambahnya.


Para pelaku usaha online di Indonesia juga menjadi penggerak ekonomi.”Indonesia memiliki banyak digitalpreuneur.Diantaranya Go-jek dan Bukalapak.Mereka menyediakan ribuan lapangan kerja,”katanya.Para digitalpreuneur juga telah membantu kehidupan rumah tangga di desa-desa.”Seperti Bukalapak yang menggandeng usaha rumahan.Usaha tersebut banyak yang berbasis usaha kecil punya keluarga di desa-desa. Banyak keluarga di desa yang terbantu ekonominya karena menjadi mitra dari Bukalapak itu”, tambahnya lagi.


Populasi Indonesia yang besar jumlahnya, yang didominasi anak muda, memiliki kontribusi untuk perkembangan ekonomi/usaha digital yang sangat pesat di Indonesia.”Anak-anak muda di Indonesia adalah motor dari usaha digital kami, katanya.Mereka adalah pelaku aktif dan pasar yang potensial untuk mengerakkan usaha digital.”Generasi millenial Indonesia memiliki daya beli yang baik.Merekalah para pelaku, baik sebagai pembeli dan sebagai innovator dari ekonomi digital kami,” ujar Menteri Kominfo.Daya beli generasi millennial Indonesia telah mengkapitalisasi ekonomi digital Indonesia.”Nilai ekonomi atau skala bisnis  dari ekonomi digital di Indonesia tahun 2018 mencapai US$ 27 Milliar, ujarnya. Populasi yang besar dan daya beli yang baik telah menciptakan banyak unicorn di Indonesia.”Usaha digital tersebut tidak akan menjadi unicorn kalau mereka tidak melakukan bisnisnya di Indonesia.Karena daya beli dan pasar yang besar di Indonesia sangat prospektif untuk usaha digital,”tambahnya lagi.


Pemerintah Indonesia siap bekerja sama dengan negara-negara lain untuk mengembangkan ekonomi digital.”Kami terbuka untuk bekerjasama dengan negara-negara sahabat kami, khususnya dari Afrika,untuk mengembangkan usaha digital,” ujarnya.Kerjasama yang baik akan saling menguntungkan.”Kita harus saling bekerjasama.Karena hanya dengan itu, kita dapat mencapai keuntungan Bersama untuk menaikkan taraf ekonomi masyarakat kita,” tutupnya.



Artikel Media

Siaran Pers